Beri semangat ke penderita, bocah kembar Thalassemia berikan lukisan

Merdeka.com - Erfanda (12) dan Irfando (12), bocah kembar penderita Thalassemia menyumbangkan lukisannya ke RSUP Dr Sarjito Yogyakarta. Lukisan tersebut diberikan untuk memberikan semangat kepada penderita Thalassemia lainnya untuk tetap semangat menjalani hidup.

Anak pasangan dari Atu Wijaya (55) dan Sarini (42) tersebut divonis Thalassemia atau kelainan darah merah sejak berumur sembilan bulan. Hampir setiap bulan sekali, keduanya harus tranfusi darah merah untuk tetap hidup.

"Ini pesan kami, agar anak-anak seperti kami tetap semangat berkarya dan sekolah," kata Erfando pada merdeka.com saat ditemui di rumahnya, Sabtu (3/10).

Ada enam lukisan yang diserahkan ibu Erfando dan Irfanda ke RSUP Dr Sarjito. Lukisan itu nantinya akan dipajang di ruangan khusus anak. Lukisan yang dominan dengan warna cerah dan gambar khas anak-anak sangat bagus.

Kepala Humas RSUP Dr Sarjito, Trisno Heru Nugroho, mengatakan dia sangat terharu melihat sumbangan lukisan dari Erfando dan Irfanda. Dia merinding ketika diberitahu lukisan itu untuk memberi semangat penderita lainnya.

"Saya merinding ketika melihat ibunya bilang ini mau disumbangkan. Semangat dua anak ini sangat hebat, saya terharu sekali," katanya.

Melihat lukisan itu dia merasa sayang jika hanya dipajang begitu saja. Dia pun berinisiatif membuat duplikat lukisan tersebut untuk di panjang. Sementara yang asli akan dijualnya dan hasilnya akan diserahkan kepada Erfando dan Irfanda.

"Ini mereka sangat berbakat, melihat lukisannya begini saya ingin jual lukisan ini ke kolektor atau sosialita, biar hasilnya bisa untuk kebutuhan mereka," ungkapnya.

Meski biaya berobat keduanya sudah ditanggung oleh BPJS, namun hasil penjualan lukisan itu bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Mereka kan juga butuh makanan yang baik supaya kualitas kesehatannya tetap terjaga. Kita akan usahakan biar ini bisa terjual," tandasnya.