Beri masukan pemerintah, Unsyiah petakan lokasi gempa Pidie Jaya
Merdeka.com - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mulai menurunkan tim untuk melakukan pemetaan gempa 6,5 SR di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Pemetaan ini pimpin di bawah koordinasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Mitigasi Bencana Unsyiah. UPT ini menurunkan dosen ahli bidang kontruksi dan geologi, peneliti dan mahasiswa, untuk melakukan pemetaan gempa di Pidie Jaya yang tidak diprediksikan sebelumnya.
Pemetaan dilakukan sejak hari pertama gempa sambil mendistribusikan logistik tanggap darurat kepada pengungsi. Tim yang diturunkan, juga melakukan pemetaan penyebab rumah roboh, seperti pemetaan konstruksi bangunan.
"Sudah kita turunkan tim, sambil kita distribusikan bantuan ke pengungsi untuk tahap darurat. Mereka langsung melakukan pemetaan," kata Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Humas, Unsyiah, Nazamuddin di Meureudu, Pidie Jaya, Minggu (12/11) .
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Apa dampak utama gempa dan tsunami Aceh? Gempa yang mengakibatkan tsunami menyebabkan sekitar 230.000 orang tewas di 8 negara. Ombak tsunami setinggi 9 meter. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar.
Ia menjelaskan, hasil pemetaan itu nanti akan disampaikan kepada pemerintah sebagai masukan, termasuk jenis bangunan yang tahan gempa. Sehingga ke depan, bila kembali terjadi gempa maka bisa diminimalisir korban jiwa.
Menurutnya, terjadi korban jiwa bukan disebabkan gempa. Akan tetapi jatuh korban karena ekses dari gempa, yaitu tubuhnya bangunan hingga membuat seseorang meninggal atau luka-luka.
Seperti diketahui, banyak korban akibat gempa Pidie Jaya, Aceh berkekuatan 6,5 SR. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru korban dan bangunan rusak akibat gempa yang melanda Pidie Jaya, Aceh. Data per 10 Desember 2016 hingga pukul 10.00 WIB mencatat satu lagi korban tewas ditemukan, hingga total saat ini menjadi 101 orang.
"Satu korban ini ditemukan di Pidie atas nama Syahrul 23 tahun, kemarin," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho saat jumpa pers di kantor BNPB, Jakarta Pusat, Sabtu (10/12).
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting untuk membuat mitigasi bencana gunung meletus yang efektif.
Baca Selengkapnya248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang
Baca SelengkapnyaBMKG sebelumnya mengatakan, gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaRatusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaWilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaBMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.
Baca SelengkapnyaAncaman gempa bumi ini membayangi Jakarta yang berada tak jauh dari zona Megathrust Selat Sunda.
Baca SelengkapnyaPenetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat bahwa di Indonesia terdapat banyak potensi gempa akibat pergerakan lempeng di zona megathrust.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca SelengkapnyaPadahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca SelengkapnyaSuharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa.
Baca Selengkapnya