Berkedok kegiatan sosial, Gafatar sempat bikin markas di Sumsel
Merdeka.com - Organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ternyata pernah terdaftar secara resmi di Badan Kesbangpol Provinsi Sumatera Selatan pada 2012. Meski sempat bertahan beberapa bulan dalam tahun sama, perkumpulan itu akhirnya dicoret.
Hal ini disampaikan Asisten I Setda Sumsel Bidang Pemerintahan, Ikhwanudin. Menurut dia, status Gafatar sebagai organisasi terdaftar itu saat dia menjabat Kepala Badan Kesbangpol Sumsel.
"Memang pernah terdaftar tahun 2012, itu zaman saya jadi kepala badan. Tapi saya cabut atau coret di tahun yang sama," kata Ikhwanudin, Rabu (13/1).
-
Kapan Tahun Kabisat terjadi? Pada tahun kabisat, yang terjadi setiap empat tahun sekali, leap day jatuh pada tanggal 29 Februari, memberikan bulan Februari, yang merupakan bulan terpendek dalam setahun, satu hari tambahan.
-
Dimana Tahun Kabisat diterapkan? Penemu Tahun Kabisat Metode penambahan satu hari ekstra setiap empat tahun, yang dikenal sebagai tahun kabisat, pertama kali diperkenalkan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582 Masehi.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang dipecat Kejagung? Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Kajari Bondowoso, Jawa Timur Puji Triasmoro dan Kasie Pidsus Alexander Kristian Diliyanto Silaen karena diduga terlibat korupsi.
-
Kenapa Hasyim Asy'ari dipecat? Pemecatan ini terkait kasus asusila yang diperbuat Hasyim kepada Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda.
-
Kenapa Tahun Kabisat diperlukan? Tahun kabisat diperlukan untuk menjaga agar kalender kita tetap sejalan dengan rotasi Bumi mengelilingi Matahari. Tanpa tahun kabisat, musim akan bergeser seiring berjalannya waktu.
Dikatakan Ikhwanudin, pencoretan Gafatar sebagai organisasi resmi berdasarkan perintah Kementerian Dalam Negeri. Sebab mereka dianggap aliran sesat dan menyesatkan.
"Cuma beberapa bulan saja, langsung dicabut. Gafatar itu sesat dan menyesatkan," ujar Ikhwanudin.
Saat mendaftar ke Kesbangpol Sumsel, Ikhwanudin menyebut Gafatar mengaku sebagai organisasi sosial. Hal inilah alasan badan itu menerima pendaftaran sebagai organisasi resmi. Apalagi, Kesbangpol berwenang mendata organisasi sosial, kemasyarakatan, dan kepemudaan.
"Ya semua ormas, orsos dan kepemudaan didata, itu tugas kami. Ternyata Gafatar mengajarkan ajaran yang menyimpang," tutup Ikhwanudin.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaDulu para pengikut Freemason memakai jubah hitam untuk menjalani ritual di gedung tua itu.
Baca SelengkapnyaPengajian dihadiri oleh Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah di Masjid Assalam Purimas Kota Surabaya dibubarkan paksa GP Ansor.
Baca SelengkapnyaAdapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.
Baca SelengkapnyaOrganisasi Sumatra Thawalib berkontribusi besar bagi perkembangan Islam di Nusantara.
Baca SelengkapnyaSejak didirikan pada 27 Juni 1830, tempat ini kerap dianggap kontroversial.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi pada Kamis malam itu, sebelumnya tak pernah terjadi.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut dinarasikan ada seorang pemuka agama yang memimpin jemaah tertentu
Baca SelengkapnyaLokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pe
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.
Baca SelengkapnyaNamun karena aksi pencopotan baliho tersebut, acara kuliah umum dibatalkan.
Baca Selengkapnya