Berkali-kali Kapolri minta jenderal Polri tunduk kepada Tito
Merdeka.com - Penunjukan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian sebagai calon Kapolri cukup mengejutkan. Hal itu karena Tito yang merupakan angkatan 1987 melongkap empat generasi, mengingat Jenderal Badrodin Haiti angkatan 1982.
Kalau prestasi, sudah segudang yang dimiliki oleh Tito. Berbagai penghargaan juga telah dia raih. Sebagai junior, banyak pihak khawatir kalau Tito bakal susah memimpin Polri lantaran banyak jenderal senior yang bakal menjadi bawahannya.
Badrodin telah menginstruksikan seluruh jajarannya mendukung penuh keputusan Presiden Jokowi memilih Tito sebagai Kapolri baru. Instruksi ini dikhususkan untuk perwira tinggi (Pati) di internal Polri.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang memuji keputusan Polri? Keputusan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
"Berkaitan dengan isu pergantian Kapolri. Pak Kapolri mengingatkan, kita harus mendukung, harus tetap jaga soliditas dan melaksanakan apa yang menjadi keputusan Pak Presiden," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/6).
"Kapolri udah mengingatkan kepada seluruh pejabat tinggi, sudah ada keputusan dari Bapak Presiden," timpalnya.
Selain itu, Badrodin juga telah meminta semua Pati yang sebagian merupakan senior Tito, agar membantu Tito menjalani proses selanjutnya. Salah satunya, menjalani proses fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan.
"Tentunya proses ke depan harus diikuti bersama, kita bantu Komjen Tito Karnavian untuk menjalani proses selanjutnya. Antara lain proses fit and proper test," ujar Boy.
Imbauan ini, kata mantan Kapolda Banten ini, berlaku untuk semua jajaran baik di wilayah atau pun para Pati. Sehingga, Tito dapat menyelesaikan semua pekerjaan yang belum tuntas.
"Kepada seluruh Pati Polri disampaikan untuk sepenuhnya memberikan dukungan dan mensupport apa yang telah diputuskan Pak Presiden terkait calon Kapolri. Dan kepada seluruh Pati Polri diminta tetap menjaga soliditas dan fokus terhadap penuntasan pekerjaan yang belum diselesaikan," pungkas jenderal bintang dua itu.
Selain itu, dia menegaskan, institusi Polri memegang teguh loyalitas pada pimpinan.
"Demikian juga dengan hirarki yang ada, jadi institusi kita siapa pun pimpinan polri yang diangkat secara sah oleh presiden, meskipun pati (perwira tinggi) masih junior, (semua) itu harus tunduk dan takut," tegas Boy.
Boy juga memastikan semua anggota Polri sangat loyal terhadap struktural dan memegang teguh hirarki komando yang ada di tubuh Korps Bhayangkara.
"Jadi Polri tunduk pada pimpinan, tunduk kepada hirarki yang berlaku dan tentunya memiliki landasan kerja, kode etik profesi dan disiplin," tegasnya.
Jenderal bintang dua ini kembali menegaskan jika Kapolri Jenderal Badrodin Haiti pun sudah menginstruksikan seluruh Pati untuk mendukung penuh keputusan Jokowi memilih Tito sebagai calon tunggal Kapolri. Badrodin meminta semua Pati tidak memersoalkan Tito yang melewati empat angkatan di atasnya.
"Yang tentunya tidak mempermasalahkan apakah junior atau senior," ucap Boy.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta TNI dan Polri mendukung transisi pemerintahan ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit fokus mendengarkan arahan Presiden Jokowi saat Rapim TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaJokowi resmi memberhentikan secara hormat Mahfud Md sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan PAN konsisten mendukung Prabowo Subianto dalam tiga Pemilu terakhir.
Baca SelengkapnyaDikabinet Presiden Jokowi sebelumnya, Tito juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Baca SelengkapnyaBerikut momen jenderal bintang 2 suruh semua Kapolres dan Dandim berdisi di depan Kapolri-Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaJokowi menugaskan tim tujuh untuk mengatur strategi komunikasi dan narasi besar Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaHasto mengingatkan agar suara publik harus didengar. Akan tetapi, perihal penunjukan Calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemberian tanda kehormatan tersebut merupakan wujud komitmen dari Kapolri untuk terus memperkuat dan mempertahankan sinergisitas TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaHasto ungkap hasrat Jokowi yang terus ingin berkuasa meski sudah tak lagi menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada TNI-Polri agar menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Baca Selengkapnya