Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berobat cukup dengan sampah, klinik dr Gamal tambah jadi 5

Berobat cukup dengan sampah, klinik dr Gamal tambah jadi 5 dr Gamal Albinsaid. ©istimewa

Merdeka.com - Konsep berobat dengan sistem asuransi sampah ternyata mendapat sambutan begitu besar dari masyarakat Malang, terutama warga tak mampu. Mereka dapat menikmati layanan kesehatan hanya dengan sampah yang dimilikinya sebagai bayaran.

Pendiri Indonesia Medika, dr Gamal Albinsaid (24) mengungkapkan, sampah yang diberikan calon pasien akan dihargai Rp 10 ribu. Dengan jumlah itu, mereka sudah menjadi anggota asuransi dan berhak mendapat layanan kesehatan.

Kini, jumlah anggota asuransi yang dicetuskannya sudah mencapai ratusan orang, tepatnya lebih dari 500 warga tak mampu bersandar atas layanan kesehatan di klinik miliknya.

Orang lain juga bertanya?

"Dinamika sangat cepat ya mas, masyarakat yang sudah mendaftar ada sekitar lebih dari 500 orang," ungkap Gamal saat berbincang dengan merdeka.com dari London, Inggris, Senin (3/2).

Saat ini, dirinya sudah mendirikan lima klinik yang tersebar di Malang, dengan rincian empat klinik di Kota dan sisanya di Kabupaten.

Dari sistem yang dicetuskannya itu, Gamal mendapat penghargaan "The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur" yang diberikan langsung oleh Pangeran Charles di London, Inggris. Penghargaan itu dia raih dengan menyisihkan 511 wirausaha peserta dari 90 negara.

"saya optimis, konsep asuransi sampah ini bisa mendorong masyarakat menjadi wirausaha sampah di rumah masing-masing, mengubah persepsi dan kebiasaan masyarakat terkait sampah, dan yang paling penting adalah menjadikan masyarakat tenang, tidak perlu khawatir, dan tidak perlu takut jika sakit, karena mereka bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan," tutupnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RS Indonesia di Gaza Berhenti Beroperasi, Pasien Korban Serangan Israel Tak Tertampung
RS Indonesia di Gaza Berhenti Beroperasi, Pasien Korban Serangan Israel Tak Tertampung

Jumlah pasien korban serangan Israel yang ditangani RS Indonesia di Gaza melampaui kapasitas dan terus berdatangan setiap waktu.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter

6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.

Baca Selengkapnya
Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan
Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan

Kekurangan dokter dirasakan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Gunungkidul. Lantas berapa jumlah dokter yang dibutuhkan di sana?

Baca Selengkapnya
Ombudsman Sebut 190 Puskesmas di Indonesia Belum Punya Dokter
Ombudsman Sebut 190 Puskesmas di Indonesia Belum Punya Dokter

Dari 45,64 persen tersebut, sebanyak 4,17 persen atau 190 puskesmas di Indonesia tak memiliki dokter.

Baca Selengkapnya
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres

Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru RS Indonesia di Gaza Palestina, Benar-benar Menyedihkan
Kondisi Terbaru RS Indonesia di Gaza Palestina, Benar-benar Menyedihkan

Kondisi terkini dari RS Indonesia di jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina Dikosongkan, Seluruh Pasien Dievakuasi
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina Dikosongkan, Seluruh Pasien Dievakuasi

Situasi kesehatan di Jalur Gaza sangat buruk, sangat berbahaya.

Baca Selengkapnya
Jenazah Berserakan di Rumah Sakit Gaza, Tenaga Medis Rawat Korban di Lantai Penuh Darah
Jenazah Berserakan di Rumah Sakit Gaza, Tenaga Medis Rawat Korban di Lantai Penuh Darah

Korban tewas dan luka terus berdatangan. Lorong-lorong rumah sakit ini dipenuhi kekacauan.

Baca Selengkapnya