Beri keterangan berbeda dengan perawat, Setnov diingatkan hakim untuk jujur
Merdeka.com - Mantan Ketua DPR, Setya Novanto, diminta jujur memberikan kesaksian untuk terdakwa Bimanesh Sutardjo. Hakim mengingatkan akan ada konsekuensi bagi Novanto jika tak berkata benar di persidangan.
"Jadi yang mengarang itu dia atau saudara? Saksi juga kita sumpah loh," ujar Hakim Ketua Mahfudin di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Jumat (27/4).
Hakim Mahfudin mencecar Setnov yang dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Bimanesh Sutarjo dalam kasus dugaan merintangi proses hukum e-KTP.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali.
-
Siapa yang mendukung Nurul Indarti? Atas berbagai gelar yang ia terima, Nurul mengaku dia banyak dimudahkan dalam setiap proses yang ia jalani hingga sampai di titik ini.'Terutama karena keluarga saya sangat mendukung. Infrastruktur sosial kekeluargaan saya ini bagus banget untuk mensupport saya berkarier,' kata Nurul dikutip dari Ugm.ac.id.
-
Bagaimana Prabowo membantah tuduhan korupsi? 'Tidak ada penalti apapun kepada pemerintah RI akibat pembatalan itu,' jelasnya.Guru besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia itu menambahkan, pemerintah Qatar memang menginginkan Indonesia membeli pesawat bekas tersebut secara tunai, namun pemerintah Indonesia ingin membelinya dengan cara kredit. 'Sebab itu, kita menggunakan agen perusahaan dari Republik Czech. Namun karena keterbatasan anggaran kita, pembelin dengan cara utang itupun akhirnya tidak jadi dilaksanakan,' tegas Yusril.
-
Siapa yang membentak Nirina? Menanggung kemarahan dari 2 pengacara Bukan hanya satu, Nirina harus menanggung kemarahan dan bentakan dari dua pengacara yang membela mantan ART-nya.
-
Apa yang Indah Permatasari lakukan? Indah Permatasari tetap menjalani karir aktingnya dengan penuh dedikasi, meski telah menikah dan memiliki anak.
-
Bagaimana respon Nirina saat dibentak? Seketika, Nirina meluapkan emosinya dengan berteriak tepat di depan wajah salah satu pengacara, menyebabkan suasana seketika menjadi hening, bahkan memengaruhi kedua kuasa hukum mantan ART-nya.
Hakim Mahfudin ingin mencocokkan keterangan saksi Indri, yang merupakan perawat Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Menurut keterangan Indri dalam sidang sebelumnya, Setnov meminta agar Indri memasangkan infus dan perban ke mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.
"Soal pemasangan itu anda yang meminta? Anda enggak meminta diperban? Soalnya saksi perawat pernah ngomong anda yang minta diperban," tanya Hakim Mahfudin.
Setnov mengaku tidak meminta hal tersebut kepada Indri. Dia mengaku dalam keadaan pingsan saat dibawa ke RS Medika Permata Hijau pasca kecelakaan mobil.
"Saya enggak tahu Yang Mulia. Yang saya tahu pas bangun, saya sudah diperban dan diinfus," kata Setnov.
Tak hanya soal perban dan infus, Hakim Mahfudin juga mencocokkan keterangan Setnov dengan Indri soal Setnov yang disebut buang air kecil berdiri.
"Saksi perawat melihat anda kencing berdiri? Lalu dia tawarkan, ada yang bisa saya bantu Pak, katanya anda kaget?" kata hakim.
Setnov lagi-lagi tak mengakui hal tersebut. Menurut Setnov, dia dibantu oleh sang istri Deisti Astriani Tagor untuk buang air kecil dengan pispot.
"Dia (Indri) yang mengarang yang mulia. Dosa itu dosa hahaha," Setnov tertawa.
Kemudian Hakim Mahfudin juga bertanya apakah Setnov mengetahui siapa saja yang sempat membesuknya usai kecelakaan. Setnov kembali mengaku tak tahu.
"Saya tahu besoknya dijelasin sama istri, ada Pak Idrus, Pak Agung Laksono, semua tahu dari istri saya pak," kata Setnov.
Hakim kembali heran dengan keterangan Setnov. Pada sidang sebelumnya, beberapa saksi yang hadir saat itu menyatakan jika Setnov sempat mengobrol dengan orang yang menjenguknya.
"Jadi anda enggak tahu siapa-siapa saja yang menengok anda? Ingat ada dokter dokter lain enggak? Padahal sejumlah saksi bilang (yang menjenguk) ini komunikasi sama saudara loh?” Tanya Hakim Mahfudin.
Setnov kembali menegaskan dirinya tak tahu karena tengah dalam keadaan tak sadar alias pingsan. Hakim pun mengingatkan agar Setnov berkata jujur.
"Jadi ini mana yang benar cerita saksi atau saudara? Kan masing-masing disumpah. Mungkin saudara lupa kali?" kata hakim.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan Rocky Gerung, kata Hasto, sangat tidak dipantas diucapkan. Sehingga wajar direspons oleh kader PDIP.
Baca SelengkapnyaMemet memberikan kesaksiannya terkait ada kegiatan perangkat desa yang tidak netral.
Baca SelengkapnyaIndra diperiksa sebagai Saksi dalam Kasus dugaan korupsi rumah jabatan DPR.
Baca SelengkapnyaCaleg DPRD Cianjur Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung ketika menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Agus Rahardjo mengungkapkan dirinya pernah dipanggil dan diminta Presiden Jokowi untuk menghentikan penanganan kasus korupsi pengadaan e-KTP
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan majelis etik, dokter MY membantah telah mencabuli istri pasien.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta di untuk memberhentikan kasus e-KTP.
Baca SelengkapnyaDalam kesaksiannya yang berapi-api, dia meminta hakim tidak banyak pertanyaan.
Baca SelengkapnyaMomen salah sebut nama itu membuat peserta sidang tertawa.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaPontoh yang tidak kuasa mendengar pernyataan Indira yang lantas geram dan menegurnya.
Baca Selengkapnya