Berkunjung ke Lokasi Panen di Malang, Jokowi Ingin Pastikan Produksi Padi Mencukupi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lokasi tanam dan panen padi Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (29/4). Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan produksi padi bisa memenuhi kebutuhan rakyat.
"Saya bersama Ibu Puan Maharani dan Para menteri, gubernur, bupati untuk memastikan bahwa produksi padi yang ada, panen yang ada betul-betul bisa memenuhi kebutuhan seluruh rakyat Indonesian," katanya saat meninjau panen padi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (29/4).
Sehingga jika padi tumbuh dengan baik dan muncul produksi beras. Hal tersebut bisa memastikan jumlah beras yang dimiliki Tanah Air.
-
Bagaimana Jokowi pastikan beras aman? Presiden juga turut menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat. 'Bapak, Ibu sudah terima semuanya yang 10 kilo? Saya tadi mendapatkan catatan, ada yang sudah tiga kali, tapi ada juga yang baru sekali, betul?' tanya Presiden dalam dialognya dengan masyarakat penerima manfaat seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (3/4).
-
Dimana Presiden Jokowi melihat panen padi? 'Saya melihat panen padi di Kabupaten Sigi,panenya bagus, bisa 6 sampai 6,2 ton per hektar,' ujar Jokowi pada kunjungan tersebut di lahan pertanian Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3).
-
Kenapa swasembada pangan penting bagi Indonesia? 'Kita harus jamin kemampuan kita memberi makan rakyat kita sendiri,' ucap Prabowo kepada para pembantunya itu.
-
Kenapa Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
"Oleh sebab itu kita tidak perlu yang namanya impor. Tapi hitung-hitungannya memang harus pasti karena menyangkut masalah perut. Masalah makan rakyat ini dari sini," ujarnya.
Hasil Padi Lebih Banyak, Benih IPB 3S akan Ditindaklanjuti
Sementara itu, Jokowi juga akan menindaklanjuti terkait benih IPB 3S yang bisa menghasilkan padi dan gabah sebanyak 12 ton/hektare. Dia menilai hal tersebut adalah kabar baik dan bisa dikembangkan untuk ketahanan pangan di Indonesia.
"Ini hasil yang bagus sekali ini tindak lanjuti, akan dikembangkan lagi sehingga ketahanan pangan, kedaulatan pangan betul-betul kita raih tanpa kita impor negara lain," terangnya.
Lalu dalam pertemuannya bersama para petani, Jokowi menyanggupi akan memberikan sarana teknologi untuk panen. Mulai dari traktor hingga mesin panen.
"Tadi diminta mengenai oleh para petani mesin panen, traktor, hal-hal lainnya tadi saya sampaikan akan kita penuhi sangat dibutuhkan para petani," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi memastikan panen padi tetap berjalan di sejumlah lokasi dan produksi padi nasional maksimal.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi, melakukan panen raya padi di Desa Karanglayung.
Baca SelengkapnyaMentan menyebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman.
Baca SelengkapnyaDirencanakan, lahan food estate seluas 45 hektare akan kembali panen pada September 2023.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, hasil panen raya di daerah tersebut mencapai 6,2 ton per hektare.
Baca SelengkapnyaJokowi melihat ada beberapa hal yang bisa dievaluasi agar hasil panennya bisa lebih maksimal, salah satunya tanaman jagung.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Bulukumba dan Bantaeng dengan mengunjungi pasar dan lahan pertanian.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, harga sejumlah bahan pokok di pasar masih dalam keadaan baik
Baca SelengkapnyaPlt Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi panen raya sekaligus tanam padi di Kabupaten Sukoharjo guna mendorong percepatan tanam nasional.
Baca SelengkapnyaMentan Amran terus mematangkan rencana peningkatan produksi padi di masa tanam I oktober-maret.
Baca SelengkapnyaSebagai pemegang kartu tani, Rusdi tak kesulitan mendapat pupuk subsidi.
Baca Selengkapnya