Bermasalah dengan Keluarga, Pria di Aceh Besar Tewas Bersimbah Darah
Merdeka.com - Seorang pria berinisial ZA (63) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam sebuah kamar penginapan di kawasan Aceh Besar, Senin (26/7) siang. Saat ditemukan pisau masih menancap di dadanya.
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh AKP Ryan Citra Yudha mengatakan, dugaan sementara ZA tewas karena bunuh diri. Pria itu diketahui tengah memiliki permasalahan dengan keluarganya.
"Hasil pemeriksaan sementara berdasarkan dari olah TKP, keterangan saksi di lapangan, dan hasil visum dokter ahli forensik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, disimpulkan korban diduga bunuh diri," kata Ryan, Selasa (27/7).
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Apa yang terjadi pada mayat pria tersebut? Sebuah penemuan yang sangat langka telah terjadi di Bulgaria, di mana seorang pria ditemukan dalam kondisi yang disebut sebagai 'tahap mumifikasi lengkap' hanya 16 hari setelah terakhir kali terlihat hidup.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
Dia menjelaskan, korban diketahui check in di penginapan itu pada Minggu (25/7). Setelah menginap semalam, keesokan harinya Senin (26/7) korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 13.00 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi berinisial JE, dia sempat mencoba menghubungi ZA sekitar pukul 10.00 WIB. Akan tetapi pria itu tak menjawab.
Merasa curiga, JE kemudian mendatangi penginapan tempat korban menginap. "JE datang ke hotel untuk berjumpa dengan korban, saat diketuk pintu kamar hotel tidak ada jawaban. Kemudian JE mengambil kursi yang ada dekat pintu kamar untuk melihat keadaan di dalam, JE melihat korban tertidur bersimbah darah miring ke kiri," jelasnya.
Saksi JE lantas memanggil pengelola penginapan serta menghubungi anak korban, FI dan TO. Mereka bersama-sama masuk ke kamar 108 lewat jendela dan melihat korban dalam kondisi bersimbah darah.
"Pengelola penginapan menghubungi personel Polsek Peukan Bada untuk memberitahukan kejadian tersebut," ujarnya.
Saat ini jenazah ZA sudah diserahkan kepada keluarga. Kata Ryan, keluarga menolak dilakukan autopsi, sehingga hanya dilakukan visum.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pembunuhan sadis seorang pria berinisial AS (30) di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Selasa (28/11), masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kasus dugaan pembunuhan tersebut sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah menggali motif FA tega menghabisi nyawa istrinya
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca SelengkapnyaTerkejut, tetangga melihat pelaku memegang pisau berlumur darah.
Baca SelengkapnyaSaat ditangkap, baju yang dikenakan pelaku MAS tampak masih berlumuran darah.
Baca SelengkapnyaPelaku penikaman adik kandung hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sempat mengunci pintu setelah korban masuk ke dalam rumah.
Baca SelengkapnyaAksi pembunuhan tragis yang dilakukan oleh anak kandung tersebut terjadi di ruko di Jalan Tasan Panyi, Kelurahan Rantau Kanan, Kecamatan Tapin Utara
Baca SelengkapnyaMuhammad Aldar (66), warga Desa Purwosari, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, menjadi korban dugaan perampokan dan pembunuhan.
Baca Selengkapnya