Berkaos 'Eliezer's Angels', Pendukung Penuhi Ruang Sidang Jelang Tuntutan Bharada E
Merdeka.com - Simpatisan Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumui memenuhi ruang utama Oemar Seno Adji di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (18/1). Para pendukung tersebut memenuhi ruang sidang untuk menyaksikan langsung sidang tuntutan terhadap Bharada E.
Selain Bharada E, Putri Candrawathi juga diketahui hari ini menjalani sidang tuntutan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Pantauan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, simpatisan Bharada E yang didominasi kaum hawa duduk di kursi peserta sidang sisi kanan. Mereka menamainya sebagai Eliezer's Angels.
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
-
Siapa yang bertemu di ruang sidang? Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menghadiri sidang Saka Tatal terkait kasus pembunuhan Vina di PN Cirebon. Di sana ia tak sengaja bertemu dengan Dedi Mulyadi yang juga turut mengawal kasus almarhum Vina.
-
Siapa saksi dalam praperadilan Firli Bahuri? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dihadirkan sebagai saksi dalam sidang gugatan praperadilan yang diajukan Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
-
Apa yang ditayangkan di persidangan? Rekaman CCTV tersebut tidak boleh dibagikan kepada pihak ketiga, termasuk media.
-
Siapa yang akan dikunjungi oleh Pengadilan? Kunjungan ini tentunya bertujuan untuk memastikan apakah mereka masih tinggal bersama atau tidak.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Para pendukung Bharada E ini berpenampilan agak sedikit nyentrik. Mereka mengenakan kaos hitam dengan membawa Goodie Bag berkelir hitam dengan latar foto Richard Eliezer Pudihang Lumui.
Salah satu pendukung Bharada E itu bernama Merry Chan. Dia datang jauh-jauh dari Jakarta Barat hanya untuk mendengarkan langsung tuntutan terhadap Bharada E.
"Kita semua simpatisan Ichard," kata Merry di lokasi.
Harapan Pendukung Bharada E
Merry tak sendirian, bersama kawan-kawan dari pelbagai daerah di Indonesia secara sukarela mau memberi dukungan moril dan mendoakan Bharada E.
"Kami sejak persidangan keempat tak pernah ketinggalan hadir menyaksikan Ichard," ujar dia.
Merry berharap Jaksa Penuntut Umum (JPU) mempertimbangkan status justice collaborator dalam menjatuhkan tuntutan kepada Bharada E. Apalagi dalam kasus ini Bharada E punya andil besar dalam membongkar skenario bohong yang disusun Ferdy Sambo.
"Kita berharap Richard bebas. Tapi kalau Ichard dihukum berharap mendapat hukuman yang adil. Apalagi posisi dia sekarang justice collaborator. Kami berharap Jaksa mempertimbangkan itu," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bharada Richard Eliezer Bebas Bersyarat, Begini Kondisinya Sekarang
Baca SelengkapnyaNilai sengketa yang digugat oleh orangtua Brigadir J yakni senilai Rp7.583.202.000
Baca SelengkapnyaSederet bukti dan keterangan telah disiapkan Polda Jawa Barat untuk proses pelimpahan berkas tersangka Pegi Setiawan
Baca SelengkapnyaTerlihat sebuah spanduk dukungan kepada Pegi Setiawan di depan pagar pengadilan.
Baca SelengkapnyaAgenda sidang praperadilan Firli hari ini pembacaan kesimpulan.
Baca SelengkapnyaTerpidana yang menjalani pemeriksaan adalah Jaya dan Eko Ramdhani.
Baca SelengkapnyaAdapun aturan Cuti Bersyarat ini .yang diberikan berdasarkan Permenkumham No. 7 Tahun 2022 pasal 114 adalah sebesar 6 bulan.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Pegi Setiawan mendapatkan pengajuan dari puluhan pengacara yang ingin turut mendampingi tersangka pembunuhan Vina Cirebon itu.
Baca SelengkapnyaHadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Dedi Mulyadi: Saya Temani Ayahnya
Baca SelengkapnyaUsai pembacaan tuntutan, pendukung Haris Azhar maupun Fathia berteriak gaduh.
Baca Selengkapnya