Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beri masukan pemerintah, Unsyiah petakan lokasi gempa Pidie Jaya

Beri masukan pemerintah, Unsyiah petakan lokasi gempa Pidie Jaya Gempa Pidie Jaya. ©2016 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mulai menurunkan tim untuk melakukan pemetaan gempa 6,5 SR di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Pemetaan ini pimpin di bawah koordinasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Mitigasi Bencana Unsyiah. UPT ini menurunkan dosen ahli bidang kontruksi dan geologi, peneliti dan mahasiswa, untuk melakukan pemetaan gempa di Pidie Jaya yang tidak diprediksikan sebelumnya.

Pemetaan dilakukan sejak hari pertama gempa sambil mendistribusikan logistik tanggap darurat kepada pengungsi. Tim yang diturunkan, juga melakukan pemetaan penyebab rumah roboh, seperti pemetaan konstruksi bangunan.

"Sudah kita turunkan tim, sambil kita distribusikan bantuan ke pengungsi untuk tahap darurat. Mereka langsung melakukan pemetaan," kata Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Humas, Unsyiah, Nazamuddin di Meureudu, Pidie Jaya, Minggu (12/11) .

Ia menjelaskan, hasil pemetaan itu nanti akan disampaikan kepada pemerintah sebagai masukan, termasuk jenis bangunan yang tahan gempa. Sehingga ke depan, bila kembali terjadi gempa maka bisa diminimalisir korban jiwa.

Menurutnya, terjadi korban jiwa bukan disebabkan gempa. Akan tetapi jatuh korban karena ekses dari gempa, yaitu tubuhnya bangunan hingga membuat seseorang meninggal atau luka-luka.

Seperti diketahui, banyak korban akibat gempa Pidie Jaya, Aceh berkekuatan 6,5 SR. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru korban dan bangunan rusak akibat gempa yang melanda Pidie Jaya, Aceh. Data per 10 Desember 2016 hingga pukul 10.00 WIB mencatat satu lagi korban tewas ditemukan, hingga total saat ini menjadi 101 orang.

"Satu korban ini ditemukan di Pidie atas nama Syahrul 23 tahun, kemarin," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho saat jumpa pers di kantor BNPB, Jakarta Pusat, Sabtu (10/12).

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mitigasi Bencana Gunung Meletus, Pengamatan hingga Peringatan Dini
Mitigasi Bencana Gunung Meletus, Pengamatan hingga Peringatan Dini

Penting untuk membuat mitigasi bencana gunung meletus yang efektif.

Baca Selengkapnya
Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi
Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi

248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang

Baca Selengkapnya
Peneliti BRIN Ungkap Sederet PR Hadapi Ancaman Gempa Megathrust
Peneliti BRIN Ungkap Sederet PR Hadapi Ancaman Gempa Megathrust

BMKG sebelumnya mengatakan, gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Gempa Susulan, Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Antisipasi Gempa Susulan, Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat

Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan

BMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.

Baca Selengkapnya
Ancaman Megathrust, Pemprov DKI Jakarta Cek Gedung Pencakar Langit Rawan Terdampak Gempa
Ancaman Megathrust, Pemprov DKI Jakarta Cek Gedung Pencakar Langit Rawan Terdampak Gempa

Ancaman gempa bumi ini membayangi Jakarta yang berada tak jauh dari zona Megathrust Selat Sunda.

Baca Selengkapnya
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat

Penetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.

Baca Selengkapnya
Ada Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan Industri Asuransi?
Ada Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan Industri Asuransi?

BMKG mencatat bahwa di Indonesia terdapat banyak potensi gempa akibat pergerakan lempeng di zona megathrust.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.

Baca Selengkapnya
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang

Padahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.

Baca Selengkapnya
BNPB Berikan Bantuan dan Perbaiki Rumah Warga Pulau Bawean yang Terdampak Gempa
BNPB Berikan Bantuan dan Perbaiki Rumah Warga Pulau Bawean yang Terdampak Gempa

Suharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa.

Baca Selengkapnya