Beri Arahan Pimpinan Polri-TNI, Wiranto Optimis Pemilu 2019 Aman
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto optimis Pemilu 2019 akan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Apalagi aparat Polri dan TNI telah memiliki pengalaman mengamankan Pilkada Serentak di beberapa daerah.
Selain itu, aparat keamanan juga telah membuat indeks kerawanan Pemilu sejak enam bulan sebelum penyelenggaraan.
"Semua sudah dipetakan, kemudian dari peta itu ada waktu 6 bulan untuk kita netralisir kerawanan itu," ujar Wiranto usai memberi arahan pada Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (29/1).
-
Apa itu Pantarlih Pemilu? Pantarlih adalah singkatan dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilih. Dipilihnya pantarlih ini tentu memiliki tugas dan kewajiban yang jelas. Sebagai salah satu peran penting dalam pelaksanaan pemilu, maka perlu dipahami lebih lanjut apa itu Pantarlih Pemilu.
-
Siapa yang mempertanyakan data kerawanan Pemilu di Kaltim? Isran mempertanyakan data yang dikeluarkan oleh Bawaslu tersebut. Sebab dalam riwayatnya, Kaltim tak pernah mengalami kericuhan dalam penyelenggaraan Pemilu.
-
Apa yang aman menjelang pemilu? Kepolisian Resor Indragiri Hulu (Inhu), Polda Riau memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji aman menjelang Pemilu 2024.
-
Bagaimana persiapan Polda Jateng untuk Pemilu 2024? Polda Jateng akan berkoordinasi lintas sektoral, mulai dari pengawalan logistik pemilu, pengamanan pelaksanaan, hingga penempatan personel di tiap tempat pemungutan suara (TPS). Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kini pihaknya tengah melakukan koordinasi guna menempatkan tiap personel di 117.000 TPS yang ada di Jawa Tengah.
-
Bagaimana Prabowo menjaga kontestasi Pemilu? Prabowo dalam jumpa pers selepas pertemuan menyampaikan secara langsung tekadnya untuk menjaga kontestasi pemilu tetap santun.
-
Bagaimana Bawaslu DIY menghadapi kerawanan Pilkada 2024? Bawaslu telah meminta pemangku kepentingan terkait, KPU, serta forum komunikasi pemerintah daerah (forkompinda) bersinergi menyiapkan langkah strategis menghadapi kerawanan pilkada itu.
Dengan begitu, diharapkan sudah tidak ada lagi kerawanan berarti yang terjadi saat pelaksanaan Pemilu. "Itu sudah zero (kerawanan), itu kita harapkan. Walaupun kadang kala tidak mungkin, tetapi bisa kita tekan sehingga kemungkinan ancaman sangat kecil," tuturnya.
Bukan hanya aparat keamanan, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) juga sudah membuat indeks kerawanan Pemilu dari aspek penyelenggaraannya. Seperti soal daftar pemilih tetap (DPT) hingga persoalan logistik Pemilu yang belum beres.
"Jadi dua-duanya (indeks kerawanan dari Bawaslu dan Polri) setelah kita gabungkan, maka Insya Allah Pemilu 2019 ini juga aman, tertib, lancar, dan sukses," kata Wiranto.
Kendati, partisipasi dari para pimpinan parpol dan masyarakat juga sangat diperlukan dalam menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini. "Karena sejauh apapun para petugas, pemangku kepentingan ini berusaha, tatkala di sana sendiri tidak mau, gimana?."
Karena itu, mantan Panglima ABRI itu meminta seluruh elite parpol dan masyarakat memanfaatkan momentum Pemilu 2019 ini sebagai ajang berdemokrasi yang baik.
"Bukan sebagai ajang konflik, bukan sebagai suatu kesempatan untuk saling membenci, menjelekkan, menista, bukan. Tapi saling berkompetisi untuk menghasilkan pemimpin yang berkualitas ke depan," ucap Wiranto.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinergitas yang baik antara TNI, Polri, dan Pemprov Jabar menjadi modal kuat dalam mewujudkan hal itu.
Baca SelengkapnyaPolisi di Riau menggelar pertemuan gabungan untuk membahas pengamanan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaListyo mengatakan, pemilu kali ini berbeda dari sebelumnya, juga memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak.
Baca SelengkapnyaKapolri mengajak masyarakat untuk bisa menjaga perdamaian di tengah perbedaan pendapat dan pilihan.
Baca SelengkapnyaBawaslu memaparkan tujuh indikator kerawanan yang paling banyak terjadi di tempat pemungutan suara (TPS).
Baca SelengkapnyaKepolisian melakukan pengamanan lewat Operasi Mantap Brata.
Baca SelengkapnyaKapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya mengungkapkan hasil pengamanan selama Pilpres, Pemilihan Legislatif hingga mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKota Dumai memiliki total 525 TPS dengan 1.050 kotak suara.
Baca SelengkapnyaPemandangan ini berbeda apabila dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaHadi menjelaskan, salah satu alasan pulau Jawa menjadi wilayah yang krusial lantaran memiliki jumlah penduduk paling banyak.
Baca SelengkapnyaPencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaTogap menegasakn, komitmen pemerintah pusat dalam mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan demokratis.
Baca Selengkapnya