Bersaksi dalam sidang Engeline, Aris Merdeka ngeluh pernah dibully
Merdeka.com - Selama menangani ratusan kasus anak, Aris Merdeka Sirait selaku komnas Perlindungan Anak (PA) menyebut kasus Engeline merupakan pengalaman paling pahit. Pernyataan itu disampaikan Sirait dalam kesaksiannya di persidangan kasus kematian Engeline dengan terdakwa Agustay Handa May, Selasa (12/1) di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali.
Selama menangani kasus anak, Sirait mengaku selalu disambut baik oleh orangtua korban. Namun baru kali ini saat dirinya ingin membantu Margriet dalam upaya melakukan pencarian Engeline justru ditolaknya.
"Jujur saya sangat kecewa, jauh-jauh dari Jakarta untuk membantu saat itu tetapi justri ditolak. Ini pengalaman saya paling pahit selama saya membantu dalam penanganan kasus anak hilang," Ungkap Sirait.
-
Siapa yang mengalami kejadian tidak menyenangkan? Ia mengungkapkan bahwa ia merasa jatah malunya seumur hidup sudah terpakai di panggung mitoni kehamilan sang istri.
-
Apa yang dialami Siskaeee? Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Boyke Dian Nugraha, menyatakan bahwa kondisi yang diakui oleh Siskaeee mungkin terkait dengan nimfomania atau hiperseks pada wanita.
-
Siapa yang pernah mengalami masa sulit? Momen 8 Artis Mengenang Masa Sulit, Ada yang Mau Makan 3.000 Mikir Panjang dan Bahkan Rela Menjadi Supir Artis.
-
Bagaimana Siskaeee dijerat dalam kasus ini? Kesebelas tersangka itu dijerat pasal 8 Jo Pasal 34 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 5 miliar.
-
Apa arti nama "Angke"? Menurut Budayawan Betawi, Ridwan Saidi, Angke yang dimaksud berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya sungai yang dalam.
-
Apa yang dialami Hasninda? Hasninda banjir perhatian setelah dirinya mengaku depresi diteror video asusila.
Tidak hanya itu, kata Sirait dia juga sempat sakit hati ketika banyak yang membully di media sosial yang dianggap mencari popularitas. "Saya niat tulus untuk membantu, kok dibully," ungkapnya.
Sirait juga menyebut telah terjadi persekongkolan penghuni rumah Margriet untuk melenyapkan Engeline. "Saat pertama saya memasuki rumah Margriet, sudah menduga ada sebuah persekongkolan yang dilakukan seisi rumah tersebut dalam upaya melenyapkan Engeline. Saat itu masih dikabarkan kalau Engeline hilang," kata Sirait.
Sirait menuturkan, dirinya sudah menaruh curiga saat datang ke rumah Margriet untuk kedua kalinya di jalan Sedap Malam nomor 26 Denpasar, pada 24 Mei.
"Saat datang ke dua saya sudah mencium aroma bau anyir yang beda dari bau kotoran binatang. Saat itu saya sudah curiga kalau Engeline bukan hilang," jelasnya.
Penjelasan Sirait yang begitu menggebu-gebu secara emosional langsung ditanggapi oleh Peten Silli selaku anggota majelis hakim. "Anda terlihat begitu emosional sekali. Semestinya anda selaku pemerhati atau Komnas PA lebih mengedepankan wawasan anda dalam menggali informasi saat itu," seregah Peten Silli.
Menariknya lagi, Penasehat Hukum Hotman Paris Hutapea memberikan pertanyaan yang terus mendesak Sirait untuk menjawab apakah Margriet lah pelakunya. "Berani tidak Anda langsung saja menegaskan kalau Margriet lah pelakunya. Tinggal Yes or No," tanya Hotman Paris.
Menjawab pertanyaan itu, Sirait menegaskan bahwa belum bisa menyimpulkan karena sampai saat ini Margriet tidak pernah menyebutkan atau mengakui. "Saya tidak sebut demikian, karena proses hukum masih berjalan dan Margriet tidak menyebutkan," pungkas Haris Merdeka. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai anak artis ternama Tanah Air, Aurel Hermansyah tak luput dari 'serangan' netizen.
Baca SelengkapnyaMengadu ke DPR, RE pun menceritakan kejadian yang telah menimpa dirinya.
Baca SelengkapnyaRE mengaku masih menjadi anak baru di sekolah tersebut sehingga belum mengenal siswa lain
Baca SelengkapnyaKorban pelecehan seksual Rektor Universitas Pancasila (UP) nonaktif Profesor Edie Toet Hendratno, RZ (42) saat ini mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaRE mengaku dilecehkan hingga mendapat ancaman-ancaman verbal.
Baca SelengkapnyaDengan menahan tangis dia bercerita, sudah dibully secara verbal sejak dirinya pertama kali masuk sekolah pada bulan November 2023
Baca SelengkapnyaAndika Kangen Band kemudian melaporkan kejadian yang menimpa putranya ke polisi.
Baca SelengkapnyaKepada Dedi, Dede mengaku sejak kebohongan itu dia ciptakan, hidupnya malah tak tenang.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak mengetahui apa yang dimaksud oleh RE dalam rapat.
Baca SelengkapnyaEcky Listhianto menjadi terdakwa kasus pembunuhan dengan cara mutilasi seorang wanita bernama Angela.
Baca SelengkapnyaOtto Hasibuan didatangi salah seorang saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 lalu.
Baca Selengkapnya