Berkah Pemilu 2019, Bubur Kacang Ijo Syarifuddin Diborong untuk Pemilih

Merdeka.com - Syarifuddin (40) sehari-hari berjualan bubur kacang ijo dan bubur ayam secara berkeliling. Tetapi khusus hari ini, buburnya dibagikan gratis, lantaran diborong untuk menjamu para pemilih.

Pria asal Brebes ini mengaku sejak pukul 02.00 WIB harus bangun dan menyiapkannya. Ia menyiapkan kacang ijo dan ketan hitam masing-masing 6 kg.

"Tadi menyiapkannya sejak jam 2 pagi. Pesannya 200 porsi, menyediakan 6 kg kacang Ijo dan Ketan Hitam," kata Syarifuddin di TPS 32 di Desa Tujungtirto, Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (17/4).

Syarifuddin didampingi istrinya, Mumun Muniroh (40) sejak pagi menyiapkan bubur di lokasi TPS. Nantinya semua pemilih yang sudah menyalurkan hak pilih dapat langsung mengambil satu bungkus.

Kendati sehari-hari juga berjualan bubur ayam, Syarifuddin hanya diminta menyediakan bubur kacang ijo oleh Ketua RW 12, lokasi TPS. Bubur dibungkus dalam gelas plastik dengan santan terpisah, diletakkan di atasnya.

"Kalau pesanan gini masih mendingan, dibanding keliling. Kalau pesenan juga sudah pasti dapatnya," kata Mumun menambahkan.

Syarifuddin dan Mumun sudah 11 tahun berjualan bubur di Kota Malang dengan berkeliling. Sehari-hari biasanya menghabiskan 2 kg kacang ijo dan 2 Kg ketan hitam.

Biasanya juga menyediakan bubur ayam 30 porsi dan ditambah sedikit untuk Sabtu dan Minggu. Jualan bubur sudah menjadi mata pencariannya.

Syarifuddin sendiri di Pemilu 2019 mengaku tidak dapat menyalurkan hak pilihnya. Lantaran KTP-nya masih Brebes, Jawa Tengah. Sempat A5 tetapi ternyata sudah ditutup.

Dadik, Ketua RW 12 Desa Tunjungtirto mengatakan, ide menyediakan bubur kacang ijo untuk mendukung agar suasana guyub. Harga murah meriah dengan mengambil dana RW tetapi bisa menambah kerukunan.

"Kacang ijo kan bikin sehat juga," tegasnya.