Bermodal percaya, komunitas Nebengers merambah Medan dan Yogya
Merdeka.com - Komunitas Nebengers baru saja merayakan hari jadi yang ke dua pada 7 Desember kemarin. Dalam perayaan hari jadi ini, komunitas yang besar berkat sosial media ini juga meluncurkan buku yang berjudul Cerita Nebeng.
Nebengers adalah media pertemuan pemberi dan pencari tumpangan untuk mengoptimalkan penggunaan kendaraan yang jumlahnya semakin banyak sehingga kerap kali menimbulkan macet. Komunitas yang bergerak dibidang sosial ini cukup memanfaatkan sosial media seperti twitter dan facebook untuk menggaet anggota.
Salah satu penggagas komunitas Nebengers, Putri Sentanu mengatakan awalnya juga tak percaya jika Nebengers bakal punya member sebanyak seperti sekarang. Jumlah followers Nebengers hingga kini mencapai hampir 50 ribu orang.
-
Bagaimana cara mengurangi polusi udara dari kendaraan? • Menggunakan transportasi umum, berjalan kaki, atau bersepeda untuk mengurangi emisi gas buang dari kendaraan bermotor.
-
Bagaimana cara menghindari kemacetan? Salah satu trik jitu untuk menghindari kemacetan adalah dengan memanfaatkan aplikasi navigasi canggih! Dengan aplikasi seperti Google Maps atau Waze di tanganmu, kamu bisa mendapatkan update terkini tentang kondisi lalu lintas dan jalan pintas yang wajib dicoba. Hanya dengan beberapa ketukan jari, kamu pun bisa menjauhkan diri dari kemacetan yang mengganggu dan menemukan jalur tercepat menuju lokasi tujuan!
-
Apa yang bisa digunakan untuk menghindari kemacetan? Salah satu trik jitu untuk menghindari kemacetan adalah dengan memanfaatkan aplikasi navigasi canggih! Dengan aplikasi seperti Google Maps atau Waze di tanganmu, kamu bisa mendapatkan update terkini tentang kondisi lalu lintas dan jalan pintas yang wajib dicoba.
-
Bagaimana menghindari kemacetan? 'Kalau sudah siap sebaiknya berangkat mudiknya hari ini sampai nanti malam memanfaatkan diskon. Dan juga menghindari terjadinya kemacetan-kemacetan pada saat puncak mudik yang diperkirakan antara tanggal enam sampai delapan sehingga besok pagi hari terakhir,' tuturnya.
-
Siapa yang berkomitmen menurunkan emisi karbon melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik? Mewakili Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatkan, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon 358 juta ton CO2 ekuivalen di tahun 2030.
-
Bagaimana orang-orang menghindari kecelakaan? Disebut kurang dari ratusan meter karena terlihat para warga dan beberapa pengendara roda dua lainnya membungkukkan tubuhnya untuk menghindari kecelakaan akibat dari tabrakan pesawat.
"Ini momentum yang cukup penting karena setahun pertama kita menabur benih untuk menyadarkan nebeng itu bisa diperkecil resikonya, bisa bermanfaat buat Jakarta yang lebih manusiawi," ujar Putri saat menghadiri perayaan HUT ke-2 Nebengers di Jakarta, Sabtu (14/12).
Karena merasa komunitas ini semakin berkembang dan banyak peminatnya, Putri pun merasa yakin jika gerakan ini harus dilanjutkan. Dengan visi dan misi yang semakin jelas ke depan. Yakni, menjadi media interaksi sosial dan integrasi data, dengan memberikan solusi masalah transportasi serta membangun komunitas yang peduli.
Kendati begitu, Putri mengakui jika masih banyak kendala yang harus dipikirkan dalam cara kerja Nebengers. Terutama soal keamanan bagi si penumpang dan yang memberi tumpangan.
Dia menjelaskan, untuk membangun rasa saling percaya bagi kedua belah pihak, ada aplikasi khusus bagi para member yang dapat diunduh. Dalam aplikasi itu, kata dia, biodata member dan reputasi member dapat dilihat dengan baik.
"Kita bisa mengunduh di situ, dengan begitu bisa jelas reputasi orang dan lokasi. Tercatat juga ID card, SIM, untuk keamanan bisa lebih terjamin, untuk mengurangi kendala," terang dia.
Alumnus UGM ini menambahkan, jika landasan penting bagi para members Nebengers adalah kepercayaan. Jika tidak percaya, ia pun yakin komunitas ini tak akan berjalan dan berkembang seperti sekarang.
"Landasannya memang kepercayaan, karena kami mengawali ini, kalau tidak percaya ini tidak akan berjalan, ternyata banyak animo kepercayaan dua arah, kita percaya dan mulai belajar dipercaya," jelas dia.
Di usia yang ke dua Nebengers dinilai cukup sukses. Karena, komunitas ini pun rupanya tak hanya di Jabodetabek. Bahkan sudah sampai ke Medan dan Yogjakarta.
"Kita sudah sampai di Yogja, Medan, tapi pada dasarnya kendala di Jakarta belum tentu terjadi di daerah, kalau kita kan macet, kalau mereka jaraknya jauh," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini merupakan upaya untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam melawan arah karena berbahaya.
Baca SelengkapnyaAnies mengusulkan sistem transportasi umum yang diterapkan di seluruh Indonesia bisa mencontoh Jakarta.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dimulai dengan apel persiapan serta pengecekan kelengkapan materiil dan personel di Markas Kodim 0201/Medan
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, akan menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang ditutup.
Baca SelengkapnyaLangkah ini untuk mendorong mobilisasi masyarakat berorientasi kepada lingkungan.
Baca SelengkapnyaTahun demi tahun, pengguna moda transportasi ini terus meningkat
Baca SelengkapnyaAnies memandang perlunya kendaraan ditambah untuk sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Baca SelengkapnyaKemacetan di berbagai titik strategis Pekalongan, seperti kawasan Transmart, Stasiun, dan Monumen, menjadi salah satu keluhan utama
Baca SelengkapnyaAnies berjanji akan membenahi transportasi umum di Bogor supaya lebih luas dan terjangkau.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengatakan akan membawa koneksi transportasi umum seperti di Jakarta ke daerah
Baca SelengkapnyaProgram mudik gratis bagi pengendara motor ini menjadi salah satu upaya menekan angka kecelakaan saat arus mudik Lebaran.
Baca Selengkapnya