Berpotensi jebol, tanggul sungai di Cilacap kembali ancam permukiman
Merdeka.com - Akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir, tanggul Sungai Cikawung yang berada di Desa Karangreja, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, jebol pada Minggu (20/3). Kondisi tersebut berpotensi mengancam permukiman warga di Desa Karangreja yang dihuni sekitar 500 keluarga.
Kepala Desa Karangreja, Sarwin mengatakan ancaman tanggul jebol saat ini bahkan sudah merusak lahan pertanian.
"Ada dua titik bagian tanggul yang kritis sepanjang 300 meter. Saat ini ada lahan pertanian yang sudah tercampur limpasan air bercampur lumpur," katanya beberapa waktu lalu.
-
Kenapa Cilacap berpotensi kekeringan? Ia menjelaskan, kekeringan meteorologis merupakan kondisi kekeringan akibat curah hujan yang kurang.
-
Dimana lokasi tanggul yang jebol? Dalam video melalui drone, tampak cukup luasnya lahan yang terkena terjangan banjir bandang tersebut. Tampak jembatan Sungai Tuntang sudah tidak tampak seutuhnya.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana kekeringan di Cilacap terjadi? Berdasarkan hasil pemetaan, di Kabupaten Cilacap terdapat 105 desa di 20 kecamatan yang rawan kekeringan pada musim kemarau.
-
Apa jenis kekeringan di Cilacap? Salah satu wilayah yang berpotensi terjadi kekeringan meteorologis adalah Kabupaten Cilacap.
-
Bagaimana tanggul di Demak mengatasi banjir? Tanggul Sungai Wulan yang sebelumnya sempat diperbaiki oleh Kementerian PUPR nyatanya tidak mampu menahan debit air sungai akibat intensitas hujan yang sangat tinggi dalam sepekan.
Selain itu, dia menjelaskan tanggul yang berada di wilayah RW 08 dan 09 berpotensi mengancam permukiman warga. Sarwin mengemukakan, untuk kedua wilayah tersebut terdapat 500 rumah warga yang dipastikan akan diterjang banjir jika tanggul sampai jebol.
"Jarak ke tanggul kurang dari 100 meter dan saat ini kami sudah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy segera membangun bronjong permanen supaya perumahan dan lahan pertanian warga aman dari ancaman banjir bandang," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Komando Pengendalian BPBD Cilacap, Gatot Arif Widodo mengatakan sebelumnya tanggul kritis tersebut sudah dibendung menggunakan karung berisi tanah dan pengerahan alat berat.
"Dua minggu yang lalu tanggul Cikawung jebol kemudian sudah ditangani oleh BPBD Cilacap. Tetapi, karena curah hujan tinggi dan tanggulnya kurang tinggi, menyebabkannya kritis dan jebol kembali," jelasnya.
Saat ini, katanya, BPBD Cilacap segera mengerahkan alat berat lagi untuk mengantisipasi limpasan air. Dia mengatakan perbaikan bagian tanggul di Sungai Cikawung sudah mencapai 50 persen.
"Upaya kami adalah menutup kembali tanggul kritis itu dengan alat berat. Sekarang posisinya BPBD Cilacap dan BWWS Citanduy sudah menutup agar tidak terulang kembali. Sebab, curah hujan beberapa hari ke depan diperkirakan akan tinggi lagi," katanya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaSalah satu wilayah yang berpotensi terjadi kekeringan meteorologis adalah Kabupaten Cilacap.
Baca SelengkapnyaPos jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat mencatat peningkatan debit tinggi muka air (TMA) hingga siaga 2.
Baca SelengkapnyaTanggul peninggalan Belanda ini jebol mengejutkan warga karena berlangsung pukul 04:00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaLuas lahan tani terdampak kemarau meningkat di Cilacap.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaNana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnya