Berlagak jadi mahasiswa, Krisna ikut mencongkel mobil di Unsri
Merdeka.com - Dengan berpura-pura sebagai mahasiswa, Krisna Bayu Kuncara (24) nekat mencongkel sebuah mobil di parkiran kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang. Usaha pemuda pengangguran itu gagal karena dipergoki petugas keamanan kampus.
Peristiwa itu terjadi di kampus Unsri Bukit Palembang, Jumat (11/3), pukul 10.00 WIB. Beruntung, Krisna tidak menjadi bulan-bulanan mahasiswa. Dia keburu diamankan petugas ke kantor polisi.
Kepada petugas, Krisna tinggal di Kayu Agung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, itu mengaku mendapat tugas dari pamannya menjemput rekannya Aji (buron), dengan mengendarai mobil sewaan di lapangan parkir Unsri. Supaya tidak dicurigai, dia diminta berpakaian ala mahasiswa.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
Sesampainya di lokasi, Krisna melihat rekannya sedang mencongkel pintu mobil Honda Civic bernomor polisi BG 888 MD milik seorang mahasiswa. Krisna pun mencoba membantu supaya aksi kejahatannya segera tuntas.
Tahu tingkahnya dicurigai, Krisna menyingkir dan masuk ke dalam mobil yang dikendarainya, sementara Aji tetap beraksi. Tak lama, Aji berhasil mengambil sebuah komputer jinjing dan dompet milik korbannya.
Belum sempat melarikan diri, aksi mereka tepergok keamanan kampus. Krisna yang masih berada di dalam mobil berhasil ditangkap, sedangkan Aji lolos.
"Saya disuruh paman kayak mahasiswa, biar tidak ketahuan. Tapi waktu mau membantu saya cuma disuruh masuk mobil," kata Krisna di Mapolsek Ilir Barat I Palembang.
Krisna berkilah baru pertama kali melakukan aksinya. Dia beralasan karena tidak memiliki uang.
"Saya sengaja datang ke Palembang, karena kata paman ada duitnya. Tidak tahunya nyongkel mobil orang," ujar Krisna.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol God Parlasro Sinaga mengatakan, Krisna tidak sempat dihajar massa karena langsung diamankan keamanan kampus, dan diserahkan ke kantor polisi. Barang bukti diamankan berupa satu unit komputer jinjing dan dompet milik korban, obeng, dan mobil Toyota Avanza berpelat nomor BG 1647 NT dikemudikan Krisna.
"Untuk keterlibatan tersangka sementara hanya membantu, pelaku utamanya ada Aji yang buron. Tapi kami akan periksa lagi, termasuk menangkap paman tersangka yang disebut-sebut sebagai penyuruh," kata Parlasro.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaKorban arisan bodong yang dilakukan korban mencapai ratusan dengan total kerugian Rp1,9 miliar.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaPolisi yang melakukan penyelidikan langsung dengan memeriksa CCTV di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaTak ingin ditilang, ia pun rela bersembunyi dengan cara tak terduga. Aksinya bak petak umpet dengan petugas kepolisian ini sontak menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaNiat hendak melaju kencang, si pemotor justru mengalami hal tak terduga.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Identitas Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu: Nama Abraham
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca Selengkapnya