Berkas Perkara Lengkap, Tersangka Kebakaran Lahan PT BMI Segera Disidang
Merdeka.com - Berkas perkara kebakaran lahan di PT Berlian Mitra Inti (BMI) seluas 94,66 hektare dinyatakan lengkap. Dalam kasus itu, Polda Riau menetapkan Direktur BMI Charles jadi tersangka. Perusahaan itu bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.
"Berkas tersangka C selaku Direktur PT BMI telah dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto kepada merdeka.com, Selasa (14/12).
Sunarto menyebutkan, karena berkas sudah lengkap, tersangka Charles serta barang bukti dan berkas perkara PT BMI akan diserahkan ke Kejati Riau. Kasus ini ditangani Ditreskrimsus Polda Riau di bawah komando Kombes Fery Irawan.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
Dia menegaskan, kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan korporasi itu menjadi prioritas penegakan hukum oleh Polda Riau. Bukan tanpa sebab, PT BMI menyebabkan kerusakan lingkungan seluas 94,66 hektare di Desa Jambai Makmur Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak pada Maret 2020.
"Penyidikan mengarah pada tersangka C karena dia yang bertanggung jawab selaku Direktur PT BMI, lalu dilakukan penetapan tersangka," tegas Sunarto.
Sunarto menjelaskan, perusahaan kelapa sawit itu dijerat telah melakukan tindak pidana di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan Hidup. Perusahaan melanggar Pasal 99 dan atau Pasal 109 Jo Pasal 116 UU No 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Kebakaran lahan PT BMI bermula dari kebakaran lahan, 29 Februari 2020 lalu. Selanjutnya polisi melakukan tahapan penyelidikan berupa mengumpulkan bahan keterangan saksi-saksi, ahli, pemeriksaan dan identifikasi awal di lokasi.
Penyidik melibatkan ahli kebakaran hutan dan lahan, pengambilan sample untuk uji laboratoris. Ada juga ahli perizinan usaha perkebunan memeriksa kesiapan peralatan pemadam kebakaran di area PT BMI untuk mengetahui pengelolaan lingkungan pasca terjadinya kebakaran.
"Dari hasil identifikasi, kebakaran lahan berawal di lokasi DAS (daerah aliran sungai) yang berdekatan Blok G 1 areal PT BMI. Terkait peristiwa kebakaran hutan dan lahan di PT polisi menetapkan C (Charles) jadi tersangka pada Mei lalu," ucapnya.
Menurut Sunarto, penegakkan hukum yang dilakukan sebagai bentuk hadirnya negara. Polisi memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menurunnya jumlah titik api atau firespot di tahun 2021.
"Kita juga senantiasa memberikan imbauan ke pelaku usaha dan masyarakat agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan," pungkas Sunarto.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengumuman uang tersebut disampaikan sebagai hasil audit dari lembaga Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Baca SelengkapnyaAda pembayaran biji timah ilegal kepada para mitra dengan total biaya sebesar Rp26,649 triliun.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan di Kawasan Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis diduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaEks Dirjen Minerba Kementerian ESDM diduga terlibat dalam upaya merubah Rencana Kerja Dan Anggaran Biaya (RKAB) tahun 2019.
Baca SelengkapnyaAngka ini hasil koreksi dari perkiraan kerugian sebelumnya, yakni Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaPenanganan kasus ini pernah terjaring OTT KPK. Kajari Bondowoso saat itu Puji Triasmoro dan Kasi Pidsus Alexander Silaen ditangkap karena diduga menerima suap.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman terjun langsung melakukan pemadaman kebakaran hutan di kebun sawit Desa Ramin, Kecamatan Kumpeh Ul, Kabupaten Muaro Jambi
Baca SelengkapnyaAdapun angka rasuah yang ditaksir hingga Rp 271 triliun itu didapatkan dari hitungan kerugian perekonomian negara.
Baca Selengkapnya