Bermaksud kagetkan teman, Abdul jadi sasaran panah wayer misterius

Merdeka.com - Abdul Ramdan Kuku (21), warga Desa Haya-Haya Kecamatan Limboto Barat, Kecamatan Gorontalo, menjadi korban kejahatan dari pelaku penganiayaan yang menggunakan panah wayer. Kejadian tersebut menimpah dirinya di kosan Komplek Hijau Kota Timur, Kota Gorontalo, Sabtu (13/8), pada pukul 02.30 WITA.

Menurut Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Bagus Santoso, kejadian tersebut dilakukan oleh tiga orang yang tak dikenal. Saat itu, korban tengah bersama teman-temannya berjumlah enam orang mengantarkan Angki di Jalan Gelatik wilayah setempat.

Abdul yang merupakan korban saat itu bersama Ramdan, Refli dan Yadi memilih lebih dulu pulang karena bermaksud ingin berikan kejutan kepada Angki.

"Saat sedang sembunyi tiba-tiba tiga orang berboncengan yang tidak dikenal dengan mengendarai motor Mio Soul warna kuning melintas di persembunyian para saksi. Seketika itu pelaku langsung menarik dan melepaskan panah wayer yang mengenai punggung sebelah kiri korban," katanya.

"Kemudian rekan korban mengejar pelaku tersebut, tapi kehilangan jejak," sambungnya.

Dari kejadian tersebut, kepolisian sudah mendapatkan ciri-ciri pelaku yang didapat dari kesaksian. Bagus mengharapkan, para warga agar lebih berhati-hati.

"Diharapkan masyarakat tetap waspada terhadap pembuat teror ini dan bila melihat dan menemukan serta mengalami segera melaporkan kepada pihak berwajib," pungkasnya.