Berkas Kasus 'Idiot' Dilimpahkan ke PN Surabaya, Ahmad Dhani Segera Disidang

merdeka.com Sekitar 5 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Tidak lama lagi, kasus ucapan 'idiot' yang menjerat musisi Ahmad Dhani memasuki agenda persidangan. Berkas kasus ujaran kebencian politikus partai Gerindra ini sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Pelimpahan berkas Ahmad Dhani ini diutarakan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Sunarta. Dia menyatakan, jaksa yang menangani kasus tersebut telah melimpahkan berkas Ahmad Dhani pada Kamis (24/1) kemarin.

Pihak kejaksaan tinggal menunggu jadwal sidang yang nantinya akan diatur Pengadilan Negeri Surabaya. "Kita tinggal menunggu saja jadwal dikeluarkan oleh pengadilan," katanya, Jumat (25/1).

Orang lain juga bertanya?

Terkait dengan sidang itu, pihaknya tidak melakukan persiapan khusus. Namun, dia pihaknya hanya akan memastikan jika tersangka akan siap begitu jadwal sidang sudah keluar nantinya.

Apalagi, dalam kasus ini Ahmad Dhani tidak ditahan. Pihaknya akan terus melakukan komunikasi dengan Ahmad Dhani. "Yang bersangkutan selama ini cukup kooperatif. Kami yakin tersangka datang ke persidangan," ungkapnya.

Terkait dengan barang bukti yang disita, Kajati menyebut salah satunya video blog alias vlog yang sudah diamankan oleh Kasi Barang Bukti Kejaksaan. Barang bukti itu, nantinya akan dikeluarkan seiring dengan persidangan dengan jadwal pembuktian.

Untuk diketahui, Polda Jatim menetapkan Ahmad Dhani sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik. Penetapan tersangka ini karena suami Mulan Jameela itu dilaporkan Koalisi Bela NKRI ke Polda Jatim, lantaran dituduh mengucapkan ujaran kebencian dengan menyebut kelompok penolak deklarasi #2019 Ganti Presiden di Surabaya dengan kata-kata "Idiot".

Kata-kata idiot, diduga diucapkan Ahmad Dhani saat nge-vlog di lobi Hotel Majapahit Surabaya, Minggu (26/8/2018) lalu. Saat itu, politikus Partai Gerindra tersebut tertahan di hotel karena massa penolak deklarasi #2019 Ganti Presiden menggelar aksi penghadangan di depan hotel. Akibatnya, Dhani tidak bisa bergabung dengan massa deklarasi #2019 Ganti Presiden di Tugu Pahlawan.

(mdk/noe)