Beri arahan, Jokowi minta para bupati tak provokasi rakyat di Pemilu 2019
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan kepada 23 bupati di Istana Kepresidenan Bogor. Salah satu hal yang ditekankan Jokowi terkait dengan persiapan Pemilu 2019.
Bupati Mamuju Utara, Agus Ambo Djiwa mengatakan Jokowi menginginkan kepala daerah mengajari rakyat soal pentingnya menjaga kondusifitas setiap pesta demokrasi.
"Ajari masyarakat berdemokrasi baik, bagus sehingga mereka paham apa itu demokrasi, apa sih tujuan kita berdemokrasi. Jangan ada bahasa-bahasa yang memprovokasi, mengundang rakyat tidak bersimpati pada pejabat, pada siapa saja," kata Agus di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/7).
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
Menurut Agus, Jokowi juga berharap kepala daerah ikut menjaga suasana damai di Pemilu 2019. Rakyat jangan diajak untuk memperumit pesta demokrasi.
"Rakyat jangan diajari berpikir terlalu rumit, demokrasi adalah demokrasinya rakyat. Rakyat diajari berdemokrasi baik karena di daerah jangan risau, ribut. Mari kita ciptakan kondisi baik supaya negara kita aman, kondusif. Seperti itu saja, presiden tidak mengarahkan untuk menentukan siapa," jelas dia.
Selain itu, Jokowi juga berpesan kepada para bupati agar menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tepat sasaran. Jangan sampai APBD habis dibagikan kepada kepala dinas di daerah tetapi tidak menguntungkan rakyat.
"Kalau kami bupati kan menganggarkan, hanya menyenangkan dinas-dinas, uangnya dibagi habis. Dia (Jokowi) maunya jangan, anggaran harus fokus," ucap dia.
"Kalau mau (alokasikan APBD untuk pembangunan) jalan, jalan semua. Kalau di situ ada persoalan sawah, pengairan saja supaya lebih terarah uang rakyat," sambung Agus.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaPada saat seluruh Kepala Daerah yang dikumpulkan akan ada pembahasan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat untuk tetap menjaga persatuan di tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada 517 kepala daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memastikan netralitas aparatur negara pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.
Baca SelengkapnyaPilkada Serentak akan diselenggarakan pada 27 November 2024
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi turun langsung mengkampanyekan Luthfi-Yasin di Jateng.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI dan Polri mendukung transisi pemerintahan ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS mengungkap isi pembicaraan dengan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya