Berisiko Terpapar Covid-19, Ribuan Pelaku UMKM di Tangsel Belum Divaksin
Merdeka.com - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kota Tangerang Selatan belum menjalani vaksinasi Covid-19. Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan masih melakukan pendataan dan sudah mencatat 5.000 orang yang siap mendapatkan suntikan vaksin.
"Kuotanya belum disampaikan (Dinkes), yang penting kita sudah mendata pelaku UMKM yang siap divaksin. Datanya sudah 5.000 orang," jelas Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan Deden Deni dikonfirmasi Selasa (15/6).
Deden berharap, vaksinasi bagi pelaku UMKM ini bisa dilakukan bertahap, berdasarkan ketersediaan vaksinasi. Saat ini pihaknya terus memperbarui data calon penerima vaksin.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Dimana UMKM beroperasi? UMKM meliputi berbagai sektor ekonomi, termasuk kuliner, fashion, otomotif, dan jasa lainnya.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang bantu UMKM di Tunjungan? Tak sedikit pelaku UMKM di desa tersebut yang telah lama diberdayakan Mantri BRI, potensi wisata baru kemudian muncul, yaitu kuliner buah durian
-
Siapa yang mendapat bantuan modal UMKM? Mereka adalah mayoritas pedagang kecil yang mendapatkan modal bantuan Rp500 per orang. Beberapa pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan antara lain adalah pedagang gorengan, nasi uduk, minuman, jajanan anak-anak dan para pemilik warung kecil di pinggir jalan.
"Pendataan terus dibuka, kalau target vaksin itu 70 persen dari warga masyarakat. Apalagi UMKM bagian yang berisiko juga, berinteraksi dengan konsumen, sama dengan pelayanan juga," jelas mantan Kadis Kesehatan Tangsel itu.
Kepala Dinkes Tangsel Allin Hendarlin mengungkapkan, pihaknya belum pernah memberikan vaksin Covid-19 kepada pelaku UMKM. Dia menyebutkan saat ini pihaknya baru memberikan kepada tenaga kesehatan, pejabat pemerintah, ASN, TNI/Polri, pelayan publik, yakni pelaku pariwisata, lanjut usia (lansia) dan tokoh agama.
"Belum divaksin (pelaku UMKM). Kita masih nunggu data dulu," jelas dia.
Dia memastikan para pelaku UMKM segera diberikan vaksin Covid-19. Rencana tersebut sudah masuk agenda berikutnya. "Nanti yang atur dari Dinas UMKM. Rencananya sih bulan ini," ucap Alin.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM akan terus melakukan pendataan K-UMKM meski kabinet pemerintahan segera berakhir.
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kota Bontang bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Bontang.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaRiza menilai, yang harusnya menjadi hal penting di pemerintah yaitu terus fokus mengawal dan mendorong produktivitas UMKM.
Baca SelengkapnyaPadahal sudah ada 87 persen pelaku UMKM telah terlibat dalam e-katalog.
Baca SelengkapnyaBI mencatat transaksi quick response code Indonesia standard alias QRIS pada April 2024 tumbuh 175,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaWapres menyebut sertifikat halal kini menjadi mandatory, sehingga tidak ada istilah menunda melainkan berproses.
Baca SelengkapnyaWabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
Baca Selengkapnya