Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berpotensi jebol, tanggul sungai di Cilacap kembali ancam permukiman

Berpotensi jebol, tanggul sungai di Cilacap kembali ancam permukiman Ilustrasi. ©2015 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir, tanggul Sungai Cikawung yang berada di Desa Karangreja, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, jebol pada Minggu (20/3). Kondisi tersebut berpotensi mengancam permukiman warga di Desa Karangreja yang dihuni sekitar 500 keluarga.

Kepala Desa Karangreja, Sarwin mengatakan ancaman tanggul jebol saat ini bahkan sudah merusak lahan pertanian.

"Ada dua titik bagian tanggul yang kritis sepanjang 300 meter. Saat ini ada lahan pertanian yang sudah tercampur limpasan air bercampur lumpur," katanya beberapa waktu lalu.

Selain itu, dia menjelaskan tanggul yang berada di wilayah RW 08 dan 09 berpotensi mengancam permukiman warga. Sarwin mengemukakan, untuk kedua wilayah tersebut terdapat 500 rumah warga yang dipastikan akan diterjang banjir jika tanggul sampai jebol.

"Jarak ke tanggul kurang dari 100 meter dan saat ini kami sudah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy segera membangun bronjong permanen supaya perumahan dan lahan pertanian warga aman dari ancaman banjir bandang," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Komando Pengendalian BPBD Cilacap, Gatot Arif Widodo mengatakan sebelumnya tanggul kritis tersebut sudah dibendung menggunakan karung berisi tanah dan pengerahan alat berat.

"Dua minggu yang lalu tanggul Cikawung jebol kemudian sudah ditangani oleh BPBD Cilacap. Tetapi, karena curah hujan tinggi dan tanggulnya kurang tinggi, menyebabkannya kritis dan jebol kembali," jelasnya.

Saat ini, katanya, BPBD Cilacap segera mengerahkan alat berat lagi untuk mengantisipasi limpasan air. Dia mengatakan perbaikan bagian tanggul di Sungai Cikawung sudah mencapai 50 persen.

"Upaya kami adalah menutup kembali tanggul kritis itu dengan alat berat. Sekarang posisinya BPBD Cilacap dan BWWS Citanduy sudah menutup agar tidak terulang kembali. Sebab, curah hujan beberapa hari ke depan diperkirakan akan tinggi lagi," katanya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bekasi Diguyur Hujan Deras sejak Siang, Tanggul Kali Cilemahabang Jebol 20 Meter
Bekasi Diguyur Hujan Deras sejak Siang, Tanggul Kali Cilemahabang Jebol 20 Meter

Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).

Baca Selengkapnya
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.

Baca Selengkapnya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Sepuluh Kabupaten di Jateng Diprediksi Alami Kekeringan Meteorologis pada Musim Kemarau, Ini Faktanya
Sepuluh Kabupaten di Jateng Diprediksi Alami Kekeringan Meteorologis pada Musim Kemarau, Ini Faktanya

Salah satu wilayah yang berpotensi terjadi kekeringan meteorologis adalah Kabupaten Cilacap.

Baca Selengkapnya
Katulampa Bogor Siaga 2, Warga Jakarta di Wilayah-Wilayah Ini Diminta Waspada Banjir
Katulampa Bogor Siaga 2, Warga Jakarta di Wilayah-Wilayah Ini Diminta Waspada Banjir

Pos jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat mencatat peningkatan debit tinggi muka air (TMA) hingga siaga 2.

Baca Selengkapnya
Mengingat Kembali Jebolnya Tanggul Peninggalan Belanda Situ Gintung 15 Tahun Lalu, Telan Korban 100 Orang
Mengingat Kembali Jebolnya Tanggul Peninggalan Belanda Situ Gintung 15 Tahun Lalu, Telan Korban 100 Orang

Tanggul peninggalan Belanda ini jebol mengejutkan warga karena berlangsung pukul 04:00 WIB dini hari.

Baca Selengkapnya
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut

BMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya
Dampak Kemarau di Jateng Mulai Terasa, Potensi Kebakaran Meningkat
Dampak Kemarau di Jateng Mulai Terasa, Potensi Kebakaran Meningkat

Luas lahan tani terdampak kemarau meningkat di Cilacap.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Banjir Menerjang Jawa Tengah Meluas Lumpuhkan Lalu Lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur
FOTO: Kondisi Banjir Menerjang Jawa Tengah Meluas Lumpuhkan Lalu Lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur

Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.

Baca Selengkapnya
30 Bencana Terjadi di Jateng Selama Sepekan
30 Bencana Terjadi di Jateng Selama Sepekan

Nana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.

Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya