Berkaca pada Korea, Indonesia harus pastikan tiap aspek dalam penerapan E-Government
Merdeka.com - Indonesia sedang fokus melakukan pembenahan manajemen sumber daya manusia (SDM) dan penggunaan e-government. Hal ini menjadi prioritas dalam reformasi birokrasi di Indonesia.
Mengamati keberhasilan reformasi di Korea, bahwa negeri ginseng tersebut telah melakukan reformasi secara menyeluruh terkait dengan pengelolaan SDM dan implementasi secara terpadu pemanfaatan e-government.
Oleh karena itu, Indonesia dan Korea menjalin kerja sama untuk pembenahan dan penerapan manajemen SDM dan e-government di Indonesia menuju tata kelola pemerintahan yang baik.
-
Bagaimana Kemendag meningkatkan kerja sama dengan Korea? Selain itu, dalam meningkatkan kerja sama, Korea menawarkan kerja sama di beberapa sektor, yaitu digitalisasi, ekonomi hijau, dan rantai pasok,“ pungkas Jerry.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung berperan dalam kerja sama ini? “Dalam usaha untuk membesarkan perusahaan dan berperan membangun perekonomian Indonesia perlu adanya bimbingan agar IDSurvey dapat melakukan aktivitas perusahaan sesuai dengan koridor-koridor regulasi yang berlaku. Tentunya IDSurvey berharap agar semua yang dikerjakan tidak menyimpang dari peraturan-peraturan yang berlaku sehingga aktivitas bisnis dapat berjalan lancar,“
-
Mengapa kerjasama QRIS antara Indonesia dan Korea Selatan penting? BI menjelaskan kerjasama ini akan memungkinkan pengguna QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Indonesia bertransaksi dengan QR Code pembayaran Korea Selatan yang akan ditentukan oleh BoK. Hal ini diharapkan dapat memfasilitasi perjalanan dan transaksi para wisatawan serta pelaku bisnis antara kedua negara tanpa perlu melalui proses penukaran uang di tempat penukaran uang atau money changer.
-
Apa saja bidang kerja sama Indonesia-Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Kenapa Kejaksaan Agung diajak kerja sama? “IDSurvey berperan penting dalam memastikan mutu dan kuantitas barang dan jasa dalam perekonomian nasional sehingga berperan sebagai benteng ekonomi nasional. Kami turut berterima kasih atas kesediaan JAMDATUN untuk melakukan kerjasama dengan kami dalam melakukan pendampingan-pendampingan yang diperlukan,“
-
Mengapa kerja sama ini penting bagi kedua negara? Kerja sama kedua negara penting karena bertujuan untuk berbagi program dan best practices di bidang pelatihan dan pemagangan, seperti pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan, pertukaran tenaga pelatih dan instruktur, dan pertukaran informasi dan data ketenagakerjaan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan bahwa melalui kerja sama yang telah dilakukan dan berkaca pada pengalaman Pemerintah Republik Korea, Indonesia harus memastikan bahwa setiap aspek yang terkait dalam penerapan e-government berjalan dengan saling bersinergi dan terintegrasi satu sama lain.
"Ini adalah komitmen yang perlu kita bangun dan kuatkan bersama ke depan," ujar Menteri Asman Abnur dalam 4th Korea-Indonesia Cooperation Forum on Public Administration di Jakarta, Senin (27/11).
Pengembangan sistem pemerintahan berbasis elektonik (SPBE) atau yang lebih dikenal dengan e-government di Indonesia sendiri sudah dimulai sejak lama, beberapa kebijakan dan inisiatif telah dilakukan untuk meningkatkan dan mempercepat penetrasi sistem elektronik pemerintah di lingkungan institusi pemerintah. Namun dalam perkembangannya, dirasakan belum memberikan manfaat yang optimal bagi publik.
Penerapan e-government merupakan suatu hal yang kompleks dan dinamis, karena tidak hanya menyangkut aspek teknologi namun juga terkait aspek manusia dan juga proses bisnis. Namun pemerintah tidak tinggal diam, dengan terus melakukan upaya perbaikan.
Manajemen SDM dan e-government yang menjadi program prioritas mendapatkan dukungan yang serius dengan telah diterbitkannya UU Nomor 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
"Kita bisa berharap bahwa tidak lama lagi kita dapat menciptakan birokrasi yang jauh lebih bersih, kompeten, dan melayani," ujar Menteri Asman. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia juga terus mendorong perluasan pembangunan infrastruktur digital lainnya.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan meminta dukungan Indonesia sebagai Tuan Rumah APEC 2025. Selain itu, Korea Selatan juga akan melakukan diseminasi IK-CEPA pada 2025.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD menegaskan, Indonesia dan Korea Selatan memiliki modalitas yang kuat dan unik dalam memajukan kemitraan strategis.
Baca SelengkapnyaATVSI beranggotakan 8 saluran TV entertainment (SCTV, Indosiar, RCTI, MNC TV, GTV, Trans TV, Trans 7, AnTV) dan 2 saluran TV berita (TV One dan Metro TV).
Baca SelengkapnyaAdapun untuk mendorong transformasi digital di daerah, Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia akan terus membuat sistem pembayaran yang semakin efisien.
Baca SelengkapnyaWali Kota Seoul, Oh Se-Hoon menuturkan pengukuhan itu sekaligus untuk mempererat kerja sama bilateral dua negara
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengharapkan agar kerja sama ini dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Iriana menyambut hangat Presiden Korsel dan istrinya.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Menko Airlangga menyampaikan tentang visi Indonesia Emas 2045 di tengah ketegangan geopolitik global.
Baca SelengkapnyaINA DIGITAL memiliki tugas besar untuk memastikan kemudahan bagi masyarakat dengan menghadirkan layanan digital terpadu.
Baca SelengkapnyaAskrindo dan Seoul Guarantee Insurance (SGI) melakukan kerja sama dengan jangka waktu pertanggungan selama 3 tahun ke depan.
Baca Selengkapnya