Bermodal tongkat baseball & pistol plastik, pelajar kerap menodong pemotor diringkus
Merdeka.com - Anggota polisi menangkap seorang pelajar SMK berinisial DC (16), kerap melakukan pemalakan di kawasan Jalan Wonosari dan Jalan Imogiri, Minggu (5/11). DC, diamankan petugas polisi curiga melihat gerak-geriknya yang mondar-mandir mengendarai motor di Jalan Wonosari.
Kapolsek Berbah, Kompol Suhadi mengatakan, DC diamankan karena mengacung-acungkan tongkat baseball di sepanjang Jalan Wonosari. Saat dilakukan penangkapan, rekan DC yang bertugas mengendarai sepeda motor berhasil melarikan diri dari kejaran petugas.
"DC berhasil kami amankan. Dari tangan DC kami mengamankan tongkat baseball berwarna merah dan sebuah pistol plastik berpeluru gotri. Dari hasil interogasi, DC mengakui kerap menodong dan meminta yang pada pengendara motor yang dicegatnya," ujar Suhadi, Kamis (9/11).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa yang mengeluarkan pistol? Saat pelaku mengeluarkan senjata api, warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian langsung berlarian karena ketakutan.
-
Apa bentuk kekerasan? Kekerasan seksual mencakup semua bentuk aktivitas seksual yang dilakukan tanpa persetujuan dari korban. Ini termasuk pemerkosaan, pelecehan seksual, pencabulan, eksploitasi seksual, dan memaksa korban untuk melakukan hubungan seksual dengan orang lain.
Suhadi menambahkan pelaku DC sedikitnya sudah lima kali beraksi di Jalan Wonosari dan Jalan Imogiri. DC biasa beraksi dengan mengancam korbannya dengan pistol mainan dan memaksa korban menyerahkan barang miliknya.
"Dari pengakuan pelaku, dipilihnya Jalan Wonosari dan Jalan Imogiri karena lokasinya sepi sehingga memudahkan pelaku untuk beraksi. Sedangkan untuk pistol yang digunakan, pelaku mengaku membelinya lewat situs jual beli online seharga Rp 700 ribu," ujar Suhadi.
Suhadi menambahkan selain kerap melakukan pemalakan dan penodongan, pelaku DC diketahui juga mengonsumsi obat daftar G. Bahkan saat ditangkap, DC tengah berada dalam pengaruh obat daftar G tersebut.
"Pelaku terancam jeratan UU Darurat pasal 1 ayat 1 Jo Pasal 2 ayat 2. Ancaman hukuman maksimalnya 20 tahun," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaMotif pelaku lantaran ingin menakuti korban usai keduanya terlibat cekcok.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaWarga Kota Purwokerto, Banyumas, dan sekitarnya diresahkan dengan kemunculan aksi koboi jalanan yang dilakukan seorang pengemudi mobil.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaTiga pemuda ditetapkan sebagai tersangka kasus teror penembakan di sejumlah jalan tol dan kampus Unesa, Surabaya. Dua di antara masih berstatus mahasiswa.
Baca Selengkapnya