Beri panggung tersangka 'Obor Rakyat', Yuddy dinilai lecehkan Jokowi
Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi, dinilai melecehkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, mantan redaktur 'Obor Rakyat' Darmawan Sepriyosa, yang jelas-jelas melakukan kampanye hitam terhadap Jokowi saat Pilpres 2014, justru diundang menjadi pembicara di KemenPAN-RB.
Tidak hanya menyerang Jokowi, 'Obor Rakyat' juga gencar menjelek jelekan PDIP khususnya Puan Maharani, putri Megawati Soekarnoputri, sebagai 'Partai Demokrasi Ibunda Puan'.
Hal inilah yang disayangkan oleh Sekjen Seknas Jokowi, Osmar Tanjung. Dia tidak habis pikir Yuddy bisa mengundang Darmawan sebagai pembicara dalam pelatihan menulis.
"Emangnya hanya Darmawan yang capable dalam mengisi acara latihan menulis di Kementerian PAN RB?" kata Osmar di Jakarta, Senin (11/1).
Catatan merdeka.com, Darmawan bersama Setiyardi Budiono (pemimpin redaksi Obor Rakyat) masih menyandang status tersangka Bareskrim Polri atas tudingan fitnah. Kasus itu mandek hingga kini.
Terlepas dari hal tersebut, Osmar mengatakan, minimnya prestasi Yuddy di KemenPAN-RB membuat politikus Hanura itu layak masuk ke dalam daftar menteri yang dirombak (reshuffle). Dalam setahun ini, menurut Osmar, tidak ada prestasi yang dihasilkan Yuddy dalam birokrasi baik di tingkat daerah ataupun pusat.
"Ini dapat menjadi indikator kegagalan Yuddy karena masih ada sifat-sifat koruptif di birokrasi kita belakangan ini. Tidak ada perubahan yang signifikan di bidang itu. Yuddy Chrisnandi telah gagal membangun reformasi mental di birokrasi," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi soal Izin Tambang: Bukan Diberikan ke Ormas, Tapi Badan Usahanya
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyaokowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi memastikan, bantuan pangan yang telah diterima masyarakat setiap bulan dari Januari hingga Mei akan terus berlanjut.
Baca Selengkapnyaokowi ingin agar rencana pembangunan jangka panjang hingga menengah baik di daerah dan pusat berjalan sinkron.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPeternak di Binjai senangnya bukan main lantaran sapi miliknya kerap menjadi langganan Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya