Berharap Segera Belajar Tatap Muka, Ratusan Siswa di Garut Antusias Disuntik Vaksin
Merdeka.com - Ratusan pelajar sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Garut mengikuti vaksinasi massal di Gedung Pendopo, Kabupaten Garut, Rabu (4/8). Mereka bersedia disuntik vaksin dengan harapan pembelajaran tatap muka (PTM) dapat segera dilaksanakan.
Para pelajar sejak pagi berduyun-duyun datang ke Gedung Pendopo. Mereka mengenakan seragam sekolahnya masing-masing dan sempat antre.
Vanesa (13), siswi kelas IX SMPN 1 Garut, mengaku bahwa divaksinasi Covid-19 adalah keinginannya sendiri. Dia pun telah mendapat izin dari orang tuanya.
-
Apa yang siswa SMP itu lakukan? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang siswa SMP itu ajak bicara? 'Saat ini korban berada di Puskesmas Kecamatan Tebet dan kondisi sadar dan bisa diajak komunikasi. Ditemukan kertas dari korban yang berisi tulisan dan gambar menyerupai hanoman, tulisan tersebut tidak dimengerti artinya,' ucapnya.
-
Siapa yang wisuda SMP? Samarra Anaya Amandari, sosok yang begitu memesona dengan kecantikannya, baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP.
-
Siapa yang mengunjungi sekolah dan pesantren di Kalimantan Selatan? Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor kembali melanjutkan perjalanan Turdes, kini dirinya menyambangi sekolah hingga pesantren.
-
Siapa yang dipeluk oleh para siswa? Saat dikelilingi para siswa, sang ibu kantin nampak berbusana sederhana. Sosoknya tampil dengan setelan berwarna merah lengkap berkacamata. Saking dekatnya, para siswa tak segan untuk memeluk ibu kantin sebagai tanda perpisahan.
"Tujuannya ya untuk meningkatkan imun atau mengurangi risiko saat terpapar virus corona," katanya, Rabu (4/8).
Vanesa berharap agar kegiatan PTM di Kabupaten Garut bisa segera terlaksana. Dia mengaku sangat rindu berkumpul dan belajar bersama teman-temannya di sekolah.
"Ini aja bangga banget mau divaksin pake seragam lengkap. Jarang-jarang kan kita pake seragam sekolah kaya gini ke luar rumah," ungkapnya.
Pelajar lainnya, Zafran (15) mengaku sangat ingin segera divaksin sejak awal program vaksinasi digulirkan. "Tapi saat itu kan yang pertama tenaga kesehatan dulu, lalu dilanjut lansia, lalu masyarakat umum. Setelahnya baru ada aturan kita yang usia pelajar bisa divaksinasi," sebutnya.
Zafran merasa ada kebanggaan tersendiri saat sudah divaksinasi Covid-19. Dalam pemikirannya, setidaknya ia ikut berkontribusi menyukseskan program pemerintah dalam hal penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Asep Surachman menjelaskan, setidaknya 28 ribu warga akan disuntik vaksin di sentra vaksinasi yang dilaksanakan di Gedung Pendopo.
"Target kita setiap harinya memvaksin 1.000 orang warga. Kegiatan itu akan dilakukan selama 28 hari. Jadinya total kebutuhan vaksin sampai dosis dua mencapai 56 ribu," jelasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengawali aktivitas kampanye di Jawa Tengah, dengan berlari pagi di sekitaran Kecamatan Dukuhwaru, Tegal, Kamis (11/1).
Baca SelengkapnyaSenin, 8 Juli 2024 adalah hari pertama para siswa SLB Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) masuk sekolah.
Baca SelengkapnyaGibran menjadi objek swafoto ibu-ibu di sekolah tersebut.
Baca SelengkapnyaMurid kelas 1 SD antusias mengikuti upacara bendera pada hari pertama sekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Grogol Selatan, Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaGibran tampak berinteraksi dengan para siswa yang sedang menyantap hidangan makan siang yang dianggarkan dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) daerah.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaRatusan pelajar di Kampar tercatat sebagai pemilih pemula di Pemilu 2024
Baca Selengkapnya50 siswa jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kabupaten Kutai Timur mengikuti Pendidikan Wawasan Kebangsaan.
Baca SelengkapnyaUji coba makan bergizi gratis dilaksanakan di SDN Karawaci 7, SDN Pasar Baru 1, MtsN 2 Tangerang, SMPN 6 serta SMPN 29 Kota Tangerang.
Baca Selengkapnya