Beri tausiah 1 Muharram, Nasaruddin Umar tegaskan gempa Lombok bukan azab
Merdeka.com - Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (10/9) malam. Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar saat memberikan tausiah menyinggung soal gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia menegaskan gempa Lombok merupakan musibah bukan azab bagi orang Mukmin.
"Yang terjadi di NTB hampir tiap hari dilanda gempa bumi apakah itu azab atau musibah? Apakah bencana yang terjadi di NTB hanya menimpa orang berdosa atau orang beriman juga? Kalau ada korban orang mukmin, itu bukan azab. Itu adalah musibah," katanya, Senin (10/9).
"Azab itu hanya ditimpakan kepada orang yang berdosa, sementara orang mukmin tidak," sambungnya.
-
Bagaimana azab menimpa kaum Tsamud? Gempa tersebut mengguncang tanah di Madain Saleh yang menjadi tempat tinggal Kaum Tsamud. Guncangan yang kuat dan dahsyat tersebut menghancurkan segala sesuatu yang ada di kota mereka. Akibatnya, Kaum Tsamud dan seluruh tempat tinggal mereka lenyap dalam kehancuran.
-
Bagaimana kaum Tsamud diazab? Tiba-tiba batu-batu besar yang tidak diketahui dari mana datangnya menimpa kepala mereka.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Kenapa Allah turunkan hujan? Dalam agama Islam, hujan bukan hanya sekadar tetesan air yang jatuh dari langit. Ini adalah sebuah anugerah Ilahi yang tak ternilai, sebuah manifestasi kekuasaan Allah yang menghidupkan bumi, menghidupkan tumbuhan, dan menjaga kelestarian makhluk di dalamnya.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Kapan azab menimpa Tsamud? Sebagai hukuman, Allah mengirimkan gempa bumi yang kuat yang menghancurkan mereka semua. Hanya Nabi Saleh dan beberapa pengikutnya yang selamat dari azab tersebut.
Nasruddin Umar lantas mencontohkan peristiwa gempa bumi dahsyat disertai angin kencang dan hujan batu yang terjadi di zaman Nabi Luth. Kejadian luar biasa itu merupakan azab yang diturunkan Allah lantaran umat Nabi Luth kerap melakukan hubungan seks dengan sesama jenis.
Laki-laki berhubungan seks dengan laki-laki alias homoseksual. Begitu pun juga perempuan berhubungan seks dengan perempuan atau yang dikenal dengan lesbian. Akibat azab tersebut, kaum Nabi Luth tertimbun di bawah reruntuhan rumah mereka sendiri.
"Yang terkena musibah di situ adalah orang-orang kafir. Sementara seluruh orang yang beriman selama semuanya. Itulah namanya azab" jelas dia.
Selain itu, kata Nasruddin Umar, azab juga ditimpakan Allah kepada kaum Fir'aun karena kesombongan. Seperti azab berupa kemarau panjang, angin topan, wabah belalang, kutu, katak serta darah yang bercampur dengan air pada sumur-sumur, bejana-bejana dan Sungai Nil.
Mantan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag ini mengimbau, umat Islam mencontohkan sikap Nabi Muhammad saat saudara seiman ditimpa musibah. Yakni mendoakan yang terbaik bukan justru saling menyalahkan dan mempolemikkan persoalan azab dan musibah.
"Dulu Nabi ada tiga do'a. Dua diterima, ditolak satu. Di antara do'a nabi yang diterima itu 'Ya Allah jangan lah engkau menimpakan azab terhadap umatku'," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaum Tsamūd adalah sebuah kaum yang diutus Nabi Saleh dan dapat azab dari Allah SWT.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT, kisah nabi Saleh AS menyimpan banyak pelajaran.
Baca SelengkapnyaHujan adalah berkah bagi manusia. Namun ketika ia datang bersama angin kencang, maka bisa menimbulkan kekhawatiran. Di saat itulah ada doa yang perlu dibaca.
Baca SelengkapnyaRibuan warga Aceh mengenang bencana gempa dan tsunami Aceh 19 tahun silam. Semua larut memanjatkan doa dan zikir.
Baca SelengkapnyaAsal usul adanya ritual Rebo Wekasan karena pada hari itu dipercaya bakal turunnya musibah dan bala.
Baca Selengkapnya