Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berjumlah 30 orang, kelompok KKB lihai kabur ke bukit usai lepaskan tembakan

Berjumlah 30 orang, kelompok KKB lihai kabur ke bukit usai lepaskan tembakan Ilustrasi Penembakan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Daerah Papua terus memburu keberadaan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang belakangan sangat meresahkan. Ternyata sejumlah anggota polisi terkena tembakan kelompok pimpinan Sibinus Waker.

Polisi terus mengucapakan langkah persuasif. Namun bila kelompok tersebut terus melakukan teror, kepolisian tak akan tinggal diam.

"Kita dukung kalau ada dialog. Tapi bagi mereka-mereka yang brutal dan anarkis, kita akan hadapi dan bereskan," ucap Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (5/11).

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini menambahkan, saat ini lebih kurang 30 orang KKB tersebar. Dia menjelaskan, untuk menangkap tidaklah mudah. Berbagai kendala dihadapi salah satunya mereka begitu cepat kabur usai melakukan penembakan.

"Habis ganggu lari, habis ganggu lari. Mereka pintar lari dan bersembunyi di bukit-bukit karena mungkin sudah kebiasaan. Tapi pasti kita akan kejar terus," ujarnya.

Saat ini pasukan Brimob dibantu TNI sudah berada di area Tembagapura untuk melakukan pengejaran.

Boy Rafli berharap kelompok tersebut berhenti melakukan teror dan penyerangan baik pada masyarakat sipil maupun kendaraan dan fasilitas milik PT Freeport.

"Harapan kami inginya mereka tidak mengganggu dan tidak melakukan pengerusakan dan penyerangan. Namun, semua itu berpulang kepada mereka," kata Boy Rafli.

Jika imbauan itu tidak juga digubris, aparat keamanan akan mengambil langkah-langkah tegas guna menghentikan aksi KKB wilayah Tembagapura.

"Kalau tidak juga berhenti, kita akan hadapi terus sampai selesai. Cuma waktunya saya belum bisa pastikan sampai kapan, tapi kita akan hadapi terus," tegasnya.

Ia menilai serangkaian teror penembakan oleh KKB wilayah Tembagapura itu akhir-akhir ini lebih bermuatan motif ekonomi.

Pada Sabtu (4/11) malam, KKB wilayah Tembagapura membakar sejumlah rumah darurat (befak) milik para pendulang emas tradisional yang berjejeran di pinggiran atau bantaran Kali Kabur, dekat perkampungan Utikini Lama, Kimbeli hingga Waa-Banti.

KKB tersebut juga dilaporkan menyerang Polsek Tembagapura dengan serentetan tembakan, namun tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

Sebelumnya pada Sabtu (4/11) pagi, kelompok tersebut juga dilaporkan sempat mengibarkan bendera bintang kejora di salah satu puncak bukit dekat dengan Kampung Banti.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Dalami Potensi Pidana Terkait Temuan 7 Mayat di Kali Bekasi
Polisi Dalami Potensi Pidana Terkait Temuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Kapolda Metro Jaya Karyoto sudah berkomitmen mengusut tuntas kasus temuan tujuh mayat remaja tersebut.

Baca Selengkapnya
Kronologi Belasan Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur: Potong Besi Pakai Gergaji Selundupan dan Kikis Tembok
Kronologi Belasan Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur: Potong Besi Pakai Gergaji Selundupan dan Kikis Tembok

Sementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.

Baca Selengkapnya
Kontak Tembak TNI dan Anggota KKB di Puncak Papua, 2 Orang Tewas
Kontak Tembak TNI dan Anggota KKB di Puncak Papua, 2 Orang Tewas

Keduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Baca Selengkapnya
Selain 7 Tewas, Ternyata Ada 4 Remaja Sempat Diselamatkan usai Terjun ke Kali Bekasi
Selain 7 Tewas, Ternyata Ada 4 Remaja Sempat Diselamatkan usai Terjun ke Kali Bekasi

Mereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI

KKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.

Baca Selengkapnya
2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya

Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai

Baca Selengkapnya
Terungkap Detik-Detik 7 Remaja Lompat ke Kali Bekasi, Polisi Temukan 21 Senjata Tajam
Terungkap Detik-Detik 7 Remaja Lompat ke Kali Bekasi, Polisi Temukan 21 Senjata Tajam

Polisi mengungkapkan detik-detik tujuh remaja lompat ke Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya
TNI Polri Kuasai Markas KKB Papua Usai Peristiwa Penembakan Pos Raider
TNI Polri Kuasai Markas KKB Papua Usai Peristiwa Penembakan Pos Raider

Acara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider

Baca Selengkapnya
Begini Cara Lima Narapidana Kabur dari Lapas di Sumsel, Petugas Tidur saat Hujan Deras
Begini Cara Lima Narapidana Kabur dari Lapas di Sumsel, Petugas Tidur saat Hujan Deras

Peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras, Sabtu (21/12) pukul 03.30 WIB. Saat kejadian, petugas lapas sedang terlelap tidur dalam kondisi dingin.

Baca Selengkapnya
Personel Satgas Damai Cartenz Tembak Mati Anggota KKB, Begini Kronologinya
Personel Satgas Damai Cartenz Tembak Mati Anggota KKB, Begini Kronologinya

Baku tembak yang terjadi antara personel TNI Polri dengan KKB berakhir dengan tewasnya satu separatis

Baca Selengkapnya
KKB Ilaga Papua Bakar Puskesmas, 1 Tewas dan 2 Ditangkap oleh Satgas TNI-Polri
KKB Ilaga Papua Bakar Puskesmas, 1 Tewas dan 2 Ditangkap oleh Satgas TNI-Polri

KKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri

Baca Selengkapnya
KKB Kembali Berulah, 1 Gedung SMP di Sinak Papua Dibakar
KKB Kembali Berulah, 1 Gedung SMP di Sinak Papua Dibakar

Pembakaran ini dilakukan saat sekolah tidak ada kegiatan belajar mengajar pada Jumat ini hari.

Baca Selengkapnya