Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berpolemik dengan KPAI, Ini Sejarah Berdirinya PB Djarum

Berpolemik dengan KPAI, Ini Sejarah Berdirinya PB Djarum Audisi Beasiswa Bulutasngkis 2019 PB Djarum di GOR Satria Purwokerto. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Djarum Foundation memutuskan menghentikan audisi beasiswa untuk menjaring bibit-bibit pemain bulutangkis potensial. Keputusan ini diambil setelah berpolemik dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). KPAI menyebut dalam audisi itu ada unsur eksploitasi anak.

Perkumpulan Bulu Tangkis Djarum (PB Djarum) diketahui sudah puluhan tahun berdiri. Sederet prestasi juga sudah ditorehkan yakni dengan banyak mencetak pemain bulutangkis yang andal.

Beberapa contohnya yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Tontowi Ahmad. Bahkan Mohammad Ahsan, salah satu pemain PB Djarum, mampu merebut medali emas di Asian Games 2014 di Korea.

Namun, siapa sangka berdirinya PB Djarum berawal dari kegemaran para karyawan PT Djarum terhadap olahraga bulutangkis. Berikut sejarah terbentuknya PB Djarum hingga mampu mencetak pemain handal:

Hobi Karyawan PT Djarum

Sebenarnya awal berdirinya PB Djarum adalah hobi para karyawan PT Djarum pada bulutangkis. Mereka memang rajin berlatih dan bermain bulutangkis. Tepatnya pada 1969, para karyawan di tempat melinting rokok di jalan Bitingan Lama (sekarang jalan Lukmonohadi) No. 35, Kudus, berlatih bulutangkis.

Karena sering melakukan latihan, akhirnya tercetus nama komunitas Kudus. Dari situlah lahir atlet bernama Liem Swie King. Dia berhasil menjadi Juara Tunggal Putra Junior di Piala Munadi.

Keseriusan Mendirikan PB Djarum

Karena latihan para karyawan membuahkan hasil, akhirnya CEO PT Djarum, Robert Budi Hartono semakin serius mengembangkan kegiatan komunitas Kudus menjadi organisasi PB Djarum.

Tahun 1974, PB Djarum Kudus diresmikan dan diketuai oleh Setyo Margono. Kemudian tahun 1976, PB Djarum kembali diresmikan di Semarang.

Selang beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 1985, PB Djarum di Jakarta diresmikan. Tahun 1986, PB Djarum Surabaya ikut diresmikan.

PB Djarum Punya GOR untuk Berlatih Bulutangkis

Untuk melatih para atlet, PB Djarum mendirikan GOR bulutangkis di Jati, Kudus, Jawa Tengah. GOR tersebut didirikan pada tahun 2004 dan diresmikan pada 27 Mei 2006. GOR ini difungsikan sebagai pusat pelatihan bagi sejumlah atlet PB Djarum yang dikriteriakan untuk Tunggal Putra dan Putri. Sedangkan, atlet yang dikategorikan untuk permainan Ganda mendapat pelatihan di PB Djarum Jakarta.

GOR Jati didirikan di atas lahan 43.207 meter persegi ini, memiliki standar internasional. Bahkan disebut-sebut sebagai pusat pelatihan bulutangkis yang terbaik di Asia.

Namun sebelum GOR Jati dibangun, para atlet berlatih di GOR di Bitingan Lama dari tahun 1982. Kemudian berpindah ke GOR Kaliputu, dan kini menempati GOR Jati.

Pemain Andal PB Djarum

Liem Swie King bergabung di PB Djarum pada tahun 1971 sebagai pemain tunggal putra. Namanya tak terlepas dari sejarah pembentukan PB Djarum. Dia adalah pemain PB Djarum pertama yang menjuarai Tunggal Putra All England. Liem Swie King tercatat menjadi Juara Tunggal Putra asal Indonesia ketiga.

Pada tahun 1979, Liem Swie King mengulangi sukses tahun sebelumnya dengan menjadi Juara All England lagi. Lalu pada tahun 1981, dia menjadi juara All England untuk ketiga kalinya.

Dengan sederet prestasinya, menumbuhkan keinginan CEO PT Djarum Robert Budi Hartono untuk serius mengembangkan kegiatan komunitas Kudus menjadi organisasi PB Djarum.

