Beri Rasa Aman, Cakupan Pemanfaatan Aplikasi PeduliLindungi Terus Diperluas
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyebut, pengunjung Mal di berbagai kota merasa aman dan nyaman dengan diberlakukannya aplikasi PeduliLindungi. Menurutnya, berdasarkan pengakuan beberapa pengunjung mal di Medan dan Lampung mengaku dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk ke Mal dapat berikan rasa aman dan nyaman.
Johnny mengatakan, pemerintah memang mengembangkan aplikasi PeduliLindungi sebagai upaya mengoptimalkan perlindungan kesehatan masyarakat. Menkominfo berharap, pemanfaatan teknologi digital juga bisa mempermudah dan menyingkat alur informasi, efektif, dan adaptif diadopsi dalam beragam sektor.
“Pengaplikasian teknologi digital dalam mendukung penerapan protokol kesehatan dan 3T (Testing, Tracing, Treatment) adalah salah satu upaya krusial dalam pengendalian pandemi,” ujar Menkominfo, Kamis (26/8/2021).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Dimana kita bisa menemukan aplikasi pendeteksi suara? Di era teknologi seperti sekarang, ada banyak aplikasi pendeteksi suara yang dapat membantu Anda mengukur tingkat kebisingan di sekitar Anda.
Menteri Johnny juga menjelaskan, melalui aplikasi PeduliLindungi, orang tersebut dapat diperiksa status vaksinasinya, hasil tes COVID-19 atau apakah ada kontak eratnya dengan pasien COVID-19. Aplikasi tersebut bisa membantu setiap warga melakukan surveilans kesehatan berupa penelusuran (tracing), pelacakan (tracking) dan pengurungan (fencing) terhadap anggota masyarakat yang diduga mengidap COVID-19.
Menkominfo memaparkan, saat ini terdapat 6 sektor yang menjadi fokus pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi dalam hal skrining. Pertama Perdagangan (pusat perbelanjaan, pasar modern dan pasar tradisional), Transportasi (darat, laut, udara), Pariwisata (hotel, restoran, event/pertunjukan), Kantor/Pabrik (pemerintah, swasta, bank, pabrik besar, UMKM/IRT), Keagamaan (masjid, gereja, wihara, pura, kegiatan keagamaan), dan Pendidikan (PAUD, SD, SMP/SMA, Perguruan Tinggi).
Saat ini, lanjut Johnny, penerapan kebijakan tersebut sudah dilaksanakan di sekitar 250 lokasi terdiri atas mal, restoran, bank, rumah sakit, hotel, dan perkantoran. Pemerintah terus melaksanakan perluasan cakupannya, dengan cara menggencarkan sosialisasi penggunaan aplikasi tersebut di fasilitas publik serta perbaikan protokol kesehatan.
“Diharapkan, pada akhir Agustus nanti terdapat 500 fasilitas umum yang menerapkan proses skrining ini,” ujar Johnny.
Menkominfo juga memaparkan, saat ini terdapat 28.627.905 pengguna yang telah mengunduh aplikasi PeduliLindungi lewat Apps Store dan Google Play Store. Pemerintah melalui Kemenkominfo akan terus meningkatkan performa dari PeduliLindungi agar masyarakat tidak menemukan kendala penggunaan, dapat mempermudah serta memberikan rasa aman bagi masyarakat ketika beraktivitas.
“Mari kita manfaatkan PeduliLindungi sebagai wujud kepedulian kita akan perlindungan diri dan orang-orang tercinta. Dengan langkah sederhana ini, semua orang dapat berkontribusi dalam pengendalian pandemi,” kata Menkominfo.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengunjung Mal Podomoro Medan, Reza Perdana mengaku, dengan penggunaan aplikasi pedulilindungi untuk masuk ke Mal dapat berikan rasa aman dan nyaman.
"Dengan persyaratan itu saya jadi lebih tenang karena yakin mereka yang berada di mal sudah divaksin dan itu tentu mengurangi risiko terpapar COVID-19," ujar Reza.
Begitu juga yang disampaikan Sandi warga Lampung Selatan yang menyebut, dengan aplikasi ini dapat diketahui yang masuk ke dalam mal adalah mereka yang telah divaksinasi semua sehingga juga timbul rasa aman saat berada di dalam mal. Menurutnya, penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan scan barcode tidak terlalu rumit atau susah asalkan setiap orang telah menginstal aplikasi tersebut.
"Kalau sudah di-instal itu mudah, tinggal kita buka saja aplikasi PeduliLindungi masuk ke menu barcode tinggal sesuaikan saja," kata dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adanya aplikasi ini memungkinkan masyarakat lebih mudah mengakses berbagai layanan kesehatan dengan modal jari saja.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk yang telah mendapatkan Program JKN telah mencapai 265 juta jiwa atau 95,76% dari jumlah Penduduk.
Baca SelengkapnyaSistem peringatan dini ini mampu mendeteksi kualitas udara yang buruk.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaPatroli malam ini dihadiri oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro yang memimpin langsung operasi.
Baca SelengkapnyaKehadiran teknologi CCTV memang membantu pemantauan pihak berwenang, terlebih dengan teknologi canggih seperti yang diterapkan di Bandung.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaMenjelang pelantikan presiden terpilih dan pemilihan kepala daerah (Pilkada), Polres Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan patroli skala besar.
Baca SelengkapnyaPolrestabes Palembang mencatat bahwa 90 persen modus operandi curanmor dilakukan dengan merusak kunci stang sepeda motor menggunakan kunci letter T.
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca Selengkapnya