Berlumur darah, perempuan paru baya diduga usai dihajar perampok
Merdeka.com - Seorang perempuan paruh baya, Siti Maryam harus dilarikan ke rumah sakit Kartika Husada di Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat (5/5) malam. Sebab, perempuan berusia 57 tersebut berlumur darah diduga usai dihajar perampok yang menyatroni rumahnya.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban kedatangan orang tak dikenal di rumahnya, Jalan Koja II No 89 Kampung Kebantenan RT 02 RW 12, Kelurahan Jatiasih sekitar pukul 17.00 WIB.
"Awalnya korban diberitahu tetangganya bahwa ada tamu, karena sedang tak di rumah, korban lalu pulang," kata Erna, Jumat (5/5).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kapan perampokan rumah terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
Berselang satu jam kemudian, seorang warga lain melihat korban sudah dalam kondisi berlumur darah. Alhasil, sejumlah warga kemudian mendatangi rumah korban.
"Korban dibawa ke klinik Sayang Bunda Jatirasa, namun pihak klinik tidak mau dan disarankan ke Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih karena lukanya parah," kata dia.
Dari hasil identifikasi, bahwa korban mengalami luka sobek di bagian kepala sebelah belakang, dan memar di bibir diduga korban luka akibat dibeturkan di lantai rumah korban.
"Kejadian tersebut dilakukan oleh pelaku tidak dikenal, barang korban yang diketahui hilang berupa satu buah kalung emas seberat 15 gram," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi awal, penculikan dan penganiayaan itu bermotif dendam dan persoalan hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan membuat korban meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaAkibat sabetan parang pelaku, tiga jari korban terputus. Tak sampai di situ, pelaku membabi buta membacok korban.
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca Selengkapnya