Berkeliaran di Pagi Ramadan, 5 PSK di Solo Dikirim ke Panti Sosial
Merdeka.com - Lima pekerja seks komersial (PSK) diamankan jajaran Polsek Banjarsari, Solo, pada awal Ramadan, Selasa(13/4) pagi. Kelimanya kedapatan berkeliaran di dua lokasi dan diduga melakukan praktik prostitusi.
"Ada 5 PSK yang kami amankan tadi pagi, di Kestalan dan di Gilingan," ujar Kapolsek Banjarsari Kompol Joko Satrio.
PSK yang diamankan berinisial GE (48), SY (42) dan IA ( 32) yang diamankan di wilayah Kestalan. Dua orang lainnya yakni ML (32) dan SR (47) yang diamankan di wilayah Gilingan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
Joko memaparkan, kelima PSK itu diamankan personel Polsek Banjarsari yang melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD). Mereka menyasar penyakit masyarakat, terutama praktik prostitusi jalanan di wilayah hukum Polsek Banjarsari Polresta Surakarta.
"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. kelima orang PSK tersebut kita amankan di Polsek Banjarsari," katanya.
Setelah dilakukan pendataan, selanjutnya mereka dikirim ke Panti Pelayanan Sosial Wanita Wanodyatama Kota Surakarta di Kecamatan Laweyan. "Mereka kita bawa ke panti sosial di Laweyan untuk dilakukan rehabilitasi sosial," jelas Joko.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak berharap setelah rehabilitasi sosial selama kurang lebih 6 bulan, para PSK itu tidak kembali lagi turun ke jalan untuk melakukan praktik prostitusi. "Kegiatan rutin yang ditingkatkan dengan sasaran pekat, yang meliputi miras, judi, narkoba, dan praktek prostitusi merupakan program unggulan Polresta Surakarta dalam rangka mewujudkan Kota Solo bebas pekat. Ini sekaligus sebagai bentuk dukungan Polresta Surakarta dalam mendukung upaya Wali Kota untuk mewujudkan Solo sebagai kota yang layak huni, aman, nyaman, damai, sejuk dan tentunya sehat," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaEmpat orang telah diamankan. Polisi juga meminta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaFenomena Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) musiman kerap muncul di sejumlah kota besar di bulan Ramadan. Tak terkecuali di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaDari pengungkapan itu, dua orang wanita berhasil diamankan di area terminal 2 keberangkatan internasional Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaSatpol PP juga mengamankan minuman keras atau beralkohol di salah satu tempat hiburan malam (THM).
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaPemkab Bekasi rutin melakukan razia kepada para pengemis dan anak jalanan
Baca Selengkapnya