Berhasil Ditemukan, Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak Diduga Tabrak Gunung
Merdeka.com - Pesawat Rimbun Air dengan nomor penerbangan PK OTW, dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan Nabire-Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Rabu (15/9) pukul 07.37 WIT. Pesawat itu membawa bahan bangunan serta sembako.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Nasional (SAR) Timika, George Leo Mercy Randang mengatakan, hilangnya kontak pesawat tersebut dikarenakan diduga menabrak sebuah gunung.
"Indikasi jika lost contact, pesawat Rimbun diperkirakan menabrak gunung di sekitar Sugapa Intan Jaya," kata Mercy dalam keterangannya, Rabu (15/9).
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Dimana pesawat Merpati dibajak? Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
Ia menjelaskan, sebelum ditemukannya pesawat tersebut. Kantor SAR Timika mendapatkan info dari ATC jika PK-OTW mengalami lost contac (hilang kontak) rute Nabire-Sugapa.
"Kansar Timika menginformasikan ke BCC mengenai PK-OTW lost contact. BCC menghubungi Kansar Timika untuk memastikan bahwa Distress dari ELT terdeteksi di LUT pada pukul 07.10 WIB pada koordinat | 3°44'30"S 136°55'6"E," jelasnya.
Selanjutnya, pukul 07.45 Wib, helikopter Intan Jaya jenis MD.500 PK IWN melakukan pencarian awal di sekitar lokasi kejadian. Saat itu, tim dari kantor SAR Timika menuju Bandara Sugapa dengan pesawat PK-OTT (Rimbun Air).
"11.24 WIT, tim dari Kansar Timika berangkat ke Bandara Sugapa ETA, 11.58 WIT sampai di Bandara Sugapa dengan 10 orang personel kantor SAR Timika termasuk Kasi Ops," ungkapnya.
Hasil survey pencarian selama 30 menit dengan menggunakan pesawat Asian One Air dan Intan Jaya Angkasa, terlihatlah posisi jatuhnya pesawat tersebut.
"Hasil 3°44'45.00°S-136°59'59.50°E. Terlihat PK-OTW posisi pesawat di hutan dalam dan curam , PK-OTW dalam keadaan hancur," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaPetugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaKapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan memutuskan pencarian pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak sejak Jumat (8/3) pagi, akan dilanjutkan pada Sabtu (9/3) besok.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat Smart Air yang jatuh di Hutan Kalimantan Utara ditemukan selamat di Binuang, Nunukan.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaEmpat penumpang dan satu pilot dievakuasi ke Rumah Sakit Bali Jimbaran, Badung.
Baca SelengkapnyaBasarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaDua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaInformasi diperoleh, helikopter milik PT IWIP jenis bel 429 PK – SWS membawa satu penumpang dan dua kru.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca Selengkapnya