Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkali-kali Jokowi kritik kualitas SMK di tanah air

Berkali-kali Jokowi kritik kualitas SMK di tanah air Jokowi di Istana. ©2017 Merdeka.com/Rizky Andwika

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkali-kali mengkritik tentang kualitas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di tanah air. SMK disebutnya ketinggalan zaman karena hanya memiliki jurusan yang itu-itu saja.

Dia mempertanyakan kenapa SMK tidak membuat jurusan baru seperti jurusan mekatronika, logistik, ritel, atau jurusan animasi. Padahal jurusan tersebut sangat dibutuhkan untuk mencetak generasi muda kreatif yang bisa menghadapi tantangan zaman.

"Di SMK coba kita lihat, sudah beberapa puluhan tahun selalu jurusan pembangunan, jurusan mesin, selalu jurusan listrik. Padahal dunia sudah berubah sangat cepatnya," kata Jokowi di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (8/8).

Pemerintah tengah menggenjot pembangunan infrastruktur. Mulai dari pembangunan airport, pelabuhan, jalan tol, hingga pembangunan jalur kereta api. Pembangunan infrastruktur ini bakal percuma apabila Indonesia tak memiliki sumber daya manusia yang mumpuni. Maka dari itu, Jokowi mengingatkan terobosan jurusan baru di jenjang pendidikan merupakan salah satu upaya menciptakan SDM berkualitas.

Kritik Jokowi terhadap kualitas pendidikan di SMK pernah pula dilontarkan saat meluncurkan Program Pendidikan Vokasi Industri. Peluncuran dilakukan di PT Astra Otoparts yang terletak di kawasan Greenland Industrial Center Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (28/7). Kala itu, Presiden berujar seharusnya jurusan di SMK dibuat fleksibel seiring dengan perkembangan zaman. Dia mencontohkan, seharusnya di SMK ada jurusan animasi bahkan harus ada spesialisasi membuat meme.

"Masa dari saya kecil jurusannya jurusan bangunan, listrik. Apa lagi? Kalau dulu STM kan namanya. Kalau sekarang masuk ke SMK itu kenapa tidak perkembangan zaman yang begitu sangat cepat ini misalnya mengenai ototronik, teknik pengelasan, konstruksi, baja, metatronika. Atau buat saja jurusan yang lain jurusan animasi. Spesialisasi buat meme misalnya," kata Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, hal itu telah diperintahkan olehnya ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang juga hadir dalam acara tersebut. Jurusan di SMK perlu diperluas sehingga anak-anak memiliki kemampuan yang tak itu-itu saja.

"Sudah saya sampaikan ke Mendikbud, mestinya SMK kita dari Sabang sampe Merauke yang jumlahnya ribuan jangan sampe kita ini hanya terjebak pada kurikulum-kurikulum lama. Kurikulum kita mustinya fleksibel," ujarnya.

Presiden Jokowi menegaskan sudah saatnya untuk berani merubah kebiasaan lama dengan menciptakan jurusan-jurusan di SMK yang lebih berwarna. "Harus berani masuk ke situ, jurusan logistik yang sangat dibutuhkan. Jurusan jendela, jurusan pintu yang harusnya seperti itu. Bukan jurusan bangunan terlalu umum sekali. Ini yang kita perlukan," tukasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tinjau SMKN 2 Bengkulu Tengah: Nanti di Sini Bisa Saja Buat Mobil
Jokowi Tinjau SMKN 2 Bengkulu Tengah: Nanti di Sini Bisa Saja Buat Mobil

Presiden Jokowi meninjau SMK Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (20/7). Jokowi berharap keahlian siswa dipersiapkan agar sesuai kebutuhan industri.

Baca Selengkapnya
Alat Praktik Kurang, Jokowi Janji Beri Kendaraan Listrik SMKN 2 Bengkulu
Alat Praktik Kurang, Jokowi Janji Beri Kendaraan Listrik SMKN 2 Bengkulu

Jokowi berjanji akan memberikan kendaraan listrik baru untuk SMKN 2 Bengkulu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia

Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Janji Beri Mobil Baru dan Mesin Kayu untuk SMKN 5 Kupang: Kalau Praktik Hati-Hati
Jokowi Janji Beri Mobil Baru dan Mesin Kayu untuk SMKN 5 Kupang: Kalau Praktik Hati-Hati

Jokowi mengunjungi SMKN 5 saat kunjungan kerja ke Kupang, NTT.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia

Jokowi mengaku akan menggelar rapat untuk membahas masalah ini. Ditegaskan juga bahwa anggaran menjadi masalah utama.

Baca Selengkapnya
Ganjar Puji Setinggi Langit Gibran: Kelihatan Sekali Beliau Siap Debat
Ganjar Puji Setinggi Langit Gibran: Kelihatan Sekali Beliau Siap Debat

Ganjar menilai Gibran sebagai sosok anak muda kreatif.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Program Ganjar Bangun SMKN Gratis: Mendikbud Datang ke Sini, Perluas ke Provinsi Lain
Jokowi Puji Program Ganjar Bangun SMKN Gratis: Mendikbud Datang ke Sini, Perluas ke Provinsi Lain

Jokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Usai Blusukan Bertiga dengan Prabowo, Kini Jokowi dan Ganjar Jalan Bareng di Semarang
Usai Blusukan Bertiga dengan Prabowo, Kini Jokowi dan Ganjar Jalan Bareng di Semarang

Keduanya mengunjungi SMK Negeri Jateng di Semarang

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji SMK Negeri Jateng untuk Siswa Tak Mampu di Semarang, Minta Nadiem Perluas ke Daerah Lain
Jokowi Puji SMK Negeri Jateng untuk Siswa Tak Mampu di Semarang, Minta Nadiem Perluas ke Daerah Lain

Kepala Sekolah SMK Negeri Jateng Hardo Sujatmiko mengatakan sekolah kejuruan ini hadir untuk memutus kemiskinan melalui jalur pendidikan.

Baca Selengkapnya
Menaker Lakukan Peluncuran Awal SMK Asy-Syarif Mitra Industri Mojokerto
Menaker Lakukan Peluncuran Awal SMK Asy-Syarif Mitra Industri Mojokerto

Ida Fauziyah melakukan peluncuran awal SMK Asy-Syarif Mitra Industri yang berlokasi di Mojokerto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia

Selama lebih dari 9 tahun menjabat, Presiden Jokowi mengaku kaget melihat angka lulusan S2 dan S3 Indonesia belum mencapai 1 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji SMKN 3 Malang: Dari Sumatera sampai Papua, Ini Terbaik yang Pernah Saya Kunjungi
Jokowi Puji SMKN 3 Malang: Dari Sumatera sampai Papua, Ini Terbaik yang Pernah Saya Kunjungi

Usai meninjau sejumlah ruang kelas, dia pun menilai bahwa SMKN 3 Malang merupakan SMK terbaik yang pernah dikunjungi.

Baca Selengkapnya