Berkendara sambil pegang HP, mahasiswi dijambret anak sekolah
Merdeka.com - Gara-gara kebiasaan mengendarai sepeda motor sambil memegang handphone, mahasiswi di salah satu perguruan tinggi Kota Jambi menjadi target penjambretan. Iphone miliknya disikat dua penjambret yang masih pelajar.
"Setelah beberapa jam melakukan aksinya kedua oknum pelajar yang menjambret tersebut berhasil ditangkap anggota kepolisian sektor Telanaipura," kata Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi di Jambi, Senin (25/1).
Kedua pelaku penjambretan adalah MC (19) warga Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi dan MF (18) warga Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kotabaru Jambi.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Iphone palsu apa yang disita polisi? Laporan menunjukkan bahwa lebih dari 800 perangkat palsu, mulai dari AirPods hingga berbagai aksesoris iPhone lainnya, ditemukan di area bisnis setempat.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Siapa yang memanfaatkan IMEI IPhone ilegal? Celah ini yang kemudian dimanfaatkan pedagang culas.
Ditulis Antara, penangkapan kedua pelajar itu setelah adanya laporan Polisi Nomor: LP/B-074/I/2016/Spkt B Sek Telanai tertanggal 22 Januari 2016, yang dilaporkan Sonya Devega (22) yang merupakan seorang mahasiswi di Kota Jambi.
Kronologis kejadian yakni Jumat (22/1) sekitar pukul 14.00 WIB, korban melintas di Jalan Slamet Riyadi, tiba-tiba dipepet dari sebelah kiri oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat.
Pelaku kemudian langsung menarik handphone jenis iPhone 5 warna gold yang dipegang pada tangan sebelah kiri korban, dan akhirnya kedua tersangka melarikan diri.
Setelah dikembangkan, kedua tersangka sudah menjambret sebanyak delapan kali, yakni satu kali di kawasan Telanaipura dan tujuh kali di Kotabaru dan kini keduanya ditahan di sel mapolsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
gawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSalah satu jambret kemudian turun dari sepeda motor dan mendekati seorang anak laki-laki berinisial RM.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaRemaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Baru Kompol Pamenan membenarkan kejadian tersebut, namun sampai saat ini korban belum membuat laporan.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaPolisi juga meminta masyarakat atau keluarga yang mengenali pelaku agar melaporkan ke polisi terdekat
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca Selengkapnya