Berkaos oblong, Wali Kota Semarang blusukan ke pasar cek harga cabai
Merdeka.com - Wali kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi tiba-tiba blusukan ke Pasar Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah Selasa (24/1). Tak berpakaian resmi, Hendi yang ditemani sang istri, Krisseptiana cuma memakai celana panjang yang dilipat dan bersandal jepit.
Hendri berpakaian seperti itu karena bagian bawah celananya belepotan tanah liat saat melakukan kegiatan Gerakan Menanam Padi jajar legowo di Desa Gilisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Serta melakukan program penanaman cabai sebagai langkah antisipasi naiknya harga komoditi cabai di Kota Semarang.
"Eh Pak Wali to, nggak ngira! Soale pakai sandal jepit ama kaos oblong tok. Jadi pangling," seloroh Murni (44) ibu-ibu pengunjung Pasar Mijen saat bertemu Hendi di salah satu lorong pasar, Selasa (24/1).
-
Apa yang dijual? Dia merinci, luas tanah lokasi berdirinya masjid 300 meter persegi.'Sementara tanah kosong yang di belakang masjid kurang lebih luasnya juga 300 meter persegi. Jadi kurang lebih dua sertifikat itu luas lahannya 600 meter,' ungkapnya.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Bagaimana cara menawar harga di Pasar Grosir Setono? Kalau pembeli merasa kemahalan harganya juga bisa ditawar.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana menegosiasikan harga? Anda bisa melakukan negosiasi harga mobil dengan dealer. Ajukan pertanyaan mengenai potongan harga, promosi spesial, serta paket kredit yang tersedia. Manfaatkan informasi tentang harga pasar dan tawaran dari dealer lain untuk mencari harga terbaik.
Hendi tak merencanakan kunjungannya, namun secara mendadak memberhentikan rombongan dan berkeliling ke Pasar Mijen untuk mendengarkan masukan, keluh kesah para pedagang karena harga cabai rawit naik hingga Rp 110 ribu per kilogramnya di pasaran. Sedangkan jenis cabai keriting dipatok pasaranya dengan harga sebesar Rp 45 ribu.
"Kulakan di Pasar Johar pak, harganya cabai rawit merah Rp 110 per kilogramnya. Kalau cabai keriting kulakannya Rp 40 ribu per kilogramnya. Setiap hari saya bisa menghabiskan enam kilogram cabe rawit merah, empat kilogram cabe keriting. Kulakan dua hari sekali pak," ungkap Darsih salah seorang pedagang saat bercengkrama dengan Hendi di kios pasarnya.
Usai bercengkrama dengan beberapa pedagang, Hendi kemudian membeli sebagian barang dagangan para pedagang dengan mengungkapkan kata kuncinya; "Kulo ajeng nglarisi niki pak. Kulo tumbasi nopo (Saya mau membuat laris dagangan. Saya disuruh beli apa)?" ungkap Hendi.
Tak pelak, beberapa staf dan istri Hendi membopong banyak dagangan yang rata-rata berupa sayur-mayur itu. Bahkan, Hendi secara cuma-cuma membagikan kepada beberapa orang rombongan yang ikut serta.
Usai mengunjungi Pasar Mijen, Hendi mengungkapkan jika sampai saat ini harga cabai di Pasar Mijen masih sangat tinggi. Ini menjadi tugas Pemkot Semarang untuk berupaya sebisa mungkin dengan berbagai cara bisa menekan dan menurunkan harga cabai di pasaran.
"Jadi apa yang sudah dilakukan PKK beserta Pemerintah Kota (Semarang) kemudian PT. Petrokimia Gresik dengan hari ini, InsyaAllah sebagai bagian untuk menstabilkan harga cabai. Kita tadi sudah puter-puter di pasar, memang untuk kategori cabai pedes sekali (rawit) masih tinggi harganya di atas Rp 100 ribu. Harga jualnya Rp 110 ribu, orang mengatakan lombok galak. Ini merupakan masih menjadi PR," ungkapnya.
Hendi berharap, dengan program gerakan menanam cabai yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK dengan menanam cabai di setiap keluarga satu polybag benih cabai bisa mengurangi dampak mahalnya harga cabai di pasaran.
"Kalau harga pas mahal, ya mereka nggak usah beli. Khan sudah punya di rumah," ujarnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Batangase.
Baca SelengkapnyaSuswono tiba sekitar pukul 09.00 WIB. Dia didampingi tim dari Komisi Pedagang Pasar Tradisional Seluruh Indonesia (Koppasindo).
Baca SelengkapnyaGibran menemukan harga pangan sedang naik, terutama cabai.
Baca SelengkapnyaNamun, Jokowi menyebut harga sembako di pasar rakyat cenderung stabil.
Baca SelengkapnyaTidak hanya berhenti pada tanaman cabai, pihaknya juga mendorong Tim penggerak PKK untuk memproduksi komoditas lainnya.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo melanjutkan kampanye di Jawa Tengah. Hari ini, Jumat (29/12), dia blusukan ke Pasar Kota Wonogiri.
Baca SelengkapnyaGibran kaget saat tahu harga cabai mencapai Rp120 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Harga Cabai di NTT: Rp50.000 per Kilo, Kalau di Jawa Rp80.000
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyiapkan strategi untuk menurunkan harga beras di pasaran yang ada di berbagai daerah. Seperti operasi pasar yang digelar Bulog.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berdialog dengan beberapa pedagang untuk mengetahui kondisi harga
Baca Selengkapnya