Berlaga Preman, Keamanan Pasar Dibacok Pedagang di Serang
Merdeka.com - Sanusi (48) petugas keamanan pasar Ciruas, Kabupaten Serang menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan di dalam pasar oleh dua orang pedagang. Akibat kejadian itu korban harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka robek di kepala dan sejumlah luka lebam.
Kedua pelaku RS (36) dan AM (40) keduanya merasa geram dengan tingkah Sanusi yang berlagak seperti preman kampung.
Kapolsek Ciruas Kompol Priyatni Winoto mengatakan kasus pembacokan dan penganiayaan itu bermula saat korban Sanusi tengah duduk bersama temanya di Pasar Ciruas pada Jumat (5/7) dini hari sekitar pukul 01.00. Tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan langsung membacok serta memukuli korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
"Korban dengan pelaku saling mengenal. Penyebab pengeroyokan dan pembacokan pelaku AM tersinggung oleh ucapan korban," katanya kepada wartawan, Selasa (30/7).
Setelah melakukan penganiayaan kedua pelaku langsung melarikan diri ke wilayah Tangerang. Setelah dilakukan pencarian hingga Senin (15/7) diketahui pelaku RS bersembunyi di wilayah Kota Tangerang.
Tim Reskrim Polsek Ciruas langsung mengejar pelaku yang diketahui bersembunyi di sebuah tempat usaha laundry di wilayah Kedaung, Kota Tangerang.
"Satu tersangka AM masih dalam pengembangan untuk pencarian atau masih DPO," ujar Winoto.
Akibat perbuatannya pelaku akan disangkakan pasal 170 KUHP ayat 2 huruf 2 dengan ancaman 9 tahun penjara.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi pada Jumat (5/7) dini hari di Jalan Diponegoro, Kota Bandung itu terekam video dan viral di media sosial
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaAncaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaPenangkapan para pelaku penyerangan ini berkat gerak cepat tim di mana setelah kepolisian mendapat laporan adanya kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan pengeroyokan terhadap Nasril dan Andi Gunawan, penjaga parkir minimarket menggunakan senjata tajam.
Baca Selengkapnya14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.
Baca Selengkapnya