Bermodus gandakan uang, warga Purbalingga tipu korban Rp 2,8 miliar
Merdeka.com - Bermodal tumpukan uang pecahan mainan Rp 100.000 dan ritual magis, Sugiyono (50), warga Desa Karangsentul Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga melakukan tindak penipuan. Modus dapat menggandakan uang yang ia sebut karomah, Sugiyono menipu YP, warga Bale Endah Bandung dengan nilai Rp 2,8 miliar.
Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto, kasus ini terungkap setelah YP membuat laporan ke polisi. Pada YP, Sugiyono menjanjikan uang yang dimiliki korban bisa dia gandakan. Saat itu, YP memberikan uang 150 juta. Dijanjikan uanganya menjadi Rp 1,8 miliar.
"Pelaku dengan kata-kata manis mempengaruhi korban yang saat itu sedang mengalami masalah keuangan karena usahanya yang lagi bermasalah," kata Djoko saat menggelar press release di Mapolres Cilacap pada hari Rabu (18/10).
-
Bagaimana ritual penyembelihan kambing kendit? Prosesi penyembelihan dimulai dengan pemotongan kambing kendit oleh seorang ahli yang dipilih secara khusus, kemudian dagingnya didistribusikan kepada warga desa.
-
Bagaimana penjual kambing kurban menarik pembeli? Untuk menarik minat konsumen, sejumlah cara pun dilakukan mulai dari pengiriman ke lokasi pemesan, sampai menggratiskan ongkos kirim dengan minimal pembelian di atas 15 ekor.
-
Apa yang dilakukan dalam ritual? Di tengah musim kemarau berkepanjangan di Thailand, warga di tiga desa di Provinsi Nakhon Sawan berkumpul untuk menghidupkan kembali ritual tradisional mengarak kucing untuk mendatangkan hujan ke desa-desa yang kekeringan.
-
Kenapa kambing kendit dipilih untuk ritual? Kambing kendit sendiri adalah jenis kambing yang dipilih untuk ritual ini karena diyakini memiliki kualitas daging yang baik.
-
Gimana cara beli kambing kurban? Dalam Islam, seseorang dapat membeli hewan kurban baik secara mandiri maupun dengan melakukan patungan dengan orang lain.
-
Siapa yang menjanjikan penggandaan uang kepada korban Paryanto? Berdasarkan hasil pemeriksaan, Paryanto dibunuh oleh Mbah Slamet dengan cara diberi minuman yang telah dicampur potas (potasium sianida). Hal itu dilakukan karena Mbah Slamet kesal terus-menerus ditagih oleh korban. Mbah Slamet juga menjanjikan akan melipatgandakan uang senilai Rp70 juta, yang disetorkan PO, menjadi Rp5 miliar.
Korban pertama kali memberikan uang untuk digandakan di indekos pelaku di Jl Dr Sutomo, Cilacap. Korban sempat diajak pelaku melakukan ritual menggandakan uang dengan menarik uang karomah. Ritual yang dilakukan menyembelih kambing serta bacaan wiritan yang diajarkan oleh pelaku.
"Untuk meyakinkan, korban sempat diajak ke kamar ritual dan diperlihatkan tumpukan uang pecahan mainan Rp 100.000 di dalam peti," jelasnya.
Setelah korban men-transfer uang hingga total Rp 2,8 miliar, nyatanya uang karomah atau uang hasil penggandaan yang dijanjikan olek pelaku tidak kunjung datang. Merasa tertipu, korban melapor.
Pelaku ditangkap pada hari Senin (16/1 0) di sebuah rumah kontrakan di Desa Pucung Kidul Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap. Di rumah tersebut, ditemukan ruang atau kamar tempat ritual. Ditemukan pula peti terbungkus kain warna putih berisi uang mainan tertata di atas triplek kayu.
Petugas berhasil menyita 2 pucuk senjata jenis soft gun dan beberapa lembar rekening bank dari kontrakan pelaku. Ada pula peralatan ritual seperti jenglot dan minyak wangi.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku di jerat dengan pasal 378 kuhp dan pasal 372 kuhp tentang penipuan pengelapan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPelaku mulai melakukan aksi liciknya dengan mengaku bisa menggandakan uang.
Baca SelengkapnyaKepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca SelengkapnyaSang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial
Baca SelengkapnyaIa melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaModusnya, korban diminta hampir Rp400 juta sebagai syarat persembahan di Pantai Selatan.
Baca SelengkapnyaDua pelaku Ali Alatas (42) dan Kodratullah (38) ditangkap dan ditahan di rutan Polsek Jelutung.
Baca SelengkapnyaTercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.
Baca Selengkapnya"Katanya rumah korban banyak setan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSang penipu bahkan mewarnai uang 2 ribu tersebut dengan warna hijau berharap sama dengan uang 20 ribu.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca Selengkapnya