Berkelahi dengan pencuri, satpam sekolah di Bekasi kena golok sendiri
Merdeka.com - Polisi menyelidiki kasus penyerangan terhadap seorang satpam di SMK Karya Bakti 2, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Agus, satpam itu menderita luka senjata tajam di leher sehingga mendapat dua jahitan.
"Pelaku belum diketahui, apakah pencuri atau karena motif lain," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, AKP Sukrisno kepada merdeka.com, Selasa (3/4).
Sukrisno menjelaskan, peristiwa penyerangan terjadi Senin (2/4) dini hari, ketika Agus sedang tidur. Agus kaget kedatangan empat orang tak dikenal yang diduga pelaku pencurian yang tengah menyatroni sekolah tersebut.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Satpam ini bawa golok. Ketika terlibat pergumulan, korban terkena goloknya sendiri di bagian leher," kata dia.
Ia mengatakan, para pelaku melarikan diri setelah korban berteriak meminta bantuan kepada sesama satpam yang sedang berjaga tapi beda tempat. Menurut dia, pelaku kabur dengan cara melompat pagar.
"Korban lalu dibawa ke rumah sakit, lukanya dijahit. Kini korban sudah kembali lagi bekerja seperti biasa," katanya.
Sukrisno menambahkan, korban juga tidak mengetahui asa muasal pelaku masuk ke dalam lingkungan sekolah. Menurut dia, tiba-tiba empat orang tak dikenal tersebut sudah ada di dalam.
"Masuknya lewat mana tidak diketahui, apakah melompat pagar atau lewat pintu gerbang. Tahunya pelaku kabur dengan melompat pagar setinggi dua meter," ujarnya.
Polisi kini tengah menyelidiki kasus tersebut, sejumlah saksi tengah diperiksa oleh penyidik Polsek Kedungwaringin. Sejauh ini, kata dia, belum ada laporan kehilangan dari sekolah yang disatroni empat orang tak dikenal tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Baca SelengkapnyaPolisi menduga siswa SMA di Tebet yang dianiaya hingga koma akibat berkelahi dengan kakak kelasnya
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAksi perundungan dialami oleh Siswa SMP Negeri 2 Cimanggu di Cilacap oleh temannya sendiri. Korban mengalami luka akibat penganiayaan yang dilakukan temannya.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaKasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaKetika korban telah sampai dan menuju ruang identifikasi, korban terlupa membawa ponselnya
Baca Selengkapnya