Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkas Kasus Anggota TNI Tabrak Sejoli di Nagreg Dilimpahkan ke Pengadilan Militer

Berkas Kasus Anggota TNI Tabrak Sejoli di Nagreg Dilimpahkan ke Pengadilan Militer Rekonstruksi TNI Tabrak Sejoli di Nagreg, Orang Tua Tak Kuat Menyaksikan. ©2022 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Berkas perkara tabrak lari sejoli Handi Saputra dan Salsabila di Nagreg, Jawa Barat, beberapa waktu lalu dilimpahkan ke Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta. Peristiwa yang melibatkan anggota TNI segera disidangkan.

Diketahui, tiga orang menjadi tersangka dalam kasus tersebut yakni Kolonel P, Kopda DA dan Kopda A.

"Untuk kasus Nagreg dilimpahkan ke Pengadilan," kata Oditur Jenderal (Orjen) TNI, Babinkum TNI Marsda Reki Irene Lumme kepada merdeka.com, Selasa (22/2).

Dia tak menjelaskan secara rinci kapan pelimpahan berkas dilakukan.

"Untuk selanjutnya silakan tanya ke Pengadilan," ujarnya.

Sebelumnya, Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) menyerahkan tersangka serta barang bukti kasus tabrak lari sejoli bernama Handi Saputra dan Salsabila di Nagreg, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Tahap II ini dilakukan di Oditur Militer-II, Jakarta Timur.

"Kami laporkan bahwa proses penyidikan telah selesai di tingkat penyidikan. Kami Dansatdik Puspomad akan serahkan hasil proses tahap penyidikan berupa berkas perkara, barang bukti dan tersangka kepada pihak Otmilti-II Jakarta untuk proses selanjutnya," kata Dansatidik Puspomad Brigjen TNI Kemas A. Yani Y kepada wartawan, Kamis (6/1).

Sementara itu, Kaotmilti-II Jakarta Brigjen Edi Imran menuturkan, berkas perkara milik ketiganya telah dia terima. Mengingat, salah satunya merupakan seorang Perwira Menengah (Pamen) TNI.

"Karena tersangka dalam perkara adalah perwira menengah kolonel, maka berkas diserahkan ke saya dan berkasnya ini dijadikan satu sesuai petunjuk. Agenda pada hari ini adalah penyerahan berkas perkara. Perkara ini menonjol dan dapat atensi dari pimpinan kita. Oleh karena itu, setelah dapat perkara ini, segera hari ini saya akan bekerja ekstra," ujar Edi.

Selain itu, Oditur Jenderal (Orjen) TNI, Babinkum TNI Marsda Reki Irene Lumme menjelaskan, berkas perkara tersebut nantinya akan diolah kembali oleh pihaknya sebelum dilimpahkan ke Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, untuk disidangkan.

"Sebagaimana penjelasan dari Otmilti, kami akan berupaya semaksimal mungkin dalam satu minggu berkas selesai, dan kami akan memantau terus terkait temuan berkas, setelah Kepera turun kami limpahkan ke Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta. Walaupun di berkasnya ada tamtamanya, dijadikan dalam satu berkas oleh penyidik, sehingga sidangnya pun di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta di seberang sana," ujar Irene.

"Dan setelah itu kami akan berkoordinasi dengan pihak Militer Tinggi II Jakarta agar segera melaksanakan atau membuat rencana sidang, kami berupaya sidang dalam satu bulan ini, nanti hasilnya dari koordinasi itu apa, tapi kami berupaya karena ini menjadi perhatian pimpinan TNI sehingga perkara ini cepat selesai," tutupnya.

Sebelumnya, diketahui jika Handi dan Salsabila turut terlibat kecelakaan, namun usai kecelakaan, keduanya dinyatakan hilang tanpa diketahui kondisinya masih hidup atau meninggal dunia karena dibawa sebuah mobil.

Sepasang kekasih itu diduga terlibat kecelakaan saat tengah mengendarai kendaraan di jalan Nasional menuju arah Bandung pada Rabu (8/12) sekitar pukul 15.30. Keduanya mengalami kecelakaan di daerah pandai karena tertabrak minibus warna hitam dari arah bandung.

Video kecelakaan yang melibatkan pasangan kekasih itu saat ini menyebar di media sosial. Dalam video nampak pengemudi mobil memasukkan korban ke dalam mobil. Namun hingga saat ini, kedua korban belum ditemukan.

