Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beri wejangan kepala desa, pimpinan KPK cerita antara MCK dan gapura

Beri wejangan kepala desa, pimpinan KPK cerita antara MCK dan gapura Pimpinan KPK beri pengarahan lurah berprestasi. ©2017 merdeka.com/nurul afrida

Merdeka.com - Tujuh bus mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekitar pukul 14.15 Wib, Rabu (16/8). Bus itu ditumpangi kepala desa dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka adalah kepala desa berprestasi, peserta lomba Desa dan Kelurahan yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri.

Mereka dikumpulkan dalam satu ruangan untuk mendengar wejangan dari Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, Saut Situmorang dan Alexander Marwata. Dana desa jadi bahan pembicaraan. Terlebih, jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Tahun ini saja, dana desa yang digelontorkan pemerintah mencapai RP 60 triliun. Diperkirakan, tahun depan jumlahnya meningkat dua kali lipat. Di hadapan para kepala desa, Laode mengingatkan bahaya penyalahgunaan dana desa.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi makin banyak uang makin banyak juga kemungkinan makin banyak penyalahgunaan," kata Laode di gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (16/8).

Laode mencontohkan kasus suap yang terjadi di Pamekasan bermula dari penyelewengan dana desa. Suap yang menyeret Bupati dan Kajari Pamekasan karena sama-sama kongkalikong agar penyelewengan dana desa tidak diusut kejaksaan. Dari kasus itu, Laode berharap para kepala desa benar-benar memanfaatkan dana desa dengan baik dan transparan. Tiap desa dijatah Rp 100 juta. Uang yang tidak sedikit dan harus dipertanggungjawabkan penggunaannya.

"Karena bapak/ibu yang ke sini adalah yang berprestasi, dikasih uang seberapapun bisa dimanfaatkan untuk kepentingan dan kemaslahatan warga desa," ucapnya.

Laode lantas menceritakan pengelamannya menjadi koordinator kecamatan. Saat itu ada seorang kepala desa yang meminta pendapatnya dalam rangka membangun gapura yang mewah dengan dilengkapi jam pada gapura. Di sisi lain, desa itu justru masih banyak warga yang buang air di kali atau sungai. Namun kepala desa itu merasa lebih penting membangun gapura daripada MCK. Semua agar terlihat bagus dan mendapat pujian dari camat.

"Ada yang dia lebih suka keliatan wah bahkan gapuranya di ingin pasangi jam di tengahnya tetapi ditawari MCK ah sudahlah kita dari dulu buang air begitu terus tidak apa-apa," terang Laode. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Ajak Kades Perbaiki Pengelolaan Dana Desa
DPR Ajak Kades Perbaiki Pengelolaan Dana Desa

Kemenkeu mengalokasikan tambahan Dana Desa tahun 2023 sebesar Rp2 triliun untuk Desa yang berprestasi dalam mengelola Dana Desa.

Baca Selengkapnya
Optimalisasi Tata Kelola Anggaran Desa Melalui Pemahaman Regulasi
Optimalisasi Tata Kelola Anggaran Desa Melalui Pemahaman Regulasi

Dampak penyelewengan akan sangat merugikan bagi masyarakat apalagi terkait dengan pengelolaan keuangan desa.

Baca Selengkapnya
Kabareskrim: Ada Kades Kumpulkan Dana Desa untuk Plesiran
Kabareskrim: Ada Kades Kumpulkan Dana Desa untuk Plesiran

Wahyu menilai, penyelewengan dana desa ini diakibatkan para kepala desa tak memiliki pengetahuan yang memadai.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung ke Kajari di Rakornas Sentul: Hati-hati Penanganan Korupsi Kepala Desa
Jaksa Agung ke Kajari di Rakornas Sentul: Hati-hati Penanganan Korupsi Kepala Desa

Karena saat menjabat, seorang kepala daerah mendadak akan mengelola uang hingga Rp1-2 miliar setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Gandeng BPK, Anggota Komisi XI Ingin Pengelolaan Dana Desa Lebih Akuntabel
Gandeng BPK, Anggota Komisi XI Ingin Pengelolaan Dana Desa Lebih Akuntabel

Anggaran Dana Desa terus meningkat. Tahun ini, APBN telah menganggarkan Rp70 triliun untuk Dana Desa.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Gandeng Para Raja di Kabupaten Maluku Tengah
Kejaksaan Agung Gandeng Para Raja di Kabupaten Maluku Tengah

Optimalisasi Peran Kejaksaan dalam Pembangunan Ekonomi Nasional serta membangun kesadaran hukum kepada jajaran Pemerintah Desa/Negeri di Provinsi Maluku.

Baca Selengkapnya
Ganjar Buka Rakernas PAPDESI: Saya Titip Makmurkan Desa dan Warganya
Ganjar Buka Rakernas PAPDESI: Saya Titip Makmurkan Desa dan Warganya

Ganjar juga mendorong agar pemerintahan desa untuk memperbanyak pelatihan peningkatan SDM di desa.

Baca Selengkapnya
Wamenkeu Thomas Minta Kepala Desa Kelola Dana Desa Secara Transparan
Wamenkeu Thomas Minta Kepala Desa Kelola Dana Desa Secara Transparan

Tomy meminta para kepala desa agar mampu mendorong pengelolaan anggaran Dana Desa lebih transparan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Ungkap Kunci Utama Kemajuan Desa: Beri Kepercayaan ke Kades
Ganjar Pranowo Ungkap Kunci Utama Kemajuan Desa: Beri Kepercayaan ke Kades

Ganjar menyatakan selalu berdiskusi dan memberikan gagasan, agar kesejahteraan dimulai dari desa, serta desa mandiri dan berdaulat.

Baca Selengkapnya
Dalami Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Pemprov, Polda Jateng Panggil Para Kades di Karanganyar
Dalami Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Pemprov, Polda Jateng Panggil Para Kades di Karanganyar

Pemanggilan tersebut terkait pertanggungjawaban program bantuan dana provinsi tahun 2020-2022.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal
Jokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal

Pembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.

Baca Selengkapnya
Bukan Kasta Terendah, Pemerintah Desa Garda Terdepan Pelayanan Masyarakat
Bukan Kasta Terendah, Pemerintah Desa Garda Terdepan Pelayanan Masyarakat

La Ode menerangkan bahwa sebagai pengampu desa harus bersyukur atas tanggung jawab besar ini.

Baca Selengkapnya