Berpakaian polisi lengkap, komplotan ini bajak truk di Tol Cipali
Merdeka.com - Sindikat pelaku pencurian dengan kekerasan yang kerap beraksi di wilayah Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) ini dibekuk. Pria berinisial MY, D, A, F dan K ini merupakan komplotan spesialis pembajak truk pengangkut muatan yang memiliki nilai jual.
Terungkapnya kawanan yang saat beraksi berpakaian polisi ini terjadi saat kepolisian baru saja mendapatkan adanya laporan korban di mana truk yang mengangkut Rokok Gudang Garam senilai Rp 1,8 miliar dibajak.
"Terakhir ini pada Minggu 19 September lalu terjadi pencurian dengan kekerasan di Tol Cipali yang membawa truk muatan rokok sampai Rp 1,8 miliar," ujar Wakapolda Jabar Brigjen Pol Nana Sudjana, saat ditemui di Mapolda Jabar, Senin (7/11).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Bagaimana mobil dinas TNI itu di jalan? Hingga traffic light berubah hijau, mobil dinas TNI itu tetap dalam antrean mobil, dan tidak menyelak antrean.
-
Bagaimana polisi melakukan patroli? Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
Hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Dirkrimum Polda Jabar, akhirnya pelaku inisial MY ini dibekuk di Bekasi. Dari MY polisi akhirnya menangkap empat pelaku lainnya di wilayah hukum berbeda.
Nana menyebut, modus operandi para pelaku saat beraksi ini yakni menggunakan pakaian dinas kepolisian dengan menunggangi minibus jenis Toyota Avanza. Mobil itu plat nomornya juga dimodifikasi dengan nopol kepolisian.
Saat sudah dengan formasi lengkap, pelaku mengintai kendaraan truk dan muatan lainnya untuk jadi sasaran. Pelaku ini menguntit mobil korban sampai saat beraksi benar-benar dinyatakan aman.
"Saat sudah aman mobil langsung menutup kendaraan dengan menenteng senjata air soft gun dan menyuruh penumpang turun. Pelaku ini ada yang berpakaian polisi. Karena korban takut lalu korban disekap ke dalam Avanza dan truknya dibawa pelaku lainnya. Lalu korban dibuang di tol juga," ujarnya.
Menurutnya barang hasil pencurian dengan kekerasan tersebut mereka jual ke wilayah Jawa Timur. Pemeriksaan terhadap para tersangka, mereka ini sudah beraksi di 12 TKP berbeda yang ada di wilayah hukum Jabar, Jateng dan Jatim.
"12 kejadian yang sudah dilakukan dari sejak Januari sampai sekarang ini. Rata-rata korbannya truk kontainer, kaya rokok, alat kesehatan dan lainnya," ungkapnya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus melanjutkan, barang hasil penjualan hasil beraksi itu mereka gunakan untuk membeli motorsport. "Ini motor gede-gede ini merupakan pembelian hasil kejahatan semua. Ada juga yang membeli angkutan kota untuk dioperasikan lagi," ujarnya Yusri sambil menunjukan barang bukti berupa motor sport Ninja 250 cc dan angkutan kota.
Tersangka kini meringkuk di sel tahanan Mapolda Jabar. Adapun pasal yang diterapkan yakni 367 KUHP tentang penucrian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengemudi mobil Toyota Fortuner yang ugal-ugalan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga akhirnya viral di media sosial akhirnya diringkus oleh kepolisian
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan jejak pelarian sopir fortuner arogan yang mengaku sebagai adik Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan pelat dinas TNI nomor 84337-00 untuk menghindari ganjil genap.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap sosok sopir yang mengendarai mobil Toyota Fortuner pemicu kecelakaan di Tol Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ)
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaPihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Baca SelengkapnyaSopir Fortuner Ugal-ugalan ditangkap di rumahnya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaDitemukan salah satu satu pengendara mobil yang mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaDari keterangan menyebut pelaku telah diamankan oleh TNI dan Polda Metro Jaya di kediamannya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan oleh TNI dan Polda Metro Jaya di kediamannya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaFauzi menjelaskan, pelaku merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara.
Baca Selengkapnya