Beri pembekalan perwira, Megawati bicara soal ancaman disintegrasi
Merdeka.com - Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri memberikan pembekalan ideologi pancasila kepada para calon perwira remaja TNI. Dalam pembekalan itu, Megawati mengatakan TNI merupakan benteng Negara yang mengabdi pada tujuan nasional Indonesia.
Kata dia, tujuan nasional itu dengan jelas dinyatakan dalam konstitusi Indonesia. Hal itu untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur dalam ideologi negara Pancasila.
"Satu pun dari kita tidak boleh memiliki tujuan yang berbeda dalam konteks berbangsa dan bernegara," jelas Mega di hadapan para calon Perwira remaja TNI, di Mabes TNI, Jumat (21/7).
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Siapa yang mengesahkan TNI? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
Lanjutnya, ketika menjabat sebagai Presiden ada ancaman disintegrasi. Pada waktu yang sama juga terjadi krisis multi dimensional yang menguras seluruh konstentrasinya.
"Hal ini bisa dilihat dari kredit macet di Badan Penyehatan Perbankkan Nasional (BPPN) yang jumlahnya sekitar 300 ribu kasus," kata ketua umum PDIP itu.
Dalam situasi yang serba sulit itu, kata Mega, kesadaran untuk memperkuat angkatan bersenjata tetap menjadi skala prioritas. Dengan menghadirkan alutsista berupa sukhoi SU-27 dan SU-30, helikopter MI-35, kapal tempur Korvet Sigma Class III dan IV. "Serta kapal tempur angkatan laut kita," ucap putri proklamator tersebut.
Meski saat itu tengah menyelesaikan berbagai krisis, Megawati tetap menaruh perhatian besar dan terus memikirkan bagaimana meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI. "Meski anggaran sangatlah terbatas, hal ini saya lakukan mengingat semangat prajurit Sapta Margis kita sangatlah luar biasa," tandasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Soekarnoputi menekankan agar semua unsur memaknai Pancasila dan mengaktualisasikannya dengan tindakan gotong royong.
Baca SelengkapnyaMega menanyakan, apakah TNI siap mengahadapi jika ada musuh asing datang menyerang
Baca Selengkapnyaiapan TNI menghadapi ancaman. Buntutnya, Megawati turut menyindir institusi Polri. Bahkan, dia mengancam bakal datangi Kapolri jika aparat berani menangkap.
Baca SelengkapnyaMegawati menyentil kasus pemukulan relawan PDIP oleh TNI di Boyolali
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dalam pidatonya, kembali menyentil TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan agar taruna dan tarun giat belajar agar kelak menjadi personel TNI yang dapat diandalkan.
Baca SelengkapnyaMegawati menyayangkan aksi sejumlah anggota TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaKetua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati mengajak kader dan seluruh simpatisan PDIP menemukan kembali makna kemerdekaan di HUT ke-79 RI.
Baca SelengkapnyaHal demikian terungkap saat Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan pengarahan dalam pelatihan digelar di Bogor.
Baca Selengkapnya"Jangan saya dibully. Saya sudah punya loh yang namanya pengacara-pengacara," kata Megawati
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan TNI dan Polri harus menjadi garda terdepan untuk melindungi seluruh bangsa Indonesia
Baca SelengkapnyaMegawati menegaskan, Indonesia merdeka berkat perjuangan para pahlawan.
Baca Selengkapnya