Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkas formulir satu duet calon walikota Denpasar lenyap di KPUD

Berkas formulir satu duet calon walikota Denpasar lenyap di KPUD Ilustrasi Kampanye. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Berkas formulir BB2-KWK milik salah satu pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Denpasar, I Made Arjaya-Anak Agung Rai Sunasri, lenyap.

Hilangnya berkas formulir BB2-KWK di dalamnya berisi curriculum vitae (daftar riwayat hidup), dan surat pernyataan kesepakatan antar partai politik bergabung guna mengusulkan pasangan itu terungkap, saat Ketua KPUD Kota Denpasar, Gede John Darmawan, menghubungi Calon Wali Kota Denpasar I Made Arjaya.

"Ya, Tadi pagi jam 11.00 saya dihubungi ketua KPUD Denpasar, saya mendapat informasi jika berkas yang sebelumnya sudah kami serahkan bersama tim dinyatakan kurang," kata Arjaya, di Denpasar, Bali, Senin (7/9).

Orang lain juga bertanya?

Atas informasi itu, Arjaya dengan sejumlah pimpinan partai pengusung (Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera) sekitar pukul 15.00 WITA mendatangi kantor KPUD Denpasar. Namun, saat tiba di kantor KPUD Denpasar, tepatnya di ruang ketua KPUD, berkas BB2-KWK milik Arjaya sebagai calon wali kota dinyatakan lenyap.

"Yang ada hanya dokumen dengan status masih sebagai calon wakil wali kota (berkas dokumen lama) dengan Partai Gerindra masih sebagai partai pengusung. Padahal data terbaru, Gerindra sudah mengusung calon lain," kata Arjaya.

Bahkan saat itu, kondisi memanas ketika pihak KPUD Denpasar menyatakan berkas baru milik calon wakil wali kota AA Sunasri juga ikut lenyap. "Ini sangat janggal, ada apa ini?" tanya Arjaya.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai PKS Kota Denpasar, Hilmun Nabi, saat dikonfirmasi membenarkan raibnya berkas milik duet I Made Arjaya-Anak Agung Rai Sunasri.

"Waktu pertama memang lengkap, dan sudah dibuatkan berita acara. Tapi setelah dikroscek, oleh KPUD dinyatakan tidak ada. Makanya saat ini juga kami sempurnakan," kata Hilmun.

Soal dugaan kelalaian dan adanya phak sengaja menghilangkan berkas milik I Made Arjaya-Anak Agung Rai Sunasri, Hilmun tidak mau menduga-duga.

"Justru kami berterima kasih kepada KPUD (Denpasar) sudah menginformasikan. Untungnya juga KPUD langsung menginformasikan sehingga kami bisa segera melakukan perbaikan. Kami yakin, KPU masih menjaga integritas dan profesionalisme," lanjut Hilmun.

Sementara itu, terkait dugaan kelalaian dan kesengajaan pihak tertentu di internal KPUD Denpasar, Ketua KPUD Kota Denpasar Gede John Darmawan, langsung melakukan klarifikasi. John mengatakan, dugaan hingga hilangnya berkas BB2-KWK milik I Made Arjaya-Anak Agung Rai Sunasri kemungkinan terjadi setelah pra kondisi.

"Setelah melakukan cek fisik kelengkapan berkas, kami tidak menemukan. Saat pra kondisi berkas memang ada, jadi ada kemungkinan berkas terselip saat setelah pra kondisi, karena lupa memasukkan berkas saat diserahkan kembali ke tim, karena berkas dalam kondisi terpisah," kata John.

"Jadi dengan begitu, tidak ada maksud dari kami (KPUD Denpasar) untuk sengaja melenyapkan berkas," lanjut John.

