Berkendara ugal-ugalan di tol, 4 pemuda ini bawa pil koplo dan sabu
Merdeka.com - Unit Patroli Jalan Raya (PJR) X Polda Jateng Tol Semarang-Bawen Jumat (15/7) sore tadi mengamankan empat orang yang diduga pengedar narkoba jenis sabu dan pil koplo di rest area 22 + 200 Susukan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang sekitar pukul 16.00 WIB sore tadi. Pelaku ditangkap dalam kondisi di bawah pengaruh narkoba.
Keempat orang yang diduga pengedar dan pengguna itu adalah Ari Widiyanto (32) warga Gemah RT 07 RW 10, Pedurungan, Kota Semarang, Ida Bagus Prasetyo (24) warga Bukit Kemuning Blok C 478 RT 8 RW 21, Sendang mulyo, Tembalang. Kemudian Didik Ari Susanto (25) warga Jalan Karang Rayung Kusuman IV, Mranggen, Demak dan Achmad Syaifudin (24) Pedurungan kidul RT4 RW IV, Gemah, Pedurungan, Kota Semarang.
Kasubnit PJR X Polda Jateng Tol Semarang-Bawen Iptu Ragil Irawan kepada merdeka.com mengungkapkan, awal penangkapan keempat orang itu saat anggotanya, Aipda Wahyu Daryono dan Bripka Sudarso melakukan patroli di sekitar jalan tol sekitar pukul 16.45 WIB.
-
Apa yang dilakukan sopir angkot saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Apa yang dilakukan pengemudi mobil di Semarang? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya. Namun dalam potongan video berikutnya, terdengar pengemudi motor itu berteriak menggunakan bahasa Jawa.'Kok iso nggowo pistol i lo. Nggowo pistol ik. Yok mas terus mas, (kok bisa bawa pistol, bawa pistol lho, yuk mas teruskan mas) ' teriak pengemudi motor.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana inspeksi Trans Semarang? 'Kami terus berupaya memperketat pengawasan terhadap kendaraan, khususnya armada BRT Trans Semarang dalam rangka pengendalian dampak lingkungan atau pencemaran,' kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Danang Kurniawan, dikutip dari ANTARA.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
"Saat patroli di sekitar tol Banyumanik, tiba-tiba ada sebuah mobil Avanza Silver nopol H 8876 KR dan usai menyalip mobil melaju dengan tidak stabil alias oleng kanan kiri," ungkap Iptu Ragil Irawan, Jumat (15/7) malam.
Anggota PJR Polda Jateng itu kemudian menghentikan mobil yang sudah melaju dengan oleng sepanjang 20 kilometer tersebut di rest area 22 + 200 Susukan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Bripka Sudarso mengungkapkan, saat mobil berhenti dan sang sopir Ida Bagus keluar, berjalan dengan sempoyongan. Sehingga, kecurigaan petugas pun semakin kuat jika para penumpang mobil tersebut dalam kondisi mabuk atau sakaw.
Kemudian petugas PJR Polda Jateng langsung melakukan upaya pemeriksaan terhadap empat penumpang yang mengendarai mobil tersebut, termasuk sopir. Hingga akhirnya, pada awal pemeriksaan petugas menemukan pil koplo di tas pinggang Ari Widiyanto.
"Di tas pinggang saat saya geledah saya temukan ribuan pil koplo dan kemudian langsung kami gelandang ke Pos PJR Jalan Tol Banyumanik-Bawen," ungkap Bripka Darso.
Bahkan, saat pemeriksaan awal di rest area tol tersebut, pelaku Adi Widiyanto yang diduga sebagai pemilik barang haram itu berupaya untuk membuang plastik kecil. Plastik tersebut merupakan bekas satu paket sabu-sabu dalam bentuk paket hemat yang sudah digunakan pelaku Adi dan rekannya.
Kemudian, untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, keempat pemuda itu diamankan di Pos PJR Jalan Tol X Banyumanik-Bawen di sekitar Jalan Mulawarman Raya, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat pemuda ditangkap setelah viral mengejar truk sambil mengacungkan celurit. Seorang di antaranya sudah dewasa, sedangkan tiga lainnya masih remaja.
Baca SelengkapnyaBeredar video di media sosial memperlihatkan pengendara mobil cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAksi supir ugal-ugalan tersebut membuat geram pengendara lain, sehingga berakhir diamuk massa.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca SelengkapnyaPengemudi nekat memacu gas dengan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan keselamatan nyawa seorang Polantas
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaDari video yang beredar terlihat, anggota polantas memberhentikan sebuah kendaraan diduga melakukan pelanggaran lalu lintas.
Baca SelengkapnyaSi pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.
Baca SelengkapnyaTemuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap urine sang sopir.
Baca Selengkapnya