Berkas kasus penganiayaan anak pembantu di Yogya segera dilimpahkan
Merdeka.com - Berkas kasus penganiayaan seorang balita berinisial JM yang dilakukan oleh AC akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan. Pelimpahan berkas tersebut akan dilakukan sebelum tahun baru 2017.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY, Kombes Frans Tjahyono mengatakan bahwa pelimpahan berkas akan terus dilakukan. Sejauh ini polisi sudah mendapatkan bukti permulaan dan melakukan pemeriksaan kepada 10 orang saksi.
"(Keterangan) saksi kami kira sudah cukup. Dalam KUHP, saksi hanya membutuhkan satu. Bukti lain nanti ada keterangan ahli," kata Frans di Mapolda DIY, Kamis (22/12).
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan pengeroyokan? AG kemudian diteriaki malang. Teriakan AG mencuri perhatian warga lainnya di sekitar lokasi. BH dan empat rekannya terkepung dan tidak bisa melarikan diri. Keempatnya pasrah. Mereka menjadi bulan-bulan AG dan sejumlah orang lainnya. Pengeroyokan yang dilakukan rupanya membuat BH tewas. Sementara rekannya mendapat perawatan. Bahkan mobil minibus itu ikut dibakar.
Frans menambahkan bahwa pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Koordinasi ini berkaitan dengan kondisi kejiwaan tersangka AC.
"Pemeriksaan kejiwaan tersangka belum kita lakukan spesifik. Kami juga belum berani menyimpulkan secara eksplisit motif pelaku menganiaya balita," ujar Frans.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, JM berulang kali menjadi korban penganiayaan dan kekerasan oleh AC. Penganiayaan tersebut di antaranya adalah ditempeli besi panas pada perutnya, mengikat karet kencang pada jari kaki sehingga tulangnya bergeser.
JM juga pernah dimasukkan ke dalam kulkas, bahkan dimasukkan ke dalam mesin cuci. Akibatnya, JM saat ini mengalami trauma ketika mendengar suara mesin cuci. JM juga trauma kala melihat es dan kulkas.
Pihak Polda DIY sejauh ini sudah menyita beberapa barang bukti. Di antaranya kulkas, mesin cuci, dan rangkaian almari besi yang digunakan tersangka AC untuk menganiaya JM.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaPolisi akan menunggu hasil telaah JPU, apakah berkas kasus dugaan penistaan agama itu dinyatakan lengkap (P21) dan masih perlu dilengkapi (P19).
Baca SelengkapnyaAdapun pelaku kasus dugaan penganiayaan hingga menyebabkan korban koma seorang berinisial N.
Baca Selengkapnya