Berkaca kasus Angeline, Polri minta DPR perhatikan UU Adopsi Anak
Merdeka.com - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan meminta pemerintah dan DPR untuk segera memperhatikan Undang-Undang Adopsi Anak. Permintaan itu berkaca pada kasus yang menimpa Angeline.
Menurut Anton, kasus Angeline adalah bukti kerentanan kekerasan dan tidak diperhatikannya seorang anak asuh oleh keluarga angkatnya. "Harus ada aturan yang jelas tentang adopsi anak. Ini sangat rentan," ungkap Anton di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (11/6).
Selain itu, kata dia, masyarakat juga diharapkan menjadi pemantau tabiat anak di lingkungan masing-masing. Apabila ditemukan perubahan yang tak wajar, tegas dia, segera melaporkan ke polisi untuk dilakukan langkah selanjutnya.
-
Gimana caranya mengajari anak menjaga lingkungan? Mengajarkan anak-anak untuk memahami pentingnya kebersihan lingkungan adalah hal yang sangat baik dan bermanfaat. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengajarkan anak-anak tentang kebersihan lingkungan, seperti: Memberikan contoh yang baik.
-
Bagaimana DPR RI ingin polisi menangani kasus pelecehan anak? Ke depan polisi juga diminta bisa lebih memprioritaskan kasus-kasus pelecehan terhadap anak. Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar Polisi menangkap SN, pria yang tega melakukan dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anaknya sendiri yang berusia 5 tahun. Tidak hanya diminta menghukum berat pelaku, polisi diminta juga mendampingi psikologis korban dan ibunya. 'Setelah ini, saya minta polisi langsung berikan pendampingan psikologis terhadap korban serta ibu korban. Juga pastikan agar pelaku menerima hukuman berat yang setimpal. Lihat pelaku murni sebagai seorang pelaku kejahatan, bukan sebagai seorang ayah korban. Karena tidak ada ayah yang tega melakukan itu kepada anaknya,' ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (4/4). Di sisi lain, Sahroni juga memberi beberapa catatan kepada pihak kepolisian, khususnya terkait lama waktu pengungkapan kasus. Ke depan Sahroni ingin polisi bisa lebih memprioritaskan kasus-kasus pelecehan terhadap anak.'Dari yang saya lihat, rentang pelaporan hingga pengungkapan masih memakan waktu yang cukup lama, ini harus menjadi catatan tersendiri bagi kepolisian. Ke depan harus bisa lebih dimaksimalkan lagi, diprioritaskan untuk kasus-kasus keji seperti ini. Karena korban tidak akan merasa aman selama pelaku masih berkeliaran,' tambah Sahroni.
-
Bagaimana lingkungan memengaruhi sifat anak? 'Kepribadian adalah hasil dari interaksi kompleks antara genetik dan lingkungan,' tulis sebuah studi yang diterbitkan di Molecular Psychiatry. Penelitian ini menyimpulkan bahwa lebih dari 700 gen berkontribusi pada pembentukan kepribadian, tetapi lingkungan tetap memainkan peran penting dalam menentukan ekspresi gen-gen tersebut.
-
Apa yang menjadi cerminan perilaku anak? Perilaku anak sering kali menjadi cerminan perilaku orang tua, dimulai dari proses imitasi yang berlangsung sejak bayi.
-
Kenapa orang tua harus mendidik anak agar peduli pada orang lain? Berdasar riset yang dilakukan peneliti dari Harvard, hal ini rupanya terjadi karena pengajaran dari orangtua yang mengajarkan bahwa kebahagiaan pribadi dan pencapaian lebih penting daripada peduli pada orang lain.
-
Apa tujuan patroli polisi? 'Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi masyarakat, terutama menjelang pemilihan umum yang dapat meningkatkan aktivitas masyarakat di luar rumah,' ujar Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Kaban, Senin (4/11).
"Tolong masyarakat saling memonitor apabila ada tanda-tanda perubahan pada anak-anak. Kan Angeline kata gurunya sering murung. Apabila ada hal demikian bisa koordinasi dan polisi bisa pro aktif," papar dia.
Ketika ditanya apakah keluarga angkat Angeline akan dikenakan pasal penelantaran anak, Anton menegaskan hal itu bisa dilihat dari adanya bukti dalam penyidikan nanti. "Ya, kita akan formulasikan kalau kita temukan bukti," pungkas dia. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi VIII DPR beraudiensi dengan Kementerian PPPA kemarin.
Baca SelengkapnyaKeempat anak berinisial VA (6), SP (4), AR (3), AS (1) diduga dibunuh ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani telah menegaskan komitmennya untuk melindungi hak-hak anak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, mengatakan pihaknya akan meminta kepada pihak kepolisian agar kasus kematian Afif Maulana siswa SMP Asal Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menekankan agar Pemerintah harus segera memberikan pendampingan dan bimbingan keperawatan kepada masyarakat guna mencegah KDRT.
Baca SelengkapnyaDorongan revisi ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni
Baca SelengkapnyaPuan menekankan pentingnya pendampingan hukum dan psikologi bagi para korban dan keluarganya.
Baca SelengkapnyaKasus asusila ini tak hanya merusak masa depan anak, namun juga membuat mereka harus berurusan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaKemenPPPA sudah melakukan koordinasi dan pemantauan penanganan peserta unjuk rasa berusia anak di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani berharap ada program-program dari Pemerintah yang dapat mencegah terjadinya KDRT.
Baca SelengkapnyaImran menyampaikan hal ini merespons maraknya kasus penyiksaan terhadap balita.
Baca SelengkapnyaAda indikasi mobilisasi anak-anak sekolah ini dilakukan pada sore hari di batas waktu pelarangan demo dengan pola yang mirip.
Baca Selengkapnya