Jangan Lewatkan:Ikuti Polling Adakah Unsur Eksploitasi Anak dalam Audisi Bulutangkis PB Djarum? Klik disini

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Permigan, Perusahaan Saingan Berat Pertamina di Era Soekarno
Permigan, Perusahaan Saingan Berat Pertamina di Era Soekarno

Permigan dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 199 yang berlaku dan diundangkan pada 5 Juni 1961.

Baca Selengkapnya
Menilik Asal Usul Persik Kediri, Berawal dari Berdirinya Pabrik Gula Milik Kolonial
Menilik Asal Usul Persik Kediri, Berawal dari Berdirinya Pabrik Gula Milik Kolonial

Baru-baru ini klub berjuluk Macan Putih ini menorehkan sejarah

Baca Selengkapnya
Pabrik Permen Mint Tertua di Indonesia Ternyata ada di Purbalingga, Begini Kisahnya
Pabrik Permen Mint Tertua di Indonesia Ternyata ada di Purbalingga, Begini Kisahnya

Nama “Davos” sendiri berasal dari nama sebuah kota pegunungan berhawa sejuk di negara Swiss.

Baca Selengkapnya
Nyaris Berusia Satu Abad, Begini Transformasi Persebaya dari Tahun 1927 hingga Sekarang
Nyaris Berusia Satu Abad, Begini Transformasi Persebaya dari Tahun 1927 hingga Sekarang

Persebaya adalah salah satu klub dengan fans paling solid di Indonesia

Baca Selengkapnya
Kilas Balik Kilang Minyak Plaju, Peran Penting Pengolahan Minyak Mentah di Bumi Sumatera
Kilas Balik Kilang Minyak Plaju, Peran Penting Pengolahan Minyak Mentah di Bumi Sumatera

Salah satu kilang minyak tertua di Indonesia ini dulunya sangat berperan penting dalam memasok bahan bakar bagi tentara sekutu saat melawan Jepang.

Baca Selengkapnya
Sejarah PSMS Medan, Pasang Surut Perjalanan Klub di Sepakbola Indonesia
Sejarah PSMS Medan, Pasang Surut Perjalanan Klub di Sepakbola Indonesia

PSMS Medan merupakan klub sepakbola berbasis di Kota Medan yang berdiri pada tahun 1950.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Buka Suara Wacana PBNU Ambil Alih PKB
Gus Yahya Buka Suara Wacana PBNU Ambil Alih PKB

Gejolak antara PBNU dan PKB kembali mencuat. Bahkan muncul wacana PBNU mengambilalih PKB.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gebrak Meja! Gus Choi Blak-blakan: PKB Tak Ada Tanpa PBNU dan Gus Dur
VIDEO: Gebrak Meja! Gus Choi Blak-blakan: PKB Tak Ada Tanpa PBNU dan Gus Dur

Mantan politikus PKB Ahmad Effendy Choirie atau Gus Choi menceritakan kemunculan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-blakan Kader Kondisi PKB
VIDEO: Blak-blakan Kader Kondisi PKB "Kami Tidak Nyaman, Posisi Syuro Seperti Buangan"

Lufhi Andalusie mengungkapkan, kedatangannya bersama DPC Jabar ke PBNU

Baca Selengkapnya
Lika-liku Perjalanan Sejarah Klub PSPS Riau, Penantian 43 Tahun Bermain di Kancah Divisi Utama
Lika-liku Perjalanan Sejarah Klub PSPS Riau, Penantian 43 Tahun Bermain di Kancah Divisi Utama

Perjalanan yang tak mudah harus dilalui klub kebanggaan kota Riau ini.

Baca Selengkapnya
Senin Lusa, Giliran Sekjen PKB Hasanuddin Wahid Dipanggil Pansus PBNU
Senin Lusa, Giliran Sekjen PKB Hasanuddin Wahid Dipanggil Pansus PBNU

Sebelumnya, mantan Sekjen PKB Muhammad Lukman Edy bertemu dengan panitia khusus yang mengurus hubungan antara PBNU dengan PKB.

Baca Selengkapnya