Berlikunya jalan Rasulullah saat dakwah Islam sampai dilempar jeroan
Merdeka.com - Jalan Rasulullah untuk menyebarkan dakwah Islam sangat berliku. Banyak cobaan dan teror fisik yang menimpanya dari kaum Quraisy.
Suatu hari, Rasulullah tengah mendirikan salat tanpa diduga kaum Quraisy melemparinya dengan jeroan kambing. Tak hanya itu, kekasih Allah tersebut kerap kali diludahi oleh mereka.
Dikutip dari buku The Great Story of Muhammad, salah satu kaum Quraisy, Umayyah bin Khalaf, jika melihat Rasulullah mengumpat dan mencelanya. Oleh sebab itu, turunlah ayat tentang dirinya.
-
Kenapa masyarakat Makkah saat itu enggan sujud? Melihat al-asba'b al-nuzu'l dari ayat-ayat sajdah ini ayat ini turun karena mayoritas masyarakat di kota Makkah waktu masih ingkar terhadap ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
-
Siapa yang menyihir Nabi Muhammad? Adalah Labid bin Al-A’sham Al-Yahudi, orang yang menyihir Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di tali busur dengan sebelas ikatan.
-
Siapa yang mengalami kejadian luar biasa di Makkah? Seorang ulama terkenal yang mengelola Pesantren Buntet, Cirebon, yaitu Kiai Abbas Buntet, dikabarkan pernah mengalami sebuah peristiwa luar biasa pada tahun 1930 saat beliau mengajar di Makkah.
-
Bagaimana Nabi Muhammad SAW berdakwah di Mekkah? Dalam melakukan dakwahnya, Nabi Muhammad SAW menggunakan dua cara atau strategi. Cara berdakwah Nabi Muhammad SAW di Mekkah ini dilakukan selama 13 tahun. Di mana 3 tahun pertama dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan 10 tahun dengan terang-terangan.
-
Dimana makam Nabi Muhammad berada? Melansir dari CNN, Makam Nabi Muhammad SAW terletak di dalam Masjid Nabawi. Lokasi ini dulunya merupakan kamar sang istri, Aisyah.
-
Apa yang dialami Kiai Abbas Buntet di Makkah? Kiai Abbas mendapatkan informasi bahwa seorang jemaah haji dari Indonesia telah meninggal dunia. Dengan rasa empati yang tinggi, beliau berusaha membantu keluarga almarhum dalam urusan pemakaman. Setelah tiba di lokasi, Kiai Abbas meminta izin untuk melihat jenazah sebelum proses pemakaman berlangsung. Saat membuka kain kafan, Kiai Abbas sangat terkejut karena jenazah tersebut adalah salah satu santri dari Pesantren Buntet.
"Celakalah bagi tiap pengumpat lagi (al Humazah) pencela". (QS al Humazah [104]:1).
Tak sampai di situ, Nabi Muhammad pernah dicekik oleh kaum Quraisy Uqbah bin Abi Muith saat sedang salat di Masjid al Haram. Cekikan itu sangat kuat sehingga Beliau hampir tak bisa bernapas. Seketika Rasulullah tersungkur tak berdaya menahan cekikan tersebut.
Sebenarnya, Uqbah salah satu yang nyaris memeluk agama Islam. Akan tetapi niat Uqbah dijegal oleh sahabat dekatnya Abu Jahal.
"Sungguh haram wajahku bertemu wajahmu dan haram ucapanku bertemu dengan ucapanmu sampai engkau berani meludahi wajah Muhammad," kata Abu Jahal.
Uqbah kemudian melakukan apa yang diucapkan Abu Jahal dam turunlah ayat, "Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata, aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab (ku). Sungguh dia telah menyesatkan aku dari alquran saat Alquran itu telah datang kepadaku. Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia. (QS Al Furqan [25]: 27-29).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut sejarah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Thaif.
Baca SelengkapnyaDia masuk islam gara-gara akhlak Nabi Muhammad SAW yang begitu penyayang dan tenang menahan emosi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut hampir terjadi di zaman Rasulullah.
Baca SelengkapnyaCara berdakwah Nabi Muhammad SAW sangat relevan untuk dipelajari dan diikuti hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaMengenang perjuangan umat islam melawan tentara Quraisy di Jabal Uhud.
Baca SelengkapnyaSemasa Rasulullah, sumur tersebut pernah menjadi saksi mukjizat hingga ditaburi racun.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT, kisah nabi Saleh AS menyimpan banyak pelajaran.
Baca Selengkapnya