Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkas Kasus Suntik Vaksin Kosong di Medan Dilimpahkan Polisi ke Kejati Sumut

Berkas Kasus Suntik Vaksin Kosong di Medan Dilimpahkan Polisi ke Kejati Sumut Kasus Suntik Vaksin Kosong di Medan Bikin Heboh, Ini Faktanya. Instagram/@tkpmedan ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Polda Sumatera Utara segera melimpahkan berkas perkara kasus suntik vaksin kosong yang melibatkan seorang dokter berinisial TGA ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut.

"Penyidik sedang melengkapi berkas perkara tahap satu ke Kejati Sumut," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, di Medan, Rabu (16/2).

Hadi menyebutkan, untuk dr Gita sudah diperiksa Jumat (11/2) dan dilanjutkan Senin (12/2). "Kami upayakan Kamis atau Jumat paling lambat sudah kami kirimkan ke Kejati Sumut," ujar dia.

Dia menjelaskan sampai saat ini korban dugaan suntik vaksin kosong di Sekolah Dasar (SD) Wahidin Sudirohusodo ada dua orang. Keduanya merupakan siswi di sekolah tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel darah kedua siswi SD Wahidin itu, tidak ditemukan kandungan vaksin dalam tubuhnya.Sampel darah non reaktif," kata Hadi.

Hadi mengatakan, dalam kasus ini penyidik sudah memeriksa 20 orang lebih saksi yang terdiri dari ahli hingga korban.

"Para tersangka kasus suntik vaksin kosong dikenakan Pasal 14 ayat 1 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 Tentang Wabah Penyakit Menular. Sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah dipanggil penyidik dari Polda Sumut," kata dia. Dikutip Antara.

Seorang Dokter di Medan Jadi Tersangka Kasus Suntik Vaksin Kosong

menetapkan seorang dokter berinisial G menjadi tersangka kasus suntik vaksin Covid-19 hampa atau kosong, terhadap pelajar sekolah dasar (SD) di Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Penetapan tersangka itu diungkapkan Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.

"Penyidik juga meningkatkan perkara ke penyidikan, dan menetapkan satu tersangka yaitu dokter G. Tim masih bekerja, dan akan ditangani cepat," kata Panca di Mapolda Sumut, Sabtu (29/1).

Lanjut Panca, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi, dan secara laboratorium terkait dengan kandungan imun yang ada di dalam tubuh pelajar SD tersebut.

"Ternyata hasilnya dugaan kami memang tidak ditemukan vaksin itu di dalam tubuh anak," ungkapnya.

Menurut Panca, perbuatan yang diduga dilakukan dokter G itu bisa membuat masyarakat takut untuk melakukan vaksinasi. Atas hal tersebut, dokter G harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Setiap individu yang melakukan penyimpangan akan kami proses sesuai aturan, dan harus bertanggung jawab atas perbuatannya," ujarnya.

Namun, polisi belum memerinci motif dugaan penyuntikan vaksin kosong terhadap pelajar SD tersebut. Polda Sumut pun akan mendalami kasus ini untuk mengetahui apakah ada kelalaian dalam proses vaksinasi tersebut.

"Kami dalami bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk membuktikan sejauh mana niat, dan unsur kelalaian tadi," ucap Panca.

Kendati telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, dokter G belum ditahan. "Sementara belum ditahan karena ancaman hukumannya di bawah lima tahun. Kami terus mencari terobosan hukum untuk memperberat tindakannya dengan membuktikan unsur kesengajaan tadi," pungkas Panca.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus penyuntikan vaksin kosong ini terjadi di SD Wahidin, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Senin (17/1) lalu. Vaksin kosong itu direkam dalam sebuah video, dan viral di media sosial. Kegiatan vaksin untuk anak usia 6 sampai 11 tahun itu digelar Polsek Medan Labuhan yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Delima Martubung.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Amankan Dua Pelaku, Polisi Periksa Tujuh Saksi Kasus Bully Siswi SMP di Bojonggede
Amankan Dua Pelaku, Polisi Periksa Tujuh Saksi Kasus Bully Siswi SMP di Bojonggede

Korban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.