John melanjutkan, kalau ada unsur kesengajaan dan permainan dari pihak tertentu di KPUD, maka pihaknya tidak akan menghubungi pasangan calon guna melakukan perbaikan. "Dan itu terbukti ketika dari pihak sekretariat Golkar mengirim berkas yang terselip," tutup John. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Bantah Sengaja Loloskan Dharma Pongrekun-Kun agar Ridwan Kamil Tak Lawan Kotak Kosong
KPU Bantah Sengaja Loloskan Dharma Pongrekun-Kun agar Ridwan Kamil Tak Lawan Kotak Kosong

KPU membantah sengaja meloloskan Dharma Pongrekun-Kun Wardana untuk menghindari Ridwan Kamil melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sebelum Penetapan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, KPU Jakarta Bahas Dugaan Pencatutan KTP
Sebelum Penetapan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, KPU Jakarta Bahas Dugaan Pencatutan KTP

KPU DKI Jakarta menerima surat dari Bawaslu DKI Jakarta perihal saran dan perbaikan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Bali Nyatakan Laporan Tim Hukum AMIN Terkait Dugaan Penggelembungan Suara Tak Penuhi Syarat
Bawaslu Bali Nyatakan Laporan Tim Hukum AMIN Terkait Dugaan Penggelembungan Suara Tak Penuhi Syarat

Bawaslu Bali menyatakan laporan Tim Hukum Nasional AMIN tidak memenuhi syarat materiil.

Baca Selengkapnya
Polisi Minta Warga Melapor Jika NIK KTP Dicatut Dukung Calon Independen Pilgub Jakarta Dharma Pongrekun
Polisi Minta Warga Melapor Jika NIK KTP Dicatut Dukung Calon Independen Pilgub Jakarta Dharma Pongrekun

Polda Metro Jaya menyarankan kepada pihak-pihak yang dirugikan atas tindakan pencatutan untuk membuat laporan polisi.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN Bali Adukan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu
Tim Hukum AMIN Bali Adukan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu

Timnas AMIN menduga ada kecurangan penggelembungan suara yang dilakukan oleh paslon lainnya di Bali

Baca Selengkapnya
KPU Pastikan Dua Bakal Calon Gubernur Jalur Independen di Pilkada 2024
KPU Pastikan Dua Bakal Calon Gubernur Jalur Independen di Pilkada 2024

Awalnya ada 11 pasang yang hendak mengajukan diri, namun 9 orang dinyatakan belum memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya
Dharma Pongrekun Klarifikasi Usai KTP Warga Dicatut Buat Dukungan Pilkada Jakarta
Dharma Pongrekun Klarifikasi Usai KTP Warga Dicatut Buat Dukungan Pilkada Jakarta

Dharma menegaskan, semua syarat yang dikumpulkan untuk maju sebagai pasangan calon perseorangan dipastikan didapat dari para relawan secara sukarela.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Nyatakan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Tak Terbukti Catut NIK KTP Warga Jakarta
Bawaslu Nyatakan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Tak Terbukti Catut NIK KTP Warga Jakarta

Hal ini diputuskan usai Sentra Gakkumdu DKI Jakarta melakukan analisis atas laporan dugaan tindak pidana yang dilaporkan ke Bawaslu DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KPU Bantah Ahli Kubu Ganjar-Mahfud, Dituduh Lakukan Kecurangan Pendaftaran Capres Cawapres
VIDEO: KPU Bantah Ahli Kubu Ganjar-Mahfud, Dituduh Lakukan Kecurangan Pendaftaran Capres Cawapres

Ketua KPU Hasyim Asyari membantah pernyataan ahli yang dihadirkan dari kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Ribut Sesama Caleg PDIP, Petahana Kalah Suara Tuding Temannya Curang di Pemilu 2024
Ribut Sesama Caleg PDIP, Petahana Kalah Suara Tuding Temannya Curang di Pemilu 2024

Akmaludin Nugraha, caleg yang juga anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2019-2024 menduga telah terjadi penggelembungan suara yang dilakukan caleg partainya

Baca Selengkapnya
Dukcapil Buka Suara Terkait KTP Dua Putra Anies Baswedan Dicatut Dukung Calon Independen Pilgub Jakarta Dharma Pongrekun
Dukcapil Buka Suara Terkait KTP Dua Putra Anies Baswedan Dicatut Dukung Calon Independen Pilgub Jakarta Dharma Pongrekun

NIK dua putra Anies Baswedan sebelumnya diduga dicatut seolah-olah mendukung calon independen gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Pencalonan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, Bawaslu DKI Terima 253 Laporan Pencatutan NIK
Pencalonan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, Bawaslu DKI Terima 253 Laporan Pencatutan NIK

Dari lima kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta jumlah warga yang telah melapor pencatutan NIK berjumlah 253 orang.

Baca Selengkapnya