Berkemeja kotak-kotak, pemred Obor Rakyat penuhi panggilan Polri
Merdeka.com - Pimpinan Redaksi Tabloid Obor Setyardi Budiono hari ini memenuhi panggilan Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Jakarta Selatan. Dia datang ditemani kuasa hukumnya Hinca Panjaitan untuk menjalani pemeriksaan terkait pemberitaan tabloidnya beberapa waktu lalu.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Setyardi tiba sekitar pukul 10.20 WIB mengenakan pakaian kemeja merah kotak-kotak ala capres Joko Widodo (Jokowi). Sedangkan, kuasa hukumnya mengenakan pakaian kemeja putih.
Setyardi mengatakan, kehadirannya ini untuk dimintai klarifikasi terkait peredaran Tabloid Obor Rakyat yang sudah dituding menyudutkan Jokowi.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Sarwendah menyampaikan klarifikasi? 'Alhamdulillah tadi sudah menemui langsung wakil ketua pengadilan, dan disambut dengan baik,' lanjutnya. 'Beliau juga sangat apresiasi kami melakukan komunikasi dulu dengan pihak pengadilan bukannya langsung somasi, atau melaporkan hal ini ke KY, tapi sudah diserahkan semuanya ke Pengadilan,' pungkasnya
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang mengklarifikasi berita soal Pertalite? Klarifikasi Pertamina Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, tidak ada rencana penghentian distribusi BBM jenis Pertalite pada 1 September 2024.
-
Kenapa Effendi Simbolon memberi klarifikasi? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
"Panggilan penyidik sudah dua kali, pertama tidak bisa hadir karena cuti tidak di kantor. Yang kedua ada di kantor surat diterima, datang untuk klarifikasi yang dibutuhkan oleh penyidik. Dipanggil sebagai saksi," ujarnya di lokasi Senin (23/6).
Setyardi membantah jika pihaknya telah melakukan pembohongan publik. Menurutnya, jika ada yang salah, dirinya siap memberikan klarifikasi lebih lanjut. Dia juga mengatakan, berita yang dicantumkan itu memiliki akurasi berita yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Kita klarifikasi, tapi pihak yang diberitakan salah. Manusiawi aja enggak papa, bisa diralat, tentu kalau salah yah ralat. Macem-macem, kita juga ada wawancara dan media lain kita kutip," imbuh Setyardi.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan guna diperiksa sebagai saksi atas dugaan penyebaran hoax yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSejumlah massa mengenakan kaos putih berlis merah yang memakai atribut 'Tangkap Rocky'.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini
Baca SelengkapnyaPada saat ditangkap Rohidin kedapatan memakai seragam polisi lalulintas (Polantas) dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menaikkan kasus penyebaran berita bohong alias hoaks yang menjerat Rocky Gerung ke tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.
Baca SelengkapnyaRocky heran kasusnya masih dilanjutkan, padahal Jokowi menanggapi santai kritriknya.
Baca Selengkapnya