Baca Selengkapnya
Geger 2 Siswi SD di Tangsel Diculik & Disetubuhi Pria Saat Pulang Sekolah, Begini Kronologinya Versi UPTD PPA
Geger 2 Siswi SD di Tangsel Diculik & Disetubuhi Pria Saat Pulang Sekolah, Begini Kronologinya Versi UPTD PPA

Pria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.

Baca Selengkapnya
2 Siswa SD Kesetrum Listrik saat Main di Tiang Bendera, 1 Tewas
2 Siswa SD Kesetrum Listrik saat Main di Tiang Bendera, 1 Tewas

Kedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Motif Pelajar Siram Air Keras ke Siswa SMA di Pulogadung Jaktim
Terungkap, Ini Motif Pelajar Siram Air Keras ke Siswa SMA di Pulogadung Jaktim

Kini, dua pelaku sudah diamankan polisi. Pelaku lainnya masih diburu.

Baca Selengkapnya
Begini Akal Bulus Pelaku Ajak 2 Siswi SD Sepulang Sekolah di Tangsel, Diculik Lalu Diperkosa
Begini Akal Bulus Pelaku Ajak 2 Siswi SD Sepulang Sekolah di Tangsel, Diculik Lalu Diperkosa

Pelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.

Baca Selengkapnya
Insiden Siswi SD Tewas Diduga Dibakar Teman Saat Gotong Royong di Sekolah, Siapa Harus Bertanggung Jawab?
Insiden Siswi SD Tewas Diduga Dibakar Teman Saat Gotong Royong di Sekolah, Siapa Harus Bertanggung Jawab?

Polisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.

Baca Selengkapnya
Viral Siswi SMP Jadi Korban Perundungan di Bojonggede Bogor
Viral Siswi SMP Jadi Korban Perundungan di Bojonggede Bogor

Kasus perundungan kembali terjadi dan viral di media sosial. Kali ini korbannya siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Fakta Terbaru di Balik Kasus Perundungan di Cilacap, Dapat Sorotan Dunia
Fakta Terbaru di Balik Kasus Perundungan di Cilacap, Dapat Sorotan Dunia

Polisi melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Usai Cek CCTV Lokasi Penusukan Mata Siswi SD di Gresik, Polisi: Video Kejadian Sudah Tidak Ada
Usai Cek CCTV Lokasi Penusukan Mata Siswi SD di Gresik, Polisi: Video Kejadian Sudah Tidak Ada

Polisi juga memastikan CCTV itu dalam keadaan berfungsi dengan baik. Sehingga hilangnya rekaman akan didalami.

Baca Selengkapnya
Polisi Masih Buru Predator Seksual yang Mengincar Anak-anak Sekolah Dasar di Tangsel
Polisi Masih Buru Predator Seksual yang Mengincar Anak-anak Sekolah Dasar di Tangsel

Polisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur

Baca Selengkapnya
Bejat! 2 Senior Lecehkan Adik Kelas di SMK Makassar, Satu Ditangkap
Bejat! 2 Senior Lecehkan Adik Kelas di SMK Makassar, Satu Ditangkap

Selain mengalami tindak pelecehan seksual, korban juga mendapatkan kata-kata kasar dan merendahkan.

Baca Selengkapnya
Kasus Siswi SD Tewas di Sumbar Disiram Bensin dan Terbakar oleh Temannya: 2 Guru Dipolisikan
Kasus Siswi SD Tewas di Sumbar Disiram Bensin dan Terbakar oleh Temannya: 2 Guru Dipolisikan

Siswi berinisial AR (11), murid kelas empat SDN 10 Durian Jantung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) tewas akibat luka bakar.

Baca Selengkapnya