Orang tua Handi, Entes Hidayatulah mengaku sudah mencari anaknya ke sejumlah rumah sakit di Jawa Barat. Namun hingga Senin (13/12), ia belum bisa menemukan anaknya.

Entes mengungkapkan bahwa saat anaknya terlibat kecelakaan ia tidak mengetahui pasti bagaimana kronologi lengkapnya. ”Tapi pas tahu kecelakaan, saya pulang. Saya cari ke rumah sakit di mana-mana, puskesmas juga sudah dicari di mana-mana tidak ada," ungkapnya.

Ia menyebut bahwa anaknya tidak membawa ponsel saat kejadian kecelakaan. Namun dari keterangan warga yang ada di sekitar lokasi, Entes menyebut bahwa anaknya bersama kekasihnya dibawa langsung oleh pengemudi mobil yang diduga menabrak.

"Warga yang katanya melihat ngasih tahu ke saya, anak saya dan yang satunya lagi langsung dibawa ke arah Limbangan. Tapi saat disusul ke puskesmas limbangan, pelaku dan korban tidak ada. Sudah enam hari hilang pak, sudah saya cari ke mana-mana. Ke rumah sakit di Garut, di Tasik, di Sumedang, di Ciamis juga ga ada anak saya," sebutnya.

Sementara Jajang, orang tua Salsabila juga mengaku bahwa dirinya belum menemukan anaknya. Saat ini, saudaranya tengah mencari dimana keberadaan anak perempuannya itu.

"Kalau pencarian saya enggak ikut. Saya enggak kuat ke mana-mana. Tapi hingga hari ini masih hilang," katanya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panglima Yudo: Anggota TNI AL Penabrak Pesepeda di Sudirman Sudah Diproses Hukum
Panglima Yudo: Anggota TNI AL Penabrak Pesepeda di Sudirman Sudah Diproses Hukum

Panglima TNI Yudo menegaskan setiap prajurit TNI yang melanggar hukum, dipastikan harus menerima hukuman atas apa yang diperbuatnya.

Baca Selengkapnya
Dua Prajurit TNI Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Apa Motifnya?
Dua Prajurit TNI Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Apa Motifnya?

Belum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.

Baca Selengkapnya
6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena
6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena

Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
3 Prajurit TNI Culik & Bunuh Imam Masykur Satu Leting, Bidik Pedagang Obat Ilegal di Rempoa
3 Prajurit TNI Culik & Bunuh Imam Masykur Satu Leting, Bidik Pedagang Obat Ilegal di Rempoa

Atas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.

Baca Selengkapnya
3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor
3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor

Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kronologi Anggota TNI Dianiaya dan Dibacok Geng Motor di Medan
Kronologi Anggota TNI Dianiaya dan Dibacok Geng Motor di Medan

Polisi menjelaskan kronologi penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang terhadap dua anggota TNI yakni Prada DSK dan Pratu AS di Medan.

Baca Selengkapnya
TNI AD Lakukan Evaluasi Usai Kasus Paspampres Culik-Bunuh Warga hingga Perwira Lawan Arah di MBZ
TNI AD Lakukan Evaluasi Usai Kasus Paspampres Culik-Bunuh Warga hingga Perwira Lawan Arah di MBZ

Ia menegaskan, meski adanya ratusan ribuan prajurit TNI, pihaknya tetap melakukan evaluasi jika ada kasus yang melibatkan anggota.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panglima dan Kasad Tak Beri Ampun Tiga TNI Aniaya Pemuda Aceh Hingga Tewas
VIDEO: Panglima dan Kasad Tak Beri Ampun Tiga TNI Aniaya Pemuda Aceh Hingga Tewas

Anggota Paspampres Praka Riswandi Manik menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.

Baca Selengkapnya
Deretan Ulah Prajurit TNI yang Bikin Heboh hingga Berujung Bui
Deretan Ulah Prajurit TNI yang Bikin Heboh hingga Berujung Bui

Dewasa ini kerap terjadi 'kenakalan' yang dilakukan Prajurit TNI. Bahkan, ada yang sampai menghilangkan nyawa hingga berujung bui.

Baca Selengkapnya
Identitas Para Korban Kecelakaan Akibat Prajurit Lawan Arah di Tol MBZ, TNI Tanggung Biaya Pengobatan
Identitas Para Korban Kecelakaan Akibat Prajurit Lawan Arah di Tol MBZ, TNI Tanggung Biaya Pengobatan

TNI bertanggungjawab terhadap tujuh mobil dan seluruh biaya pengobatan korban.

Baca Selengkapnya