Beri penghargaan, Wapres JK pesan 7 kepala daerah jalankan tugas dengan baik
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan penghargaan kepada kepada 7 kepala daerah dan 2 daerah. Dia juga mengucapkan selamat kepada mereka atas diberikannya penghargaan Prasmaya Purnakarya Nugraha dan Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha.
"Selamat kepada Bupati dan Gubernur yang dapat penghargaan baik Satyalencana atau Samkarya tentu bagi kita semua penghargaan penting karena sebagai penghargaan prestasi yang dicapai dalam upaya kita semua untuk memimpin daerah baik provinsi atau kabupaten kota, sekaligus untuk para pejabat yang lainnya ini patut untuk jadi contoh," kata JK di Kantor Kemendagri, Jl Merdeka Selatan, Rabu (25/4).
JK juga memberikan pesan kepada para kepala daerah yang mendapatkan penghargaan agar tetap menjalankan fungsinya dengan baik. Serta menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah secara baik dan amanah.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa yang memberikan penghargaan? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Mengapa Pemprov Kaltim menerima penghargaan? Penghargaan ini menjadi inspirasi juga motivasi untuk Pemprov Kaltim agar terus membangun komitmen melaksanakan RB yang berdampak. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa pertahankan dengan program yang lebih baik lagi,' ujar Sri Wahyuni setelah menerima penghargaan.
"Harapan kami semoga kepala daerah yang mendapatkan penghargaan ini agar dapat menjalankan fungsi-fungsi dan tugasnya sebagai kepala daerah dengan baik, sesuai dengan penghargaan yang telah dicapai," kata JK.
Diketahui penghargaan tersebut diberikan 7 kepala daerah yaitu Bupati Malang, Hendra Kresna, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Bupati Kuningan, Acep Purnama, Bupati Bulukumba, Sukri A. Sappewali, Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, Walikota Tanggerang, Arief Rachdiono Wismansyah, dan Walikota Pare-Pare, Taufan Pawe. Ada pun tiga daerah terbaik yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Kemudian dua daerah yang mendapatkan perhagaan yaitu Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Kabupaten Kudus yang diwakili sang bupati, Musthofa.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberian penghargaan dijadwalkan dilakukan dalam peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-28 yang akan digelar di Kota Surabaya pada Kamis besok.
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat akan melakukan penyematan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya kepada kepala daerah terpilih.
Baca SelengkapnyaAnugerah ini memiliki tujuan untuk memberikan motivasi kepada pemerintah di tingkat Desa dan Kelurahan.
Baca SelengkapnyaPenghargaan itu berdasarkan Kepres No 24/TK/tahun 2024 tentang penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Baca SelengkapnyaKhofifah hingga Bobby Dapat Satyalencana dari Mendagri, Gibran Absen
Baca SelengkapnyaAnugerah Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian kinerja pengelolaan lingkungan hidup kepada pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaAdwil Kemendagri Amran mengungkapkan ada yang spesial tahun ini dimana ada satu kepala dinas yang mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
Baca SelengkapnyaMereka juga dinyatakan tidak pernah cacat selama berdinas di kepolisian.
Baca SelengkapnyaMedali ini diberikan di Markas Komando (Mako) Brigade Mobile (Brimob) Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPenghargaan diberikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, tepat di Hari Otonomi Daerah
Baca Selengkapnya