Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beri tausiah 1 Muharram, Nasaruddin Umar tegaskan gempa Lombok bukan azab

Beri tausiah 1 Muharram, Nasaruddin Umar tegaskan gempa Lombok bukan azab Suryadharma Ali . ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (10/9) malam. Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar saat memberikan tausiah menyinggung soal gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia menegaskan gempa Lombok merupakan musibah bukan azab bagi orang Mukmin.

"Yang terjadi di NTB hampir tiap hari dilanda gempa bumi apakah itu azab atau musibah? Apakah bencana yang terjadi di NTB hanya menimpa orang berdosa atau orang beriman juga? Kalau ada korban orang mukmin, itu bukan azab. Itu adalah musibah," katanya, Senin (10/9).

"Azab itu hanya ditimpakan kepada orang yang berdosa, sementara orang mukmin tidak," sambungnya.

Nasruddin Umar lantas mencontohkan peristiwa gempa bumi dahsyat disertai angin kencang dan hujan batu yang terjadi di zaman Nabi Luth. Kejadian luar biasa itu merupakan azab yang diturunkan Allah lantaran umat Nabi Luth kerap melakukan hubungan seks dengan sesama jenis.

Laki-laki berhubungan seks dengan laki-laki alias homoseksual. Begitu pun juga perempuan berhubungan seks dengan perempuan atau yang dikenal dengan lesbian. Akibat azab tersebut, kaum Nabi Luth tertimbun di bawah reruntuhan rumah mereka sendiri.

"Yang terkena musibah di situ adalah orang-orang kafir. Sementara seluruh orang yang beriman selama semuanya. Itulah namanya azab" jelas dia.

Selain itu, kata Nasruddin Umar, azab juga ditimpakan Allah kepada kaum Fir'aun karena kesombongan. Seperti azab berupa kemarau panjang, angin topan, wabah belalang, kutu, katak serta darah yang bercampur dengan air pada sumur-sumur, bejana-bejana dan Sungai Nil.

Mantan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag ini mengimbau, umat Islam mencontohkan sikap Nabi Muhammad saat saudara seiman ditimpa musibah. Yakni mendoakan yang terbaik bukan justru saling menyalahkan dan mempolemikkan persoalan azab dan musibah.

"Dulu Nabi ada tiga do'a. Dua diterima, ditolak satu. Di antara do'a nabi yang diterima itu 'Ya Allah jangan lah engkau menimpakan azab terhadap umatku'," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Kaum Tsamud, Kaum Nabi Saleh yang Dapat Azab Pedih oleh Allah SWT
Kisah Kaum Tsamud, Kaum Nabi Saleh yang Dapat Azab Pedih oleh Allah SWT

Kaum Tsamūd adalah sebuah kaum yang diutus Nabi Saleh dan dapat azab dari Allah SWT.

Baca Selengkapnya
Kisah Nabi Saleh AS dan Mukjizat yang Diterimanya dari Allah SWT, Sampaikan Banyak Nilai
Kisah Nabi Saleh AS dan Mukjizat yang Diterimanya dari Allah SWT, Sampaikan Banyak Nilai

Sebagai salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT, kisah nabi Saleh AS menyimpan banyak pelajaran.

Baca Selengkapnya
Doa Angin Kencang Lengkap Latin dan Artinya
Doa Angin Kencang Lengkap Latin dan Artinya

Hujan adalah berkah bagi manusia. Namun ketika ia datang bersama angin kencang, maka bisa menimbulkan kekhawatiran. Di saat itulah ada doa yang perlu dibaca.

Baca Selengkapnya
Peringatan 19 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh, Ribuan Warga Larut dalam Doa dan Zikir
Peringatan 19 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh, Ribuan Warga Larut dalam Doa dan Zikir

Ribuan warga Aceh mengenang bencana gempa dan tsunami Aceh 19 tahun silam. Semua larut memanjatkan doa dan zikir.

Baca Selengkapnya
Menghindari Musibah & Bencana di Hari Rebo Wekasan, Ini Saran dari Mbah Moen Zubair
Menghindari Musibah & Bencana di Hari Rebo Wekasan, Ini Saran dari Mbah Moen Zubair

Asal usul adanya ritual Rebo Wekasan karena pada hari itu dipercaya bakal turunnya musibah dan bala.

Baca Selengkapnya