Berkunjung ke Mesir, Wasekjen PDIP ingin kembangkan Islam moderat
Merdeka.com - Sekretaris Dewan Penasihat Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) yang juga Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah berkunjung ke Mesir, Jumat (30/12). Pertemuan dalam rangka membangun kerja sama antara Bamusi dengan ulama-ulama Mesir khususnya yang bergabung dalam Perhimpunan Niqabatul Ashraf yang beraliran Sunni tersebut untuk mengembangkan dan mensosialisasikan konsep Islam yang moderat dan Rahmatan Lil Alamin.
Dalam pertemuan itu, Basarah menyinggung peranan penting Presiden RI Pertama, Soekarno dengan negara Mesir, khususnya dengan Presiden Mesir Kedua, Gamal Abdul Nasser yang telah meletakan fondasi yang kokoh dalam membangun hubungan bilateral Indonesia dan Mesir. Dia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Mesir karena nama Presiden Soekarno telah diabadikan menjadi nama salah satu jalan penting di Kairo dengan nama Jalan Ahmed Soekarno hingga saat ini.
"Saya berharap agar ke depan ulama-ulama Mesir dapat terus melakukan dialog secara intensif dengan ulama-ulama di Indonesia guna mencari solusi dan mengkampanyekan pentingnya Islam yang rahmatan lil aalamin," kata Basarah disampaikan melalui keterangan tertulis, Jumat (30/12).
-
Siapa saja tokoh penting penyebar Islam di Nusantara? Penyebaran Islam di wilayah ini dilakukan melalui berbagai strategi, seperti jalur perdagangan, dakwah, perkawinan, pendidikan, serta islamisasi budaya. Tokoh yang merupakan sentra penyebaran Islam di Nusantara ialah para ulama dan raja/sultan.
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Siapa guru dari Hasyim Asy'ari dan Soekarno? Nama Syaikhona Kholil sudah sangat familier bagi umat Islam di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Ulama karismatik ini adalah gurunya para ulama dan pahlawan nasional Indonesia, dua di antaranya pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Asy’ari dan Presiden Pertama RI Soekarno.
-
Siapa presiden pertama Indonesia? Siapa nama presiden pertama Indonesia?Jawaban: Ir. Soekarno
-
Bagaimana Soekarno tunjukkan dukungan untuk Palestina? Presiden Soekarno menolak memberi pengakuan terhadap Israel dan menunjukkan solidaritas terhadap Palestina melalui berbagai upaya.
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
Dalam kunjungannya, Basarah didampingi Dubes RI untuk Mesir di Kairo, Helmy Fauzy serta Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR, Dwi Ria Latifa. Mereka diterima langsung oleh Ketua Niqobatul Ashraf (Perhimpunan Keluarga Keturunan Nabi Muhammad SAW), yang juga Wakil Ketua I Parlemen Mesir, Sayyid Mahmoud El Sharif di Kantor Pusat Niqobatul Ashraf di Kairo Mesir, Rabu (28/12).
Dubes Helmy Fauzy dalam pertemuan tersebut membahas pentingnya hubungan kedua negara, baik antar masyarakat (people to people) maupun hubungan antar pemerintah (G to G). Pertemuan juga membahas upaya untuk memperkuat kerja sama kedua negara khususnya di bidang agama dan budaya serta ekonomi.
Digaris bawahi juga mengenai peranan Mesir dalam mendidik mahasiswa Indonesia melalui Universitas Al Azhar, dimana keberadaan mahasiswa Indonesia merupakan aset penting dalam upaya untuk menyebarkan ajaran Islam yang moderat sekembalinya mereka ke Indonesia.
Selain itu, juga dibahas komitmen kedua negara untuk terus mengembangkan serta menjadi pioner bagi pemahaman dan pengamalan ajaran Islam yang toleran yang dapat hidup berdampingan dengan pemeluk-pemeluk agama lainnya dengan damai dan saling menghormati di seluruh dunia.
"Diharapkan Islam akan dapat memainkan peranan penting dalam menciptakan perdamaian dunia yang berdasarkan perikemanusiaan dan keadilan sosial bagi seluruh umat manusia," kata Helmy.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Syaikh Usama Sayyid Al Azhari, penasihat Presiden Mesir untuk urusan agama, Syaikh Muhammad Abu Hasyim, Wakil Rektor Universitas Al Azhar dan banyak anggota Niqabatul Ashraf lainnya yang merupakan tokoh-tokoh penting di Mesir. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh pemerintah dan rakyat Mesir
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyoroti kerja sama budaya, termasuk promosi pencak silat yang semakin diminati oleh generasi muda Mesir.
Baca SelengkapnyaPertemuan Prabowo dan Grand Syekh Al-Azhar menandai langkah penting dalam mempererat hubungan keagamaan serta memperkuat kerja sama pendidikan.
Baca SelengkapnyaAli Jum'ah juga mengajak Megawati untuk bekerja sama agar menciptakan dunia yang baik bagi semua orang.
Baca SelengkapnyaUtusan Khusus Presiden UEA, Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahyan, tiba terlebih dahulu sekitar pukul 13.00 WIB
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan imam besar Al Azhar Mesir.
Baca SelengkapnyaJabatan tinggi dan berteman dengan orang-orang penting membuat ia tetap konsisten tampil sederhana
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Grand Syekh Al-Azhar Mesir, Imam Akbar Ahmed Al Tayeb di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (9/7).
Baca SelengkapnyaGamal Abdul Nasser kagum melihat kemampuan dan semangat bertempur pasukan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta Gibran berkonsultasi dan meminta pesetujuannya apabila menetapkan kebijakan baru.
Baca SelengkapnyaPresiden El Sisi mendukung gencatan senjata di Jalur Gaza dan kondisi Suriah saat ini
Baca SelengkapnyaSesaat setelah tiba, Presiden El-Sisi menyambut langsung kedatangan Prabowo di serambi Istana.
Baca Selengkapnya